Pelajaran berjalan dengan lancar tanpa ada suara yang keluar saat guru didepan sedang menjelaskan materi yang di sampaikan .
"Kring, kring"
"Baik anak anak jam kita sudah habis jadi ibu akan memberi kalian tugas yaitu latihan soal halaman 23,28,30,31,dan, 36 dan terakhir mengumpulkan hari rabu dan bagi orang yang belum mengumpulkan apalagi mengerjakan tugasnya siap siap menerima hukuman dari ibu HAHAHAHAHAH" tawa bu ratni guru fisika sangat menyeramkan di telinga seluruh murid kelas 9A
Mendengar itu semua kelas menjadi merinding dan takut.
"Ibu banyak bangettttt"
Terkecuali gadis bernama bianca dia adalah salah satu murid yang berani untuk mengeluh kepada bu Ranti sekaligus mewakili isi hati semua murid yang ada.
"Ga usah ngeluh! Bentar lagi kalian bakalan ngadepin ulangan untuk kelulusan jadi kalian harus belajar yang tekun malah seminggu lagi ujian kelulusan akan diadakan" Ucap bu Ratni menjelaskan
"HAH SEMINGGU LAGI BU? " ucap semua murid serempak dengan kagetnya dan yang paling kaget di sini sudah pasti bianca
bagaimana mereka tidak kaget ?!mereka merasa baru masuk SMP kemarin, sekarang? Udah mau ngadepin ujian kelulusan aja yang bener aja!
"Iya minggu depan jadi siap siap soal soal menunggu kalian semua" Kata bu Ratni
"Jangan murung gitu dong mukanya semangat semua ,saya akhiri pertemuan kita hari ini wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh siang semua" Ucapnya lagi
"WA'ALAIKUMUSSALAM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH SIANG JUGA IBU" ucap kelas 9A serempak
"Ra ke kantin yuu laper ni perut gw ,kasian cacing cacing di perut gw udah bersuara dari tadi nih" Ajak bianca pada Kirana
" ayo ,sama ni gw juga laper"
Merekapun menuju kantin sekolah yang telah dipenuhi orang orang yang kelaparan karena mendengarkan penjelasan dari guru mereka. aneh! padahal mereka hanya mendengarkan bukan menjelaskan harusnya gurunya yang laper emang ya mendengarkan menjelaskan guru itu menguras tenaga kita.
"Duduk di mana kita? " Tanya bianca pada Kirana
"Noh di sono masih ada kursi kosong di sono aja" Ucap Kirana sambil menunjuk 2 kursi dekat jendela yang mengarah pada taman sekolah
"Oke kita duduk sana, emmm lo mau pesen apa ra?"
"Samain aja sama lo" Jawab Kirana
"Kalau gw pesen daging biawak lo masih mau samain pesenannya sama gw ga ra? " Tanya Bianca
"Yang bener aja! Pertanyaannya emang lo demen ama daging biawak?! " Tanya Kirana
"Kaga sih" Jawab Bianca
"Cepet bi pesen! gw mau langsung ke kursi sana takut takut ada yang ngisi tar kita ga bisa dduduk lagi" Ucap Kirana
"Iya ,iya sabar napa" Ucap Bianca sambil pergi memesan makanan sedangkan Kirana seperti yang di katalannya di langsung menghampiri kursi yang kosong itu
5 menit kemudian
"Tuk" Suara mangkok disimpan di meja
"Cepet amat lo pesen gw liat tadi antrian tukang bakso panjang sampe cikampek dah" Ungkap Kirana
"Biasa nyelak gw" Jawab Bianca
"Kebiasaan emang lo" Ucap Kirana
yang bersangkutan hanya memasang wajah tak berdosa bagaikan anak polos yang tidak tau apa apa
"Da nih, dari pada banyak ngomong mending lo makan lapar kan?! " Ucap Bianca
Kirana hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
Mereka pun memakan pesanan yang telah di pesan oleh Bianca
ESTÁS LEYENDO
Bagaimana hari ini?
Novela Juvenil"Siapa sih sebenernya prioritas lo ? " "Ya pasti Bianca lah! Jangan pernah ngarep apalagi mimpi ketinggian bego! Sampe kapan pun gw ga sudi nganggap lo ada" Bagaimana rasanya dijodohkan dengan kali laki pacar sahabat sendiri? Inilah yang dirasakan...
