Plis! 4 huruf
V O T E !
BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!
HAPPY READING
🤍🤍🤍
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bel istirahat telah berbunyi, dan sekarang arkan dan leon menghampiri kelas IPA-2 yaitu kelas yang di dalamnya ada Kirana dan Bianca.
"Kirana"
"Bianca"
"Ayo ke kantin bareng"
"Ayo ke kantin bareng"
Ucap leon dan arkan berbarengan
"Ngapain lu ikut, ikut gua? " Tanya arkan
"Yang ada lo yang ikut ikut, goblok"
Tidak mau membuang waktu leon memboyong Kirana untuk pergi ke kantin bersamanya.
"Lu kenapa sih le? " Tanya Kirana menanyakan perubahan sikap leon.
"Ga, lo mau pesen apa? "
"Terserah"
"Tapi disini ga ada menu namanya terserah kiran"
"Terserah lo"
"Daging semut mau? "Tanya leon
" Emang ada dagingnya? "
"Yaudah, daging badak aja ya! Gue pesenin, gausah di pasak ,mentahan aja, khusus buat lo"
"Ga gitu juga singaa" Ucap Kirana
"Ko singa? " Beo leon
"Nama lo kan? "
Leon hanya menganggukkan kepalanya tanda paham, padahal mah masih ngebug
"Gue mau rudal aja"
"Kalo lo mau rudal, ke Palestina aja sana banyak tuh, enak, pulang langsung ke ilahi"
"Ternyata lo ngeselin anjing"
"Anjing? Apakah kamu melihat anjing di sini? Dimana? " Tanya Leon menirukan kartu menyebalkan seperti dirinya.
"Tidak ada " Jawab Bima dan Rafael yang baru datang.
"Hah? Aing teu bisa ngadenge, dimana? "
"Tidak ada" Jawab mereka lagi
"Ngomong lebih keras" Ucap Leon
"TIDAK ADA"
"Hah? Tidak ada? kenapa kau tidak memberi tau ku dari tadi? "
"udah tolol, lo nya budeg" Kesal Rafael
"Si Leon kumat! " Ucap Bima, inilah sisi lain keon yaitu menyebalkan
"Kenapa kau tidak melihat anjing di sekitar sini? "
"Karena yang ngomongnya ANJING"ucap Kirana kesal.
***
Selesai perdebatan tentang memesan makanan, akhirnya Kirana memesan mie ayam dan lemon tea untuk istirahat nya ini.
Tiba tiba Leon mendekatkan jempolnya pada mulut kitana, dan mengusapnya lembut.
"Ada bekas saos tadi"
Leon mengatakan itu pada Kirana tapi matanya menuju pada Leon yang ada di depan Bianca, jadi posisi mereka itu, Leon di depan Kirana dan di belakang Kirana ada Bianca dan arkan, jadi Leon bisa melihat arkan yang memerah mukanya, menahan emosinya.
"Gue bakal buat dia bahagia" Ucap Leon dalam hatinya
Arkan yang melihat perlakuan Leon pada Kirana panas, diapun melakukan hal yang serupa pada Bianca, dilihat nya Leon menyuapi Kirana arkan pun mengikutinya, dia selalu melakukan hal yang sama pada Bianca seperti Leon pada Kirana, tapi mata Leon dan arkan bertatapan, seolah perlombaan sedang diadakan.
YOU ARE READING
Bagaimana hari ini?
Teen Fiction"Siapa sih sebenernya prioritas lo ? " "Ya pasti Bianca lah! Jangan pernah ngarep apalagi mimpi ketinggian bego! Sampe kapan pun gw ga sudi nganggap lo ada" Bagaimana rasanya dijodohkan dengan kali laki pacar sahabat sendiri? Inilah yang dirasakan...
