Di sepanjang perjalanan hanya ada angin yang bersuara sampai dimana arkan memerintah Kirana.
"Pegangan gw mau ngebut" Perintah arkan
"Ga, ga mau, gw tau lo cuman modus"
Karena mendengar jawaban Kirana yang menolaknya arkan menggas motornya secara mendadak yang membuat Kirana dengan refleks memeluknya.
"Jadi siapa yanga modus? Lo? apa gw? " Tanya arkan di balik helm ninja nya
"Ya, ya salah lo ngapain lo ngegas dadakan, kalau gw ga paluk lo gw bisa jatoh kebelakang tai" Bela kirana
Setelah itu Kirana langsung melepas pelukan yang refleks tadi tapi di cegah oleh tangan kekar milik arkan, percayalah walaupun arkan baru kelas 11 SMA tapi dia punya otot yang sudah terbentuk ditambah tubuh yang tinggi dan wajah yang blasteran wih! Gantengnya gila kalau kata orang orang tapi ingat pasti pengecualian untuk kirana.
"Udah peluk aja" Ucap arkan
Plak, karena mendengar penuturan arkan yang tidak senonoh menurut Kirana dia memukul kepala arkan yang berbalut helm itu dan yang di lakukan oleh Kirana membuat motor ninja kesayangan arkan oleng dibuatnya.
"Eh, Kirana, sadar kita lagi di jalan ogah kalau gw mati sekarang, mending kalau lo"
"Ogah ya gw mati berdua sama lo, lagian ngapain ngomong gituan"
"Ngomong apa? " Tanya arkan yang sok tidak tau
"Dih, so paling ga tau" Ucap Kirana dengan wajah yang cemberut dan itu membuat arkan tertawa terbahak bahak.
"Udah jangan ketawa, cepetan"
"Lo yang minta"
Setelah mengatakan itu arkan menggas motornya sampai sampai Kirana terhuyung kebelakang untung dia siap siapa memegangi pegangan yang ada di belakangnya.
CEKITTT
Tiba tiba arkan mengrem mendadak motornya dan lagi lagi membuat Kirana memeluknya.
"IIIH APAAN SIH LO?, MAUNYA APA SIH LO ARKANA? GIMANA KALAU TADI GW JATOH DAN MATI KAN GW BELUM SIAP DIJEMPUT SAMA ALLAH. SEBENERNYA LO BISA GA SIH NGENDARAIN TO MOTOR TUA?
" jangan lo ledek motor kesayangan gw" Tekan arkan di akhir
"Ya terus kalau ga jelak apa? Jablay gitu? Masa ngerem aja ga ada pemberitahuan nya dulu? "
"Yaudah tar gw bakal adain notifikasi motor, jadi tar kalau motor keren gw ngerem dia ngomong dulu tuh pemberitahuan pada mba Kirana zafira audra bahwasannya motor keren kesayangannya Arkana raffasya zaferion akan mengerem setelah hitungan satu, dua, tiga"
"PUAS LO? " Teriak arkan frustasi
"Ya, ya ga gitu juga, bukan nambah keren motorlo malah nambah aneh"
"UDAH, sekarang kasih tau gw belok mana? "
"Apanya yang belok mana? "
"Ya jalannya lah gila, apa mau belok ke KUA aja biar sekalian? " Tanya arkan
"Mau apa ke KUA?
" Mau ngejamet PUAS LO?! "Emosi arkan
" Udah, sekarang kasih tau gw belok mana? "
"Iya belok apanya arkan?, gw kan tadi udah nanya"
"Ya belok jalannya bego, jalan ke rumah lo" Tekan arkan menahan emosi
"Oooh, jalannya toh, belok kiri terus di depan lurus masuk perumahan"
Setelah mendapatkan jawaban yang diinginkannya arkan langsung menanjapkan kuda besi nya menuju tujuan.
***
"Rumah lo yang mana ra? " Tanya arkan setelah mereka memasuki perumahan yang di maksud oleh kirana tadi.
"Rumah gw yang ada pagernya"
"Iya yang mana tolol, masalhnya semua rumah di sini ada pagernya"
"Iya, iya sabar napa, itu yang paling pojok, rumah paling besar" Sombong kirana
Kemudian merekapun langsung menuju rumah kirana.
Setelah sampai kirana langsung turun dari motor milik arkan dan mengembalikan helmnya.
"Enggak ga usah repot , repot ko ra gw mau langsung pulang aja ko" Ucap tiba tiba arkan
"Dih napa lo? Ga ada yang nawarin lo juga"
"Makannya peka"
"Ngapain, rumah gw ga nerima tamu modelan kaya lo BYE" Setelah mengatakan itu kirana langsung pergi meninggalkan arkan sendirian
"Ga tau kata terimakasih apa? "
"GA TAU KATA MAAF APA? " teriak kirana dari dalam karena percayalah dia belum benar benar masuk jadi dia masih bisa mendengarkan omelan arkan
"Ada cewe kaya gitu ya? "
"Ada ,gw ,napa? " Jawab kirana menonjolkan kepalanya dari arah pintu masuk kecil pacarnya dan menghampiri arkan yang masih belum pergi juga.
"Kenapa lo keluar lagi? Kangen lo? "
"Ya suka suka gw lah masuk masuk, mau keluar toh, inu rumah gw juga, lagian harusnya gw yang nanya ngapain lo masih di sini? "
"Ngusir? "
"Ga loh, gw ga ngomong, tapi syukur deh kalau lo sadar"
"Ga gw ga mau per--
Upin dan ipin inilah dia
Kembar seiras itu biasa
Upin dan ipin ragam aksinya
Kau disenangi siapa jua..
Arkan langsung mengambil HP nya yang bergetar.
" BWAHAHAHAHAHA, ini yang katanya ketua geng Inferno Riders, yang sagar itu?"tanya kirana
"sagar sih sagar tapi ko nada deringnya upin, ipin ga maco banget ama penampilan BWAHAHAHHA" ejek kirana
"Pasti kerjaannya si danu, awas aja lo nu" Ucapnya di dalam hati
Arkan menghiraukan ejekan kirana karena telpon itu dari uminya.
"Assalamu'alaikum anak mamah yang ganteng"
"Waalaikumsalam kenapa ma? "
"Arkan gantiin papah mu di kantor sebentar ya nak! "
"Tapi kan arkan udah bilang mi, arkan ga mau, arkan ga bisa umii"
"Kenapa ga yang lain aja sih mah? "
"Ini juga kata papah mu nak, papah mu ada urusan mendadak sayang"
"Iya arkan ngerti, tapi--
" Sudah tidak ada alasan, gantiin papah atau motor ninja kesayangan kamu papah sita? "
Mendengar ancaman itu arkan langsung meng-iyakan sang abi untuk mengisi kajian dadakan itu.
Seperti itulah anak dan ayah satu ini sebelas dua belas kerjaannya sama sama suka maksa.
"Gw mau pulang"
"Nah bagus ,sana pulang"
" terimakasih atas pengunjungan anda.saya harap anda tidak datang kembali" Ucap Kirana menirukan mba mba alfamart
BRUMM
arkan langsung meng-gas motornya dan menghiraukan tutur kata kirana yang mengusir nya secara lembut tapi to the point.
______________________________________________________
Malam semua📍👋🏻
Sampe sini dulu ya ceritanya
Aku ga pernah bosen buat ingetin kalian buat vote dan komen sebanyak mungkin,juga ikuti akun ini dan tambah cerita ini ke perpustakaan kalian biar kalian ga kelewatan cerita baru aku jangan lupa bagi juga cerita nya biar orang orang terdekat kalian juga ngerasain keseruan dari cerita ini ya guys see you in the next chapter guys bye, bye👋
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
WARNING ❗❗❗
BANYAK TYPO BERSEBARAN OLEH KARENA ITU KOMEN JIKA KALIAN MENEMUKAN PERTYPOAN YA GUYS TERIMAGAJIH GUYS 🙏🙏🥀
YOU ARE READING
Bagaimana hari ini?
Teen Fiction"Siapa sih sebenernya prioritas lo ? " "Ya pasti Bianca lah! Jangan pernah ngarep apalagi mimpi ketinggian bego! Sampe kapan pun gw ga sudi nganggap lo ada" Bagaimana rasanya dijodohkan dengan kali laki pacar sahabat sendiri? Inilah yang dirasakan...
