Bagian 23

87 16 4
                                    

Gosip berita tentang kedatangan murid yang setahun lalu di keluarkan dari sekolah ini, kini muncul kembali dengan seragam SMA ini.

Dia adalah Guitar Dipta Bagaskara

Pria yang pernah di keluarkan secara tidak hormat oleh hamdan itu telah kembali, pria itu memiliki ciri khas tersendiri dengan memakai anting hitam. siapa yang tidak kenal dengan pria itu? dia adalah orang yang pernah melakukan kejahatan yaitu membunuh salah satu murid sini.

Setahun yang lalu memang pernah ada kasus tentang guitar yang membunuh salah satu siswi, entah apa alasannya tapi pria itu tidak di penjara karena kekuasaan keluarga nya. tidak ada yang mengetahui mengapa guitar membunuh gadis tidak berdosa itu, bahkan sampai sekarang orang tua korban sering meminta pertanggung jawaban dari keluarga guitar namun tidak di gubris.

Yang kita dengar guitar membunuh siswi tersebut dengan menusukkan pisau ke perut gadis itu di belakang sekolah, tidak ada saksi kecuali guitar yang sedang memegang pisau yang sudah berlumuran darah.

Hal itu membuat murid menuntut sekolah untuk mengeluarkan guitar hamdan pun langsung mengeluarkan pria itu secara tidak hormat walaupun pria itu termaksud anak dari donatur terbesar setelah justin.

"Dia datang lagi" Bisik mereka.

Cellyn menatap dingin pria yang saat ini menjadi pusat perhatian, dalam otak nya ia memikirkan siapa pria itu sebenarnya? mengapa diana tidak pernah bercerita tentang pria di depan nya ini.

Guitar tersenyum remeh ke mereka semua, ia bisa masuk kesini berkat bram. entah apa alasan bram untuk mengizinkan guitar kembali yang pasti mereka sangat kesal dengan kepala sekolah itu! apa bram membiarkan pembunuh berkeliaran di sekitar mereka?!

Ia berjalan santay ke kelas nya dulu melewati beberapa murid yang melontarkan kata-kata yang kurang enak di dengar, yang pasti ia tidak perduli. saat melewati cellyn entah mengapa mata mereka bertemu dengan guitar yang tersenyum miring dan juga cellyn yang menatap dingin.

Tapi tunggu dulu? kenapa guitar masuk ke dalam kelasnya? apa jangan-jangan mereka sekelas?

Rasa penasaran nya tinggi ia pun masuk ke dalam kelas di ikuti beberapa murid yang memang sekelas dengan nya. saat sudah sampai di depan pintu tatapan cellyn makin tajam ketika melihat pria gila itu berada di kursi nya.

"Pindah ini tempat gue" Kata cellyn dengan nada dingin.

Bukan nya pindah guitar malah tersenyum lalu menggeser duduk nya menjadi di samping tembok "sini duduk" Ajak nya santay sambil menepuk bangku di sebelah nya.

Mendengar suara guitar membuat mereka merinding, apa cellyn akan menjadi counter guitar? dan apakah cellyn bisa melawan pria gila itu.

"Lo pindah ini tempat gue" Balasnya.

"Ck! Ga ada tempat yang kosong lagi"

Mata nya menuju ke setiap sudut kelas dan benar tidak ada bangku kosong kecuali hanya dirinya "pindah kelas aja kalau gitu"

Guitar menggeleng "males, disini lebih asik karena ada lo" Cetus nya tiba-tiba.

"Gausah so akrab! gue aja enggak kenal lo" Balas cellyn.

"Yaudah kalau gitu kita kenalan"

Pria tampan itu mengulurkan tangan nya ke arah cellyn, cellyn hanya diam tanpa mau membalas uluran tangan pria tidak jelas itu "Gue enggak mau kenal sama pembunuh" Ujar to the point.

Guitar terkekeh tak lama tatapan nya berubah menjadi datar "lo saksi dari si pembunuh ini" Ujar nya lalu beranjak dari duduk nya dengan membawa tas nya untuk keluar kelas.

R FOR REVENGE (TERBIT) Where stories live. Discover now