Extra Chapter

18.1K 908 81
                                    


Kamu datang... " Serunna tersenyum tipis saat melihat Deskara datang dengan tas ransel di punggung dan kedua lengannya penuh dengan kantong plastik yang Serunna sendiri tidak tau berisi apa.

"Iya, kamu nggak ingat aku janji datang kalau tahun baru. Anak-anak mana?"

Serunna meremas kesepuluh jemarinya yang tiba-tiba terasa bergetar. Hari terakhir ia bertemu Deskara adalah saat Deskara mengantarnya pulang ke kampung, laki-laki itu menyewa sebuah mobil dan Deskara sendiri yang menyentirnya.

Sejak saat itu Serunna belum bertemu Deskara, mereka hanya berhubungan via telepon tapi tak pernah terjadi percakapan pribadi antara mereka, Deskara hanya menanyakan anak-anak saja, lalu mengabari kalau ia sudah mengirim uang.

"Kamu nginep di sini, Des?"

"Hm?"

Deskara menatap Serunna sekilas sebelumn mengalihkan tatapannya lagi.

"Kayanya engga, Unna. Nanti boleh minta tolong Adam cariin aku penginapan dekat sini?"

Serunna meneguk ludahnya kasar, dan itu terasa pahit di tenggorokannya, ia masih merasa tercekat untuk hal sesepele ini.

"Boleh, masuk, Des."

Serunna mempersilahkan Deskara masuk, ia semakin melebarkan pintu rumahnya dan membawa Deskara duduk di sofa.

Pandangan Deskara menerawang ke masa itu, masa di mana pertama kali ia bertemu kedua orang tua Serunna dan ia habis dipukuli oleh Ayah Serunna.

Deskara tersenyum kecil, mengingat kejadian dua tahun lalu.

Sudah dua tahun lalu, ya? Atau lebih mungkin?

Dulu Deskara kira Serunna adalah pemberhentian terakhirnya, namun ternyata ia salah, ternyata Deskara tak pernah menemukan pemberhentian terakhirnya.

******

Hallo, untuk Extra Chapter akan dipublikasikan seluruhnya di Karya Karsa.

Akan terdiri dari 5 bab yang akan aku bagi menjadi 2. Untuk sekarang aku sudah mempublikasikan Bab 1 dan 2.

Harganya 2,5k saja, sampai ketemu di Bab 3, 4, dan 5🤍

Link ada di bioku yaa.

Salam sayang,
Rajahujan

Tenggelam Dalam Dasar [END]Where stories live. Discover now