Bagian 19

94 17 1
                                    

Ia mendengar semua nya, saat ia sadar cellyn hanya bisa menangis. ia sangat sedih karena aska sudah kembali duluan meninggalkan nya disini sendiri, sejujurnya ia masih tak percaya! maka dari itu cellyn meminta kedua orang tua nya kembali ke Indonesia untuk mencari tahu keberadaan aska.

Justin dan evelyn sempat bertanya-tanya karena keputusan cellyn, mereka berniat untuk tetap disini sampai pergantian tahun. tetapi mereka juga tidak bisa menolak permintaan cellyn, akhirnya mereka pun kembali ke jkt. di perjalanan cellyn hanya menatap kalung pemberian dari aska, dari banyak barang bukti kalau aska pernah ada hanya kalung yang tersisa sedangkan yang lainnya hilang.

Chat nya! Foto-foto mereka! semua hilang.

Ia tak mengerti mengapa ini bisa terjadi, saat sudah sampai bandara mereka di jemput oleh mobil yang sudah stay menunggu nya dan juga kedua orang tua nya.

Di mobil cellyn mencari nama aska lewat handphone nya, data nya sebagai siswa sekolah juga tidak ada, ia hampir prustasi di buat nya. mereka sampai di rumah jam 17:12 yang arti nya masih sore, cellyn pun tanpa beristirahat meminta izin kepada kedua orang tua nya untuk pergi sebentar, awalnya mereka ragu untuk memberi cellyn izin terlebih lagi putri nya itu sempat pingsan tapi mau tidak mau mereka memberikan izin dengan catatan harus di antar salsa dan roby.

Akhirnya mereka pergi bersama sesuai dengan tujuan cellyn, tujuan pertama cellyn adalah nina. gadis yang pernah di ceritakan oleh aska, pikir cellyn mereka sepupuan jadi tidak mungkin kalau nina tidak mengetahui soal aska.

Saat tiba di tujuan cellyn memencet bel rumah yang tidak terlalu besar dan tidak pula terlalu kecil, berkali-kali ia memencet bel tapi tidak ada sahutan apapun dari dalam.

"Nona seperti nya tidak ada penghuni nya di dalam" Ujar salsa, ia tidak tahu mengapa sejak pulang dari korea nona nya itu terlihat gelisah.

Cellyn mengangguk seperti nya memang tidak ada orang di dalam, ia pun memutuskan untuk masuk kedalam mobil. tapi saat mobil nya ingin melaju, cellyn lebih dulu melihat seorang wanita keluar dari dalam rumah tersebut. hal itu membuat cellyn turun kembali dan menatap gadis yang tengah hamil besar "nina" Panggil nya.

Nina sontak terkejut dengan orang yang berada di depan nya ini, ia sangat kenal dengan wanita ini ia cellyn wanita bisu di sekolah nya.

"Ce-cellyn?"

Cellyn menghampiri gadis tersebut melihat penampilan nya dari atas sampai bawah "boleh gue berbicara sebentar?"

"Ada apa?"

Ia menghela nafas apa ia harus menanyakan nya disini? nina yang mengerti maksud cellyn langsung mempersilahkan masuk.

Di dalam cellyn di persilahkan duduk nina kedapur untuk mengambil minuman sedangkan cellyn hanya duduk diam sambil menunggu nina datang. dan tak lama nina datang dengan membawakan minuman untuk nya, lalu meletakkan nya di meja "silahkan diminum" Sodor nina.

Cellyn mengangguk ia tidak mau berbasa-basi, ia akan menanyakan langsung ke intinya "lo kenal aska?"

Nina membulatkan mata nya, dari mana cellyn tahu soal aska? bukan kah sepupu nya itu sudah lama tidak tinggal di Indonesia? "Dia sepupu gue lo-lo kenal?"

Ia menghela nafas nya akhirnya ketakutan nya tidak terjadi, ia kira diana akan menghilangkan aska dari pikiran nina "sekarang dia ada dimana?"

"Dia di belanda udah lama banget dia enggak balik ke jkt" Balasnya, pikiran cellyn tentang aska kembali goyah ternyata aska sepupu nina berada di belanda dan apa katanya? dia sudah lama tinggal disana.

"Kalau boleh tau gue boleh liat foto nya ga?" Tanya cellyn.

nina mengerutkan dahi nya untuk apa cellyn ingin melihat aska? lagi pula apa hubungan gadis ini dengan sepupu nya? dilihat cara bicara cellyn seperti nya gadis itu sudah mengenal lama aska.

"Untuk apa?"

"Hanya lihat saja"

Mendengar itu nina mengangguk lalu mengambil handphone nya, ia memberikan foto nya dulu saat bermain dengan aska di taman.

Cellyn yang melihat itu merasa jantung nya merasa copot, pria itu memang aska nya. tapi kalau memang aska berada di belanda sudah lama berarti abiyan benar-benar kembali ke dunia asli nya? memikirkan itu membuat hati nya semakin sakit.

"Hm kalau begitu gue pamit pulang makasih karena udah ngejamu gue"

Ia sudah tak sanggup lama-lama disini ia sekarang menerima semua nya, termaksud permainan sialan diana! biarkan cellyn memainkan peran nya sampai diana puas dan mengembalikan dirinya ke dunia nya.

"Sama-sama"

Nina mengantar cellyn sampai depan pintu "gue akan buat abang lo keluar dari penjara" Setelah mengatakan itu cellyn masuk ke dalam mobil, meninggalkan nina yang masih menganga tak percaya jadi cellyn tahu bahwa nino di penjara? tapi dari mana perempuan itu tahu? pasalnya tidak ada yang tahu satu pun kecuali keluarga nya, tapi dari mana cellyn tahu?

Tapi mendengar itu membuat nina tersenyum tipis, ia berharap bahwa cellyn benar-benar menepati ucapan nya.

🎗🎗🎗

Cellyn baru saja melihat berita di TV bahwa pricila di nyatakan tewas karena tertabrak truck, gadis itu sempat melarikan diri karena tidak mau di penjara. tetapi bukan nya selamat gadis itu malah meninggal banyak yang menyalahkan keluarga Pricilla karena tidak bisa mendidik anak lebih baik sehingga tumbuh menjadi gadis yang seenaknya.

"Segitu pengen nya lo masuk neraka"

Cetus nya lalu tersenyum miring, mungkin sekarang pricilla sudah di panggang di neraka atas perbuatan nya di dunia bersama diana. ia sangat kesal dengan gadis payah itu sehingga menyumpah serapah agar diana masuk neraka juga.

"Kau ini mengapa ingin sekali aku masuk neraka?" Diana terseret karena pikiran cellyn, gadis itu datang dengan keadaan kesal. entah cellyn maupun tesa kedua gadis itu ingin sekali dirinya masuk neraka.

Cellyn mendelik malas ia masih menonton berita tanpa mendengarkan celotehan tidak penting diana, mendengar berita lebih menyenangkan dari pada mendengar ocehan diana yang tak ada habis nya.

"Dasar gadis keras kepala kenapa kau tidak mendengar ucapan ku?"

"Banyak misi yang akan kau lewati jadi mari dengarkan aku"

"Hey apa kau tuli?!"

Cellyn tak kuasa mendengar ocehan diana yang tidak jelas, ia pun melempar bantal ke arah nya dan membuat bayangan itu hilang.

Namun ternyata bayangan itu balik lagi, diana memasang wajah sangar tapi cellyn tidak takut dengan itu.

"Berani sekali kau melempar ku dengan bantal"

"Dari pada aku melempar mu ke neraka lebih baik ku lempar kau dengan bantal, lagi pula itu tidak membuat mu sakit arwah bodoh"

Diana mendengus mendengar jawaban cellyn "sudah aku katakan aku tidak bodoh!"

"Terserah kau saja lebih baik kau pergi dari sini, aku muak melihat hantu jelek! kau sangat jelek di bandingkan dengan hantu yang pernah ku lihat kau yang paling jelek" Ejek nya membuat diana kesal lalu menghilang.

"Emang dasarnya jelek" Gumannya.

🎗🎗🎗

Vote selagi jempol anda masih berfungsi!

R FOR REVENGE (TERBIT) Where stories live. Discover now