Répondez S'il Vous Plaît

59 8 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***


Sendiri di sini. Menanti. Entah sampai kapan ku menanti.

Rindu. Menunggumu seperti mau mati. Menghitung waktu. Menderita dalam sunyi.

Rasanya baru kemarin engkau di sisiku. Bersanding, bertemu, membuat hari-hariku sependek kuku.

Dalam mimpi pun kita saling berjumpa. Membuatku lupa, bahwa pertemuan hanya satu kata yang fana.

Aku ingin membuatmu abadi. Dalam foto, lagu, dan puisi-puisi. Dering ponsel pun tak percaya dengan ingatanku sendiri.

Namun, aku takkan melupakan hari ini. Kita sudah berjanji, tapi apa kau masih peduli?

RSVP. Balas aku. Kuharap kau jadi kemari.


***


"Sayang, maaf. Lama ya? Tadi aku habis mandi, dandan, sama milih baju dulu."

"Ah, enggak kok," balasku. Tak perlu kubilang berapa ronde gim yang kutamatkan untuk membunuh waktu.

"Jadi, kita langsung jalan?" tanyamu.

"Tentu."

Kau tersenyum. Antara bahagia dan merasa bersalah. Senyum yang curang. Bagaimana aku bisa marah, sementara kau rela lama-lama memperindah penampilan hanya untuk diriku seorang.


***

149 kata

[A/N] Sendiri di sini. Kalimat terakhir hari ke-5. Beberapa cerpen & cerminku udah sering mengangkat soal kesendirian & kesepian. Sesekali agak halu dikit lah ya, biar nggak suram-suram amat. xp

DF Rost, 23 Februari 2024

Image: Tokoyami Towa from Hololive, fanart by TorinoAqua on X (Twitter).

Buku Belajar MenulisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang