Hari ini adalah hari senin. Itu artinya tepat hari ini adalah hari pertama liburan bagi kirana sebelum menginjak jenjang yang lebih tinggi yaitu SMA, dan seperti janji kedua orang tua nya kemarin mereka akan menghabiskan waktu liburan mereka di rumah dengan menemani putri kecil mereka yang telah tumbuh menjadi gadis yang pintar dan mandiri.
03.55
TOK, TOK, TOK, TOK, TOK
suara pintu di ketuk dari arah luar kamar kirana
"Kirana bangun sayang, shalat subuh dulu"
"Iya bunda kirana udah bangun ko" Teriak kirana dari dalam kamar
"Hoamm"
Kirana pun pergi ke kamar mandi yang berada di dalam kamarnya,lalu mengambil wudhu kemudian melaksanakan kewajibannya yaitu salat subuh.
Setelah melakukan kewajibannya kirana turun ke bawah dan melihat sang bunda sedang sibuk dengan barang barang dapur.
"Bunda ada yang bisa kirana bantu? "
"Iya sayang, kamu tolong potongin bawang ini ya"
"Siap bunda"
"Sayang nanti siang kita masak masak ya! " Ajak sang bunda
"Ayo bunda Kirana siap"
"Tapi sebelum itu, kita beli bahan bahan dulu"
"Ai, ai kapten" Unjar Kirana dengan tangan membentuk hormat pada sangat bunda
"Kiran" Panggil calista
"Iya bunda kenapa? "
"Kamu punya pacar? " Tangan calista yaitu ibunya sendiri
"Astaghfirullah bunda, ga bunda, kiran ga punya pacar" Ungkap sang anak
"Tapi kamu juga harus cari cari,iya bunda paham,malah paham betul bahwa di dalam agama islam kita tidak boleh mendekati zinah, bukannya bunda nyuruh kamu pacaran tapi bunda kawatir sama kamu yang sering bunda sama ayah tinggalin kiran "
"minimal kamu deket lah sama cowok tapi ada batasnya juga" Ungkap calista
"Iya bunda kiran paham ko apa maksud bubda, tapi kiran bisa jaga diri kiran sendiri ko bun" Ungkap Kirana
Kiran paham betul bagaimana khawatir orang tua nya kepadanya, tapi bagaimana lagi orang tuanya pun sibuk untuknya jika soal laki laki Kirana memang tidak terlalu dekat dengan teman laki lakinya karena menurutnya tidak ada manfaatnya padahal banyak laki laki yang berusaha mendekatinya tapi dia tetap teguh dengan prinsip nya yaitu dia memilih yang tepat bukan cepat.
***
Siang pun tiba seperti ucapan sang bunda Kirana dan calista sekarang berada di toko kue untuk membeli beberapa bahan yang di butuhkan.
"Calista? " Tanya seseorang
"Tania? " Tanya calista balik
"Siapa bun? " Bisikan Kirana kepada calista
"Temen deket mmh waktu SMA" bisik calista pada sang anak
"Ini anak kamu ta? " Tanya tania teman dekat calista
"Oh iya, kenalin ini anak aku namanya Kirana"
"Salim kiran" Suruh sang bunda yang di patuhi oleh Kirana
"Kirana Tante" Ucap Kirana dengan senyum manisnya
"Cantik ya ca, anak mu! Kayanya cocok sama anak aku ca" Goda tania
"Bisa aja kamu" Ungkap calista dan Kirana yang mendengar itu hanya bisa tersenyum malu, ayolah Kirana itu tipe orang yang di puji malah malu.
