3.0 || Cinta Sejati

896 85 12
                                    

"Lakuin semuanya secara halus, jangan sampai ketauan," kata seorang pria yang tengah sibuk memegang ponselnya.

"Saya akan datang setelah kalian berhasil melakukan semuanya." Telpon itu di matikan.

° ° °

Pernikahan Gracia dan Sean kini berjalan dengan lancar, semuanya menangis bahagia, termasuk Gita yang terbilang sangat jarang menangis. Pernikahan mereka bernuansa putih dan juga gold, pernikahan mereka di selenggarakan di sebuah gedung yang cukup mewah.

Gracia menggunakan gaun yang sangat cantik, gaun putih yang setara dengan warna kulitnya, ditambah dengan make up yang Gracia kenakan, dia terlihat sangat cantik, benar-benar terlihat sangat cantik. Sementara Sean menggunakan kemeja berwarna putih dan dasi hitam, lalu di baluti dengan jas hitam yang membuat Sean terlihat tampan dan gagah.

Mereka berkali-kali menerima tamu, beberapa teman Sean, beberapa juga teman Gracia. Gracia hanya mengundang sedikit teman dekatnya saat SMA. "Gracia! Lo nikah tiba-tiba banget sih! Selamat yaa!" kata perempuan dengan rambut berwarna coklat.

Gracia tertawa kecil mendengar penuturan Sisca, teman dekatnya saat SMA. "Iya Sis, makasih banyak. kamu ke sini sama siapa aja?"

"Mas Bumi, sama ini nih. Anakku," kata Sisca sambil membawa anak kecil itu ke pangkuannya.

Gracia mencubit pipi anak dari teman dekatnya ini. "Nama kamu pasti Marvel." kata Gracia sambil tersenyum juga, di belakang Sisca terlihat Bumi yang tengah mengobrol ringan dengan Sean. Bumi ialah laki-laki yang Sisca idam-idamkan sejak SMA, yang akhirnya sekarang berakhir menjadi suami Sisca.

Setelah bertemu dengan Sisca, pengantin baru ini bertemu dengan Abin. Bos Gracia bekerja sekaligus sepupu Sean, Abin memeluk Sean sambil menepuk bahu Sean sambil tertawa kecil. "Berhasil dapetin Gracia sekarang, gak perlu jadi kurir paket lagi. Selamat bro!"

"Thanks."

Kini MC membawa Gracia dan Sean bernyanyi, sebetulnya ini ide Sean. Gracia sebenarnya malu untuk menyanyi di depan umum seperti ini, suaranya tak terlalu bagus, tetapi Sean tetap menginginkan mereka berdua bernyanyi.

"Saya dan Gracia akan membawakan sebuah lagu, berjudul Cinta Sejati. Itu mengartikan cinta kamu berdua yang akan sejati, tak akan pernah berhenti, bahkan sampai mati," kata Sean sambil tersenyum manis pada Gracia yang tengah tersenyum juga padanya. "Dan ini dia. Cinta Sejati."

Suara alunan music terdengar di telinga mereka, Sean menggenggam tangan Gracia sambil tersenyum. "Manakala hati, menggeliat, mengusik renungan.." suara Sean yang cukup merdu itu mulai terdengar.

"Mengulang kenangan, saat cinta, menemui cinta.." Suara Gracia pun mulai terdengar, riuhnya orang-orang yang menonton bertepuk tangan.

Mereka kini hampir menyelesaikan nyanyian mereka , sekarang mereka akan menyanyikan bagian akhir lagu secara bersamaan. "Cinta kita melukiskan sejarah, menggelarkan cerita penuh suka cita," Mereka berdua bernyanyi, di tonton oleh banyak orang yang riuh bertepuk tangan.

"Sehingga, siapapun insan tuhan, pasti tau.."

"Cinta kita sejati.." Semuanya bertepuk tangan, Sean memeluk Gracia erat, kini perempuan yang di peluknya itu resmi menjadi istrinya.

Sean berbisik pada telinga Gracia. "Kamu cinta sejati aku buat selamanya, makasih udah mau nerima aku jadi suami kamu. Aku cinta kamu, selalu,"

Kotak Harapan dan Kisahnya || ENDWhere stories live. Discover now