Bagaimana bari ini?-27

290 7 1
                                    

Matahari terbit di sebelah timur, dan sinarnya masuk ke kamar milik gadis yang orangtuanya sedang tidak ada di rumah dia adalah kirana.

Kirana perlahan lahan membuka matanya yang terkena sinar matahari, ternyata hari sudah siang, mengingat sekarang adalah tanggal merah kirana malas untuk bangun dari kasurnya.

"Jam8"

"Eh? "

Teringat pada sesuatu dia langsung bangun dari kasurnya dan pergi keluar untuk mencari seseorang.

Dicarinya orang itu yaitu orang yang tadi malam memaksa untuk menginap disini, yang mempunyai nama lengkap arkana raffasya zafareon, ya kirana sedang mencari orang itu.

Kirana mencari arkan di ruang tamu tempat di mana dia tidur semalam dan hasilnya tidak ada, yang ia dapatkan bukan arkan tapi ruang tamu yang sudah rapi, Kirana terus mencari sampai ke dapur dan apa yang Kirana dapatkan? Ia mendapatkan sarapan yang sepertinya arkan yang memasaknya sebelum dia bangun tadi.

"Kayanya udah pulang, bagus deh"

Ting, tong

"Siapa? " Monolog Kirana sendiri

Kirana mendekati pintu yang tadi belnya berbunyi dan waktu di buka ada arkan seperti orang mau pindahan bersama.. Tunggu, apakah Kirana tidak salah liat? Arkan bersama seorang bayi laki laki?

"Hai kiran" Panggil arkan sambil melambai lambaikan tangannya di depan wajah Kirana yang bengong.

"Lo ngapain bawa barang banyak kaya gini? Mau pindahan? " Tanya Kirana yang heran dengan barang bawaan arkan, arkan hanya menjawab dengan senyum kudanya.

"Anak siapa? " Tanya Kirana yang baru ngeh arkan tidak sendiri, melainkan dengan seorang bayi mungil

"Anak tante gue, pagi pagi nelpon gue,katanya nitip dulu sampe besok"

"Ooh, tadi lo ga ada, jemput nih bayi imut? " Tanya Kirana sambil mengambil alih dapin dari gendongan arkan, ya bayi laki laki lucu itu bernama dapin.

"Kenapa lo nyari gue ya? "

Pertanyaan arkan pura pura Kirana tak dengar dengan menyibukkan dirinya pada dapin.

"Lo belum sarapan? " Tanya arkan yang melihat pasakan yang di buatnya masih utuh dan masih berbentuk seperti sedia kala.

"Taku, tar gue mati lagi kalau makan pasakan lo"canda kirana

"Tenang, gue ga kasih baygon ko, mana tega gue ngelakuin itu ke lo" Ucap arkan

Kirana yang mendengar ucapan arkan beberapa detik itu menahan senyumnya.

"Namanya ciapa? " Tanya Kirana pada dapin yang duduk di sopa ruanga TV dengan suara yang di buat buat seperti anak kecil.

"Nama aku apin kak catik"

Bukan bukan dapin dan menjawab melainkan arkan yang duduk di sebelah Kirana dengan suara yang dibuat buat pula.

Dapin yang tertawa karena di tanya oleh Kirana senyum senyum tak jelas.

"Dia suka tuh sama lo"

"Eee, kamu suka sama akuu? , yo main sama aku" Ajak Kirana.

Kemudian Kirana pergi dari sana mengajak dapin masuk pada kamarnya dan meninggalkan arkan sendiri.

"Lah gw di kacangin"

***

"Dapin udah mandi belum ar? " Tanya Kirana

Sekarang mereka ber du-eh maksudnya ber-3 sedang berada di kamar Kirana, tadi Kirana melarang arkan untuk masuk tapi karena paksaan dari arkan dan dengan Kirana yang tidak ingin berdebat jadi dia memberi izin arkan untuk masuk.

Bagaimana hari ini? Where stories live. Discover now