Hari ini adalah hari minggu itu artinya tepat hari ini orang tua kirana akan menjemputnya pulang dan tepat malam ini juga sekolah SMP PAHLAWAN 1 akan mengadakan konser yang di isi oleh beberapa siswa pada bidangnya dan di dalamnya pasti ada kirana dan Bianca jangan di tanyakan gini gini juga mereka mempunyai skill dalam bernyanyi dan bermain gitar.
Tin Tin
Suara klakson mobil membangunkan kirana dan Bianca yang masih memakai mukena mereka.
Bagaimana tidak? Selepas solat mereka langsung terjun ke alam mimpi mereka masing masing dan perlu kalian ketahui mereka pulang larut malam.
"Siapa yang dateng bi? " Tanya kirana sambil membereskan mukenanya
"Itu ada bunda calista sama ayah rega"
Mendengar jawaban Bianca kirana langsung berlari kebawah untuk menghampiri kedua orang tuanya. Tidak peduli dengan busananya yang memakai baju tidur lengan pendek nya
"Ayah , bunda kiran kangen banget sama kalian" Ucap kirana sambil memeluk keduanya yang berada di ruang tengah di sana juga ada mamih renata dan papih adam yang sedang berbincang ringan dengan calista dan rega.
"Uuuuuu anak gadis ayah udah gede aja" Ucap rega
"Sama sayang, kita juga kangen banget sama kiran lebih malah banget nya sama kiran" Ucap sang bunda
Kiran? Iya kiran adalah panggilan dari kedua orang tuanya kata kirana hanya orang terdekatnya saja yang boleh memanggilnya dengan sebutan kiran.
"Ra lo mau balik sekarang? Ninggalin gwp? " Tanya Bianca sedih
"Loh, ga ninggalin ko! Tar malam juga kita ketemu lagi kan! " Jawab kirana
"Jangan sedih sayang, rumah kirana selalu terbuka untuk kamu " Ucap calista sambil mendekap tubuh Bianca
"Ealah bi cuman pindah tempat tidur doang gw toh rumah kita juga ga jauh jauh amat lo bisa make sepedah lo ke sana" Jelas kirana
"Bener yang di katakan bunda rumah kami selalu terbuka untuk mu nak" Ungkap rega
"Yasudah kalau begitu kiran kamu tidak usah membawa baju baju kamu saja, biar nanti kalau kamu nginep di sini ga usah bawa bawa baju lagi" Ucap mamih renata
"Siap mihh" Setuju kirana sambil memberi hormat yang mengundang gelak tawa semua orang di sana
"Jangan sungkan untuk main ke sini lagi ya kiran anggap aja ini rumah kamu juga ya sayang" Ungkap adam
"Okee pihh"
"Kalau gitu kami pahit dulu ya nata adam! " Pamit bunda kirana dan ayahnya
"Terimakasih telah menganggap kirana seperti anak kalian juga" Ucap rega
"Iya biasa aja kali toh kita udah kenal lama juga kan? " Kata adam yang di Jawab senyuman oleh kedua orang tua kirana
"Kalau begitu kami pamit ya!"
"Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam" Jawab serempak keluarga Bianca
"Udah jangan sedih sedih kamu sekarang mandi bau komberan gini" Ledek adam pada sang anak
"Iiiiihhh papihhh ga tau anaknya lagi sedih apa!, mamih ni papih coba malah ledek akuu! " Adu Bianca pada renata
"Udah udah cepet mandi bener yang di ucapin papih kamu udah mandi langsung makan kita ke mall buat beli baju nanti malem mau ikut ga? "
"Wihh bau bau shoping nih, wajib hukumnya Bianca ikut"
Setelah mengatakan itu dia langsung pergi ke kamar mandi untuk menjalankan ritual mandinya
***
"Denger denger kamu udah selesai ujian ya sayang? " Tanya sang bunda
"Udah bun kiran udah selesai ujian"
"Wahh peri kecil ayah mau SMA ni yaa" Ungkap sang ayah
"Mau lanjut ke mana kiran? Kami sebagai orang tua kamu membebaskan kamu untuk memilih sekolah impian kamu" Ungkap sang ayah
"Kiran mau lanjut di SMA ANGKASA bun yah boleh kan? " Tanya kirana meminta persetujuan
"MashaAllah hebat sekali anak bunda berminat masuk SMA berprestasi" Kirana yang mendengar pujian dari sang bunda pun tersenyum manis
"Dimanapun sekolahnya dan dimanapun tempatnya di sana kamu sukses nak" Nasehat rega
"Oh iya bun, yah, malem ini adalah pengumuman kelulusan ada lomba juga sama konser dan kiran ikutan lomba itu konser juga kiran sama Bianca kepilih tauu" Beritahu kirana dengan senangnya
"Ouu yah? Kamu mau shoping ga nihh? " Tanya sang bunda
"Boleh bun, let's Go"
"Ouh ya kiran sehabis acara itu selesai kamu libur 2 minggu kan? " Tanya rega
"Iya yah kiran libur"
"Kamu mau jalan jalan kemana? " Tanya sangat ayah lagi
"Ga pokonya kiran ga mau kemana mana, menghabiskan waktu liburan kiran sama kalian di rumah aja kiran cukup ko yah bun"
Sesederhana itu keinginan kiran
"Yaudah kalau begitu ayah dan bunda akan full 2 minggu berada di rumah dan menemani liburan peri kecil ini" Ungkap sang ayah.
"Boleh boleh, tuh,nanti kita masak, pergi ke mall, salonan, nonton, makan, dan masih banyak lagi berdua--"
"Ehemmm"
"Eh maksudnya bertiga" Larat sang bunda
"Ayah juga pengen ikutan kali, ngabisin waktu sama kalian juga " Ungkap sang ayah iri
"AHAHAHAHAHAHA" ungkap sang ayah mengundang gelak tawa calista dan kirana memang rega selalu iri jika kirana hanya dengan calista ia juga kan pengen ikutan katanya.
Memang hebat bundanya kirana dia itu spesial bagi kirana karena bundanya bisa menjadi segalanya bisa menjadi temannya, pendengar cerita terbaiknya, bisa menjadi penasehatnya kalau dia salah, bisa menjadi gurunya, dan masih banyak lagi begitupun dengan ayahnya kata orang ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuannya dan yap! Itulah yang kirana rasakan baginya rega adalah pahlawan sejatinya, contohnya waktu dia jatoh dari sepedah ayahnya menjadi orang yang paling khawatir padanya.
Kirana selalu bersyukur terlahir di keluarga yang lengkap, selalu meng suport nya dalam segala hal,keluarga yang penuh kasih sayang dan harmonis ,selalu ada untuknya, walaupun sering kali ditinggal untuk waktu yang cukup lama tapi dia mengeri bahwa mereka seperti itu juga untuk kirana sendiri dengan itu dia tumbuh menjadi gadis yang mandiri dan dewasa.
_______________________________________________________
Hai guys📍
Keluarga cemara bangat kan 2 keluarga itu?
Ceritanya masih seru ga? Komen disini ya 👉🏻👉🏻👉🏻
Selamat menjalankan ibadah puasa guys
Jangan lupa untuk selalu mengvote cerita ini dengan cara klik icon bintang ⭐⭐⭐ di pojok paling bawah sebelah kiri dan komen komen sebanyak banyaknya see you in the next chapter bye 👋👋👋
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
WARNING ❗❗❗
BANYAK TYPO BERSEBARAN OLEH KARENA ITU MOHON KOMEN JIKA ANDA MENEMUKAN TYPO TERIMAKASIH ATAS BANTUANNYA 🙏🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Bagaimana hari ini?
Teen Fiction"Siapa sih sebenernya prioritas lo ? " "Ya pasti Bianca lah! Jangan pernah ngarep apalagi mimpi ketinggian bego! Sampe kapan pun gw ga sudi nganggap lo ada" Bagaimana rasanya dijodohkan dengan kali laki pacar sahabat sendiri? Inilah yang dirasakan...
