🕊 17

449 4 0
                                    

Entah sudah berapa kali Yura mendapatkan pelepasannya, begitu juga dengan Elang. Namun tak ada keinginan dari mereka berdua untuk menghentikan permainan liar itu. Seperti sekarang, Yura tengah berada diatas tubuh Elang. Yura bergerak naik turun dengan dibantu Elang, yang mencengkram kedua sisi pinggang ramping Yura. Sesekali Yura berhenti dan mengganti gerakannya dengan memutarkan bokong seraya menekan vaginanya agar kejantanan Elang masuk lebih dalam.

"Yuraaaa...aaahhhh..!!" Erangan Elang kembali menggema merasakan jepitan lubang kenikmatan Yura dikejantanannya. Nafsu benar benar bisa mengalakan segalanya. Yura yang sama sekali tidak berpengalaman dalam urusan ranjang, nyatanya sekarang iya begitu lihai bermain untuk memberikan kepuasaan kepada Elang. Entah karena efek dari obat sialan itu, atau memang Elang yang pandai membimbing Yura.

Elang sigap meraih payudara Yura yang bergelantung indah didepan matanya. Diremasnya dengan kasar kedua benda kenyal itu, dan kemudian melumat putingnya secara bergantian. Yura semakin menggila, digerakan bokong sintal miliknya memutar, awalnya perlahan namun sejurus kemudian, gerakan itu semakin cepat. Rangsangan Elang pada kedua payudaranya benar benar nikmat bagi Yura.

"Elang aku mau" Ucap Yura terbata, sembari terus bergerak. "Bersama sayang...!!" Balas Elang yang setali tiga uang, bergerak cepat membantu Yura agar mereka sama sama mencapai pelempasan. "AAACCCCHHHHHH....!!" erangan panjang dari keduanya mengakhiri permainan yang sudah tidak bisa mereka hitung. Beruntung kamar yang Yura tempati kedap suara. Sehingga para sahabat mereka dan penghuni lainnya tidak dapat mendengarkan suara menjijikkan dari Yura dan Elang.

Elang memberikan kecupan dipipi serta kening Yura, dan setelahnya kembali melahap bibir wanita yang masih berada diatasnya itu.dengan nafas yang masih memburu, Elang dan Yura saling bertukar pandangan. Inilah kali pertama Yura dengan jelas dan dalam waktu yang lama menatap wajah tampan Elang. "Beristirahatlah...!!" Ucap Elang yang dibarengi dengan membalikan tubuh Yura agar berbaring diranjang. Elang melepaskan penyatuan mereka dan beranjak untuk mengambil air minum dan kemudian memberikannya kepada Yura.

Elang kembali menyusul Yura dan ikut berbaring disebelah wanita yang baru saja ia rubah dari seoarang gadis menjadi seorang wanita. "Tidurlah...!!" Ucap Elang seraya membawa tubuh Yura kedalam pelukannya. Diusap dengan perlahan kepala Yura yang sudah bersembunyi didada kekarnya, dan kemudian turun kebawah mengusap tubuh telanjang Yura.

"Kenapa..?" Tanya Elang yang masih merasakan gerakan tak nyaman dari Yura seraya memicingkan matanya "kamu menginginkan sesuatu..?" Tatap Elang lembut kewajah Yura yang masih tertidur dilengannya.
Yura menggeleng perlahan. Dahi Elang berkerut dan matanya menatap Yura dengan penuh selidik. "Kau masih ingin bermain..?" Tanya Elang yang ditanggapi dengan senyuman tipis oleh Yura.

"Kau tidak lelah..?" Tanya Elang memastikan.

"Aku lelah, tapi aku masih sangat menginginkannya." Jawab Yura cepat.

Elang kembali bergerak naik ketubuh Yura "entah seberapa banyak bajingan itu memberikan racun kepadamu" ucapan Elang sebelum ia kembali menghisap puncak payudara Yura dan memainkan lubang senggama yang masih basah akibat permainan mereka beberapa saat yang lalu.

Elang yang tak mau Yura kelelahan kali ini mencoba untuk bermain sendiri. Dengan buasnya Elang melahap vagina Yura dengan bibir dan lidahnya. "Aaaccchhh...!" Erang Yura seraya mencoba menegakkan tubuhnya untuk melihat kegiatan Elang dibawah sana. Namun belum sempat ia melihat Elang, Yura harus kembali menjerit merasakan nikmat saat Elang menyesap daging kecil yang berwarna kemerahan, yang terletak cukup indah menghiasi vagina Yura. Dua jari Elang memasuki lubang vagina yang sudah nampak memerah dan digerakan secara bersamaan dengan bibir dan lidah yang bermain liar diklitoris Yura.

"ELANNNGGGG...!!" jeritan kenikmatan Yura begitu nyaring menggema memenuhi ruangan pertempuran mereka. Elang menghentikan permainan jari serta bibir dan lidahnya, lalu ia gantikan dengan miliknya yang sudah siap untuk kembali memasuki lubang senggama Yura dan membawa wanita itu terbang meraih kenikmatan bersama.

KISAH GENGSTER & WANITA MALAMWhere stories live. Discover now