Patung Setengah Telanjang

63 15 18
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Sesosok patung bersandar di tepi jalan setapak. Ratusan tahun berpose, memamerkan tubuhnya yang kekar dan indah. Namun, ada satu masalah. Selangkangannya gatal.

"Psst, hei. Bisa tolong garuk bagian sini?" pintanya setiap ada orang lewat. Kebanyakan langsung kabur ketakutan.

Pernah ia berurusan dengan hukum gara-gara dianggap melecehkan seorang gadis. Ia dijaga, diawasi prajurit selama 24 jam dan harus membayar denda. Tetap tak ada yang mau menggaruk selangkangannya.

Banyak pastor, kiai, dan paranormal dari berbagai aliran telah mencoba mengusir setan cabul yang diduga merasuki patung tersebut. Mereka tak pernah mendengarkan permintaannya. Padahal, dia cuma mau digaruk.

Ratusan tahun berlalu, era modern pun tiba. Tak ada lagi yang takut padanya. Ia bahkan jadi seleb lokal. Banyak yang merekam dan meminta foto bersama.

Tetap saja suaranya tak didengar. Hiruk pikuk jalanan modern terlalu ramai dan sibuk untuk sekadar menggaruk aurat patung tua.

Hingga suatu ketika, seorang gadis pirang mengamati tubuhnya dengan saksama. Matanya fokus pada kain penutup selangkangan. Tangannya menyentuh, seolah ingin membuka.

Sang patung tak ingin menyia-nyiakan kesempatan. "Hei, kau mau lihat yang ada di dalam?"

Gadis itu menoleh kiri-kanan.

"Aku yang bicara."

Gadis itu mendongak ke muka patung. Ia mengernyitkan dahi. Masih belum percaya.

"Kau boleh membuka kain itu, asal mau menggaruk selangkanganku. Deal?"

Sang gadis diam sejenak. Lalu ia menambah syarat. "Boleh difoto juga? Buat referensi."

"Iya iya, boleh. Cepatlah."

Gadis itu tersenyum lebar. Matanya berbinar-binar. Mungkin ia mahasiswi seni, atau cuma gadis mesum. Patung itu tak terlalu peduli.

Tangan sang gadis segera bekerja. Kain yang tadi mustahil digerakkan, kini begitu mudah tersingkap. Ia menggaruk pelan apa pun yang ada di dalam seperti meraup emas di peti harta.

Sang patung pun lega. Penantian selama ratusan tahun akhirnya terbayar juga. Rasanya bagai seekor burung yang baru bebas dari sangkar dan terbang menuju surga.

***

[A/N] WTF?? Wtf indeed.

297 kata.

DF Rost, 8 Februari 2024

Buku Belajar MenulisWhere stories live. Discover now