Bagaimana hari ini?-11

340 5 0
                                    

Libur panjang yang di nikmati oleh Kirana dan binca selesai hari ini karena mereka harus masuk sekolah SMA besok dan orang tua mereka sudah mengusrus berkas berkas yang harus di urusi oleh orang tua mereka san sekarang mereka akan bertemu di taman dekat rumah Kirana untuk menghabiskan waktu bersama setelah sekian lama tak bertemu fyi selama liburan mereka menghabiskan waktu mereka dengan keluarga masing masing.

"Kiran ada tukang es krim tuh, beli yu, kayanya enak deh! " Ajak binca es krim pada Kirana si penggemar es krim

"Emmm, boleh tuh" Merekapun menghampiri tukang es krim itu

"Mang es krim nya dua ya , yang satu rasa vanila coklat yang satu coklat stoberi" Ucap Bianca tanpa bertanya terlebih dahulu pada Kirana karena dia sudah tau rasa kesukaan kirana

"Siap neng, ditunggu ya"

"Iya mang, makasih " Ucap Bianca dengan diiringi senyuman tukang es krim

Merekapun menunggu di tempat mereka duduk tadi kebetulan tempat itu tidak terlalu jauh dari tempat tukang es krim tadi.

"Neng ini es krim nya" Ucap tukang es krim sambil menyodorkan pesenan mereka

"Makasih mang" Ucap mereka berdua

Setelah itu mereka menikmati es krim yang mereka pesan tadi dengan Kirana yang fokus kepada sesuatu, setelah mengamati sekian lama diapun berdiri dan berjalan maju

"Eh, mau kemana lo kiran? "Tanga Bianca yang di acuhkan oleh Kirana

" Ran, tungguin gw "kata Bianca sambil mengejar Kirana yang sudah lumayan jauh

" Huh, huh, huh, ah lo mah mau pergi ga ngaja--

"Nek saya borong semua dagangan nya ya! "

Ucapat bianca terpotong karena melihat Kirana yang memborong semua dagangan nenek pedagang tisu itu.

"Makasih yang neng, udah mau ngeborong jualan nenek, nenek ga tau kalau hari ini dagangan nenek ga laku semua kayanya nenek ga akan bisa bayar pengobatan kakek" Ucap sang nenek, dan kakek yang di maksud oleh sang nenek adalah suaminya

"Sama sama nek" Ucap Kirana dengan senyum cantiknya

"Nenek ini ada sedikit rezeki buat pengobatan kakek nya" Ucap Bianca mengeluarkan cek yang berisi 100 juta miliknya, karena mendengar cerita sang nenek Bianca merasa simpatidengan keadaan nenek dan kakek ini.

"Tidak usah repot repot neng, jualan nenek laku juga nenek udah bersyukur neng" Ucap sangnenek yang menolak cek 100juta pemberian Bianca

"Ga apa apa nek ambil ya! Saya mohon!, karena kata Kirana di dalam rezeki kita itu ada rezeki orang lain .mungkin nek, di dalam rezeki saya ini ada rezeki nenek juga" Jelas Bianca dan Kirana yang mendengar nya hanya tersenyum bangga

"Ambil ya nek" Mohon mereka , karena permohonan mereka sang nenek punya mengambil cek tersebut.

"Semoga apa yang kalian lakukan pada saya allah memberi balasan yang lebih ya anak baik, kalau begitu nenek pergi dulu ya!? Neneh harus buru buru pergi ke rumah sakit" Jelas snag nenek

"Nenek, apa nenek mai Kirana anter? " Tanya Kirana

"Tidak usah, ga apa apa, sekali lagi terimakasih dan maaf udah ngerepotin kalian, nenek harus buru buru, assalamu'alaikum" Pamit sang nenek

"Walaikumsalam" Ucap kompak mereka dan setelah itu sang nenekoun pegi menjauh meninggalkan mereka yang masih berada di tempatnya.

"Kiran, ngapain sii lo beli tisu banyak banyak,? kankita masih banyak tisu di mobil,kata lo kita harus irit! " Tanya Bianca

Bagaimana hari ini? حيث تعيش القصص. اكتشف الآن