Bagian 5

214 28 0
                                    

Cellyn melempar sebuah tote bag berisikan drone, ia baru saja pulang dari mall untuk membeli drone yang ia janjikan untuk pria tadi.

Ia bingung kadang bahasa nya sangat baku ketika di depan orang yang lebih tua dari nya, tapi kadang bahasa gaul nya ia pakai juga untuk orang sebaya nya misal nya kepada teman sekolah nya.

Tubuh cellyn sangat gerah dan lengket ia pun memutuskan untuk mandi, berendam di air hangat meringankan pikiran nya sejenak.

30 menit cukup untuk nya bersiap, kini ia hanya memakai setelan atas bawah piyama berwarna merah maroon. perut nya kosong sedari pagi, ia memutuskan untuk makan.

Ia turun kebawah beberapa maid menunduk hormat atas kedatangan nya keruang makan. ia duduk dan membiarkan maid menyajikan beberapa lauk pauk ke piring nya.

"Terimakasih" Ucap nya lalu memakan makanan tersebut.

Cellyn makan malam sendiri karena evelyn dan justin belum kembali dari amerika, disini hanya ada beberapa maid dan bodyguard yang bersiap diri menunggu nya selesai makan.

Hal itu sudah terbiasa di keluarga ini katanya, menunggu tuan nya selesai makan dan baru mereka bisa melanjutkan tugas masing-masing.

Sekitar ada 10 orang disini sebagian mungkin ikut justin dan evelyn, ia melirik kepala maid itu lalu bertanya "kau sudah makan?" Tanya nya, jujur saja ia tidak tega melihat mereka harus berdiam diri bak patung menunggu nya selesai makan.

"Kami akan makan kalau nona sudah selesai makan" Balasnya ramah.

"Hm kalau begitu kalian bisa makan bersama ku, duduk lah" Mendengar itu mereka saling bertatap dan menggeleng.

"Tidak apa-apa nona kami akan menunggu nona selesai makan"

Celly menaikkan alis nya "kau menolakku?" Mereka sudah kelimpunga ingin menjawab apa.

"Bu-bukan begitu nona"

"Kalau begitu makanlah bersama ku dan kalian para bodyguard ikut bergabung"

"Ta-"

Belum sempat roby tangan kanan justin menjawab, cellyn lebih dulu memotong nya "kalau kalian tidak mau akan ku laporkan ke papah agar memecat kalian"

Ancaman cellyn hanya lah gurauan ia tidak mungkin memecat orang begitu saja dengan alasan classic.

"Baik- baik kalau begitu"

Mereka serempak duduk di kursi meja makan, mengambil beberapa makanan lalu menyantap nya.

"Terimakasih nona" Ucap roby mewakilkan semua.

"Aku tidak mau kalian menunggu ku lagi saat sedang makan, lakukan saja tugas kalian dan makan lah tanpa menunggu ku makan" Ujar nya, bisa-bisa mereka pingsan kalau cellyn sedang tidak mau makan malam.

"Baik nona" Balas nya serempak.

Makan malam kali ini cukup bewarna karena ia tidak sendirian lagi, ah ia sangat merindukan rumah asli nya walaupun ia anak tunggal tetapi mamah nya selalu menemani nya.

🎗🎗🎗

Sampai saat ini ia belum bertemu dengan seseorang yang di maksud diana, yaitu orang yang duluan di utus diana untuk membantu meluruskan semua nya.

Apakah orang itu telah kembali ke asalnya karena sudah ada cellyn yang menjadi pengganti nya? ia menggeleng lalu mengambil handphone nya, duduk di kursi balkon sambil menikmati angin malam.

Ia mencari akun media sosial tesa dan ternyata tidak ada, bahkan teman-temannya juga tidak ada.

Ia meletakkan handphone nya di meja menatap pemandangan halaman rumah nya, sambil memikirkan rencana selanjutnya.

R FOR REVENGE (TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang