Another secret ??

215 49 24
                                    

Ketika felix mengatakan ini, seluruh wajah jisung menjadi pucat.

Karena perbuatan park jinyoung yang memaksa felix untuk menjadi ibu pengganti, dia terus dihantui rasa bersalah dan menganggap felix menyedihkan, tapi dia tidak pernah berpikir bahwa felix akan melakukan itu pada akhirnya!!!??? Dia tidak memilih untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dengan uang itu, tapi malah menghabiskan semua uang itu untuk membuat Park jinyoung hidup dalam perjudian atau bahkan penyesalan seumur hidup?!

Jisung menatap felix dengan tidak percaya dan keringat dingin muncul di punggung jisung.

Felix membenci masalalu! Dia juga membenci park jinyoung! Dia tidak membiarkan Park jinyoung masuk penjara, tapi dengan sengaja membuat hidup park jinyoung sepuluh ribu kali lebih menyakitkan daripada hidup di penjara!!

Jisung bergidik dan berkata, "Kamu pantas membencinya. Dia melakukan kesalahan dan dia pantas mendapatkan seribu luka!!"

Felix selalu sangat acuh tak acuh. Pada saat ini, setelah mendengar kata-kata jisung, dia tiba-tiba mencibir dan berkata, "Membunuhnya dengan seribu pisau dan seribu luka sudah sangat murah baginya. Jika dia menderita dalam hidup, dia mungkin tidak akan lega jika dia mati!"

Selama tahun itu, Park jinyoung menjalani kehidupan yang sangat kacau, berjudi, minum, berhutang dan renternir, makan, minum dan berjudi, lalu dia terjangkit penyakit seksual. Sebelum meninggal, dia kembali ke kampung halamannya dan di rawat dengan pengobatan tradisional.  Saat di rumah sakit, hanya ada seorang bocah yang menemaninya.

Park jinyoung hampir mati, wajahnya biru, matanya cekung ke dalam rongganya, bahkan untuk bernapas sangat sulit. Dengan susah payah, dia meminta keponakannya menghubungi rose dan berkata bahwa dia ingin bertemu felix.

Felix langsung menemuinya saat mengetahui bahwa Park jinyoung sedang sekarat.

Park jinyoung sedang berbaring di tempat tidur dan ventilator nyaris tidak bisa membantu mempertahankan nyawanya. Keponakan Park jinyoung melihat felix masuk dan dia segera keluar, membiarkan keduanya berbicara.

Felix berjalan ke tempat tidur Park jinyoung dan menatapnya dengan ekspresi tenang. Tanda-tanda vital Park jinyoung terus menurun, matanya melebar dan dia terengah-engah, seolah-seolah dia ingin hidup hanya sampai saat felix tiba.

Park jinyoung melihat felix berdiri disamping tempat tidur, napasnya bergetar, lalu dia mengangkat tangannya yang kering dan menggerakkan jari-jarinya ke arah felix. Felix masih tetap diam, menunggunya berbicara.

Park jinyoung terengah-engah, dan detak jantung pada ventilator terus berdetak naik turun, "Uang.... uang.. aku tidak memakai uang itu... aku akan mengembalikannya padamu... aku akan mengembalikannya padamu!!"

Felix menatapnya dengan wajah tanpa ekspresi, Park jinyoung masih mengulurkan tangannya ke arah felix, seolah ingin menangkap felix, "Aku tahu... aku salah... aku akan memberikannya.. kembali padamu.... aku akan mengembalikannya padamu! Maafkan aku... maafkan aku..."

Ketika park jinyoung sudah sakit parah, dia akhirnya menyadari bahwa ada dua orang yang membuatnya merasa menyesal. Salah satunya adalah jisung. Setelah istrinya meninggal, dia gagal memenuhi tanggung jawab dan kewajibannya sebagai seorang ayah. Hubungan antara ayah dan anak terputus. Tidak peduli apa, karena dia terjerat hutang. Orang yang sama sekali tidak ada hubungannya, dia menyeret felix kedalam jurang dan memaksanya melakukan hal menyakitkan.

Sebelum mati, orang akan memikirkan kesalahannya saat masih sehat. Jadi, park jinyoung ingin mendapatkan pengampunan dari felix, sehingga dia bisa menutup matanya dan mati.

Felix akhirnya berbicara. Dia tidak mendekat, tapi hanya berdiri dari tempatnya dan berkata perlahan, "Aku tidak akan mengambil uang itu lagi, dan aku tidak akan memaafkanmu... tidak akan pernah memaafkanmu." Setelah beberapa saat, "Han jisung juga tidak akan memaafkanmu, dia tidak akan mengambil uang itu setelah kematianmu bahkan sebagai warisan dia tidak akan menyentuhnya. Jisung sudah lama memutuskan hubungan denganmu dan dia juga membencimu sampai mati."

White Rose /// Minlix Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang