Ch 18 - Commotion

202 26 18
                                    

Pagi ini suasana kampus tampak riuh dan ramai tidak seperti biasanya. Orang-orang tampak terus memperhatikan dua orang yang baru datang dengan raut penasaran. Sang empu yang di tatap begitu, hanya dapat menundukkan pandangannya sementara yang satu lagi terus berjalan dengan percaya diri tanpa melepaskan tautan tangan mereka.

"Seonbae, orang-orang memperhatikan kita." cicit Jieon menatap kepada suaminya dengan raut wajah menahan malu.

Dengan santainya Taehyung menjawab, dan bahkan sekarang dia malah menarik pinggang istrinya sembari terus berjalan. "Malu kenapa? Biarkan semua orang tahu kalau kau milikku."

Jieon menggigit bibir bawahnya resah, selanjutnya ia hanya bisa pasrah dan terus mengikuti langkah sang suami yang berniat mengantar sampai ke kelasnya. Padahal, jarak fakultas dirinya dengan sang istri cukup jauh.

Taehyung di fakultas bisnis, dan Jieon di fakultas seni.

Sebelum berpisah karena mereka telah sampai, Taehyung lebih dulu mengelus puncak kepala istrinya sambil tersenyum hangat. Ia lalu memesankan kalau mereka nanti akan pulang bersama.

Begitu masuk ke dalam kelas, Jieon langsung mendapatkan tatapan penuh pertanyaan dari orang-orang. Begitupula dengan kedua temannya, Min Sara dan Kang Hangyul.

Kalau Hangyul, lebih tepatnya dia menatap tajam ke arahnya.

"Hei, ku kira kau akan merahasiakan hubungan kalian di kampus."

Jieon duduk, lalu menghela napas. "Seonbae bilang kami tidak perlu memberitahu status kami yang sudah menikah. Kalau ada yang bertanya, katanya cukup saja jawab kalau kami berpacaran." jawab Jieon setengah berbisik.

Kemudian benar saja, beberapa mahasiswi menghampirinya dan langsung melemparkan pertanyaan yang sudah di duganya sebelumnya.

"Na Jieon, apa kau berpacaran dengan senior Kim Taehyung?"

Hangyul yang sayup-sayup mendengarnya hanya melirik sekilas dan kembali melanjutkan kegiatan membaca bukunya.

"A-ah, ya, begitulah." Jieon menjawab dengan canggung. Mau bagaimanapun dia tidak terlalu dekat dan kenal dengan gadis-gadis itu.

"Bagaimana bisa? Kapan kalian dekat?" salah satu dari mereka bertanya dengan antusias. Wajar saja jika ia bertanya begitu. Pasalnya selama ini yang mereka tahu Jieon hanya dekat dengan satu pria, yaitu Kang Hangyul. Tidak ada hujan ataupun badai, berita tentang hubungan Jieon dan Taehyung bagaikan petir yang tiba-tiba menyambar.

Mendengar pertanyaan tersebut membuat Jieon merasa terpojok dan bingung. Untungnya, dosen datang dan mau tidak mau mereka bubar. Akhirnya wanita bersurai pendek itu dapat menghembuskan napas lega.

Sementara itu Min Sara mendekatkan tubuhnya, kemudian berbisik. "Hati-hati saja. Kau tahu sendiri, 'kan, kalau senior Kim Taehyung itu penggemarnya banyak sekali di kampus ini."

Saat itu juga Jieon baru ingat dengan popularitas suaminya. Namun karena dirinya adalah tipe orang yang santai dan tidak peduli selama itu tidak mengusiknya, Jieon mengendikkan bahu.

"Tidak masalah. Lagipula Seonbae bilang dia mencintaiku." pipinya bersemu ketika mengingat kembali bagaimana suaminya yang tak bosan mengucapkan kata cinta padanya.

"Kau bilang apa barusan?" karena Jieon yang bergumam dengan suara kecil, membuat Sara yang sayup-sayup mendengar jadi penasaran.

"Tidak ada." jawab Jieon sambil tersenyum lebar. Kelas lantas dimulai karena dosen di depan mulai memaparkan materi hari ini.

Jieon melewati kelas seperti biasa tanpa ada gangguan dan setelah ini ia akan menemui dosen untuk keperluan tugasnya. Selesai dan keluar dari ruang dosen, Jieon berwajah masam karena ia sedikit mendapat wajengan tadi.

This Yandere Boy Is My Husband [KTH]Kde žijí příběhy. Začni objevovat