Bagian 26

85 11 2
                                    

Cellyn sampai di sekolah dan sekarang ia masih berada dalam mobil nya, tak jauh dari ia parkir ia melihat sebuah mobil yang sedang bergoyang. hampir setengah jam ia menunggu akhirnya mobil itu sudah tidak bergoyang, dan keluarlah murid perempuan yang merapihkan seragam nya dan disusul dengan seorang pria yang tak lain adalah guru olaraga nya.

Apa yang mereka lakukan di mobil hingga membuat mobil itu bergoyang? ia melihat surya membuang sesuatu ke dalam tong sampah dan berjalan meninggal kan siswi yang sedang merapihkan menampilan nya.

Ia turun ketika siswi itu menjauh dari mobil surya, tak lupa ia mengambil pilok yang ia pakai untuk meneror ivana dari dasbor mobil nya. ia melihat sekeliling masih aman, ia berjalan menuju tong sampah ia menyerengit jijik ketika melihat sebuah kon*om yang dimana sudah terdapat cairan.

"Gatau malu"

Cellyn beralih ke kaca mobil surya dan mengukir tulisan yang memang cocok untuk pencinta lubang itu. ia tersenyum tipis saat ikiran di mobil surya sangat jelas disana ada 'CABUL'

Tulisan itu tertulis sangat besar di mobil surya, ia pun tersenyum puas dengan hasil karya nya.

"Cakep banget tulisan nya"

Cellyn tergelonjak kaget ketika mendengar suara seseorang, saat berbalik ia menghela nafas karena orang itu adalah guitar.

"Ck! lo ngagetin gue aja" Cetus nya sambil mengelus dada nya.

Guitar hanya terkekeh melihat wajah panik cellyn, ia pun mendekati cellyn dan mengambil sebuah pilok yang berada di tangan cellyn. ia menambah tulisan di mobil surya dengan bertulisan 'Surya Si Pencinta Lubang' kira-kira begitulah yang di tulis guitar.

Setelah menulis guitar memberikan lagi ke cellyn "buang aja" Kata cellyn.

Guitar mengangguk lalu membuang ke tong sampah tepat dimana surya membuang sisa bercinta nya, ia dan guitar beriringan menuju ke kelas. dapat di lihat beberapa pasang mata menatap cellyn heran, dan sebagian menatap guitar tajam.

"Mereka temanan ya?"

"Gue denger juga mereka duduk bareng"

"Fiks temenan"

"Ko cellyn mau temenan ama kriminal"

Kira-kira begitulah yang ia dengar dari siswa-siswi lain, tapi ia tidak mempedulikan hal itu. tiba-tiba guitar menghentikan langkah nya hal itu juga membuat cellyn berhenti dan menatap guitar bingung.

"Lo jalan duluan aja, karena gue nama lo jadi ikutan jelek" Ujar guitar jujur saja celotehan mereka mengganggu nya, bukan karena nama nya tapi karena nama cellyn yang juga ikutan jelek.

"Enggak usah alay! ayo"

Guitar mengangguk lalu kembali melanjutkan jalan nya menuju kelas baru sampai depan pintu ia di suguhkan orang yang membuat nya malas, ia melihat ketiga siswa yang ia saja tidak tahu namanya walaupun sekelas menghadang mereka.

"Widihh baru dateng ni abang ganteng" Kata pria berbadan besar sambil membenarkan dasi guitar.

"Minggir" Balas guitar dingin.

"Santay dong puh"

"Ajarin kita ngebunuh orang dong puh sepuh"

Guitar emosi mendengar itu "GUE BUKAN PEMBUNUH" Teriak nya emosi, ia pun langsung mendorong pria berbadan besar itu lalu memukul nya hingga pria itu terkapar.

Kelas semakin ricuh karena guitar sendiri melawan 3 orang, banyak siswa yang ingin membantu 3 orang itu tetapi cellyn lebih dulu menghadang nya.

"Lo bantu dia, lo lawan gue dulu" Ujar nya, para siswa itu pun akhirnya mundur tidak ada yang berani melawan cellyn bukan karena takut tetapi karena dari segi apapun cellyn bukan lawan mereka.

R FOR REVENGE (TERBIT) Where stories live. Discover now