Bagaimana hari ini?-36

525 6 0
                                    

"ANAK YATIMM, ANAK YATIMMM, ANAK YATIMM"

Di dekat lampu merah kirana mendengardari dalam mobilnya ada anak yang di bully oleh beberapa orang di sana.

Kirana turun dari mobilnya untuk menghampiri mereka semua.

"Kirana, mau kemana sayang? " Ucap sang bunda yang khawatir dengan Kirana yang tiba tiba keluar dari dalam mobil.

"EE, JANGAN MAU MAIN SAMA DIA, DIA KAN ANAK YATIMM"

"HAHAHAHAHAHA"

Sedangkan orang yang di teriaki anak yatim itu hanya nangis dengan menundukkan kepalanya.

"Emang kenapa kalau dia anak yatim?" Tanya Kirana yang sudah berada diantara mereka.

"Jadi anak yatim itu bukan pilihan dia, itu takdir, takdir yang Tuhan berikan yang enggak bisa di ubah, kenapa ga level sama kalian?" Tanya Kirana

"Pliss, saya mohon stop ngebully orang yang udah meninggal ayahnya, karena itu takdir, bukan pilihan kita juga untuk menjadi anak yatim" Ucap Kirana.

Mendengar perkataan Kirana mereka semua meminta maaf dengan orang yang baru saja mereka bully.

"Maafin kita ya la"

"Iya maafin kita ya lala"

"Iya, gapapa, lala juga udah maafin kalian"

"Kamu masih mau main sama kita kan? " Tanya salah satu dari mereka dan di angguk oleh lala

"Kak makasih ya udah belain lala, lala pergi dulu"

"Dadah kaka" Ucap lala yang pergi bersama teman-teman nya.

Disana ada calista yang menyaksikan semua ini dengan senyumnya.

"Rega, anak kita udah dewasa" Ucap hati calista

"KIRANA" panggil calista

Kirana yang mendengar panggilan bundanya menghampiri Kirana, namun, saat Kirana telah didekat calista, dari kejauhan ada mobil yang melaju kencang, yang sudah di pastikan jika mobil tersebut mengalami rem blong, dan di sana ada seseorang yang ingin membelokkan mobilnya, belum sempat membelokkan mobilnya mobil itu tertabrak oleh mobil yang blong remnya tadi, kebakaran pun terjadi karena mobil mobil itu menabrak tiang listrik yang sedang dibenarkan.

"AAAAAAAA" teriak Kirana karena kejadian beberapa hari terjadi kembali.

Calista yang berada di dekat Kirana langsung membawa Kirana dalam pelukannya.

"BUNDAA, AYAH KESAKITAN DI SANA BUBDA, TOLONG AYAH, TOLONG, SELAMATIN AYAH, AYAH BERDARAH BUNDA, KIRANA MAU NYELAMATIN AYAH, BUNDA AYO AYO PERGI KESANA AYAH BUTUH BANTUAN KITA BUNDAA" teriak Kirana yang seolah olah di dalam sana ada sang ayah, yaitu rega.

"Sayang sadar, ayah udah pergi, ayah udah bahagia di sana sayang ikhlas"

"ENGGAK BUNDA, AYAH ADA DI DALAM, KIRANA GA MAU AYAH KESAKITAN NAHAN LUKANYA AYO BUNDA, AYO SELAMATIN AYAH BUN--

Belum selesai dengan perkataan Kirana pingsan di dalam dekapan calista.

" KIRANA, KIRAN, SADAR SAYANG"khawatir Kirana yang melihat Kirana pingsan.

***

"Jadi kenapa anak saya dok?kenapa anak saya saat melihat kecelakaan yang serupa dengan kecelakaan yang menimpa dia dan ayah nya, dia seakan akan merasa ada ayahnya didalam sana? " Tanya calista pada dokter yang tadi menangani Kirana.

Tadi saat Kirana pingsan calista membawanya menuju rumah sakit terdekat.

"anak ibu mengidap gangguan mental PTSD
Yaitu Stress Pasca-Trauma "

Bagaimana hari ini? Where stories live. Discover now