Dring, dring, dring
HP tania pun berbunyi cepat cepat dia mengangkat telpon yang masuk
".......... "
"Iya sebentar ,mamah sebentar lagi keluar"
"........... "
"Waalaikumsalam"
"Calista aku pulang dulu ya udah dijemput ternyata" Ungkap tania
"Iya hati hati ya"
"Kirana tante pamit dulu ya cantik, mungkin kapan kapan kita bisa ketemu sama anak tante pastinya" Pamit tania pada Kirana dengan godaannya
"Tante bisa aja nih" Jawab Kirana
"Hati hati ya tante" Tambah Kirana yang dijawab anggukkan oleh tania. Setelah itu Kirana pun meninggalkan mereka dan Kirana dan calista pun ikut menyusul keluar toko karena apa yang mereka butuhkan telah mereka bayar.
***
Setelah sekian lama berada di perjalanan merekapun sampai di rumah dan langsung berperang dengan barang pembuat kue pada akhirnya mereka membuat disert dengan rega yaitu sang ayah membantu dikit dikit.
"JADIII" teriak Kirana setelah disert yang mereka buat jadi
"Akhirnya setelah lama menunggu" Ucap rega
"Mari kita coba" Ucap Kirana menirukan seleb yang ada di tiktok
Merekapun menuju ruang TV karena kemauan Kirana makan sambil menonton TV memang itu sudah kebiasaan Kirana jika makan harus diruang TV sambil menonton film kesukaannya.
"Ayah ,bunda kayangan kurang manis deh" Komplain kirana di Tengah Tengah sesi makannya
"Loh ko kurang manis si? , kan tadi kamu sendiri yang nyobain sebelum jadi" Tanya sang bunda
"Iya kurang manis bunda, soalnya ayah sama bunda ga liat aku sii kan aku manis" Gombal Kirana
"Bisa aja kamu" Ungkap calista
"Iya kurang kita harus liat wajah kamu yang saking manisnya jadi pait" Canda sang ayah BWAHAHAHAH" canda sang ayah diiringi dengan gelak tawanya yang menyebalkan di telinga Kirana.
Karena kesal dengan candaan sang ajah, dengan jailnya Kirana mencolek kan cream dari disert yang mereka buat pada muka sang ayah.
"Rasakan ini" Uangkap rega dan membalas kelakuan Kirana.
Acara colek colekan pun berlangsung sampai pada akhirnya......
BRAK
Calista mengebrak meja yang menjadi tempat penyimpanan disert tersebut.
"Udah, jangan dilanjutkan, sekarang makan! Abisin" Perintah sang bunda yang langsung dipatuhi oleh keduanya setelah mengatakan itu Calista pun meninggalkan mereka ke dapur untuk membereskan dapur yang telah di pakai membuat disert tadi
"Ayah si"
"Lah siapa yang duluan? "
"Ya ayah lah kenapa nyebelin"
"Ya ka--
" Apa? Ayah mau nyalahin Kirana? Kirana selalu benar ya yah! "Ucapan mutlak Kirana dan perlu kalian tau jika mereka semua berkumpul pasti ada saja perdebatan antara rega dan Kirana yang membuat Calista marah tapi jika anak dana ayah ini sudah disatukan wah jailnya minta ampun, jadi jangan tanyakan dapat dari mana sikap jail Kirana ini?!
_______________________________________________________
Malam semua 📍
Gimana terawih nya? Lancar ga? Ga kerasa ya bebatr lagi lebaran! Semangat punya guys
Dan jangan lupa tetep pantengin cerita aku vote dan komen sebanyak-banyaknya nya see you in the next chapter guys 👋🏻👋🏻👋🏻
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
WARNING ❗❗❗
BANYAK TYPO BERSEBARAN OLEH KARENA ITU KOMEN JIKA ANDA MENEMUKAN KATA TYPO TERIMA GAJIH🙏🙏
YOU ARE READING
Bagaimana hari ini?
Teen Fiction"Siapa sih sebenernya prioritas lo ? " "Ya pasti Bianca lah! Jangan pernah ngarep apalagi mimpi ketinggian bego! Sampe kapan pun gw ga sudi nganggap lo ada" Bagaimana rasanya dijodohkan dengan kali laki pacar sahabat sendiri? Inilah yang dirasakan...
