Bagian 30

81 6 0
                                    

Kini tinggal sisa mereka berdua, dewi izin untuk membuang hajat karena perut nya sudah terlalu sakit. seperti dewi terlalu makan banyak pagi ini haha.

"Lo percaya enggak kalau gue bukan berasal dari dunia ini?" Ujar tiba-tiba.

Guitar menatap cellyn yang berkata seperti itu lalu kemudian ia tertawa kenapa gadis ini lucu sekali "terus lo dari mana? Alam ghaib gitu?" Balas nya sambil terus tertawa.

Sudah cellyn duga kalau guitar akan menertawakan nya ketika ia mengatakan yang sebenarnya, harus nya dari awal ia tidak usah ngomong seperti itu.

"Sorry-sorry lyn terus lo berasal dari mana kalau bukan dari dunia ini?"

Ia menghela nafas sebenarnya ia malas untuk membahas ini karena dari awal guitar sudah tidak percaya
"Ga usah di lanjut" Cetusnya.

Guitar mengangguk lalu menatap ke depan lagi "kalau memang lo bukan dari dunia ini, bawa gue ke dunia lo lyn"

Sontak cellyn menatap guitar lalu tertawa "hahaha muka lo lucu banget sumpah, gue tadi cuman bercanda" Ia harus terpaksa tertawa karena memang seharusnya ia tidak membahas ini sebelum nya.

"Ck ngeselin lo"

"Lo serius banget lagian" Ia masih terus terkekeh.

Tiba-tiba guitar merasakan sakit di perut nya, seperti nya ia diare dan butuh kamar mandi segera.

"Lo kenapa?" Tanya cellyn yang melihat perubahan di wajah guitar.

"Gue mules, lo mau balik atau nunggu disini?"

"Gue tunggu disini aja"

Guitar mengangguk sambil terus memegangi perut nya, sakit di perut nya sudah tidak tertahan ia butuh wc sekarang "Yaudah lo tunggu disini, plis jangan kemana-mana nanti gue dateng lagi"

"Iya-iya"

Guitar berlari karena sudah tak tahan sedangkan cellyn terkekeh melihat itu, kini tinggal ia sendirian, ia harus menunggu guitar dan dewi sampai kedua balik.

Mengisi kekosongan nya ia memutuskan untuk melepas kalung pemberian aska, dia mengamati kalung tersebut sambil tersenyum.

"Hai"

Cellyn melirik suara pikir nya itu ada guitar tetapi ternyata salah itu adalah Jerry, raut wajah cellyn berubah menjadi datar kala melihat tamu tak di undang "Ngapain lo?" Tanya nya dingin.

Jerry berdehem lalu melirik kalung yang berada di tangan cellyn "kalung lo bagus, boleh gue liat?" Tanya nya.

"Enggak"

"Ck! Pelit sini gue liat"

Jerry merampas kalung itu dan akhirnya dapat, dia melihat kalung yang begitu indah "ini terlalu cantik buat di pakai wanita licik kaya lo"

"Balikin"

"Mau? Ambil sendiri"

Jerry benar-benar gila ia membuang kalung itu ketengah-tengah sungai yang kedalaman nya cukup dalam di tambah arus sungai yang lumayan besar. ia menatap nanar kalung nya dan dengan sigap ia nyebur ke dalam air, persetanan dengan keselamatan nya kalung pemberian aska lebih penting.

Byur

Ia membulatkan mata saat gadis itu nekat menenggelamkan diri untuk mencari kalung itu, ini di luar perkiraan nya! tanpa harus mengotori tangan nya cellyn sudah bergerak dengan sendirinya.

Cellyn masih menggapai kalung tersebut, kaki nya sudah sangat kram tapi ia tetap nekat karena kalung pemberian aska belum ketemu.

Arus membawa nya jauh dari tempat tadi, dirinya sudah kehabisan nafas ia benar-benar tenggelam.

R FOR REVENGE (TERBIT) Where stories live. Discover now