Chapter 5

11.3K 470 11
                                    

Tok. Tok. Tok.

Aku terbangun karena suara aneh di jendela kamarku. 

Sebuah ketukan? Apa aku tidak salah dengar?

Aku menyalakan lampu kamarku dan berjalan perlahan ke arah jendela kamar. Aku membuka jendelaku lalu melihat ke bawah karena kamarku berada di lantai dua. Keadaan yang lumayan gelap membuatku tidak bisa melihat apa-apa. Tetapi, lama kelamaan aku bisa melihat seseorang berdiri di bawah sana mendongakkan kepalanya padaku.

"Lindy! Apa kau akan berdiam diri di sana dan menontonku berdiri di sini?"

Suara itu?

"Drave! Apa yang kau lakukan?" Aku berbalik untuk melihat jam. "Ini masih pukul lima pagi!"

"Pergilah bersamaku!"

"Ke mana?"

"Rahasia! Nanti kau juga akan tahu. Ayo, kita pergi lebih dulu daripada yang lain."

Daripada yang lain? Jangan-jangan Drave mengajakku ke tempat yang dimaksud oleh William untuk berlibur. Karena Drave sudah berada di sini, mau tak mau aku ikut dengannya. Aku menyuruh Drave untuk menunggu sebentar.

Karena liburan ini hanya singkat, jadi aku tidak membawa barang begitu banyak. Hanya pakaian dan beberapa benda penting yang berguna untukku.

"Ayo kita berangkat!" seru Drave ketika melihatku keluar dari rumah.

"Aku tidak percaya kau datang di pagi buta seperti ini, Drave."

Drave hanya tertawa. Kemudian dia membukakan pintu mobilnya untukku. Kami langsung melaju menuju tempat yang bahkan aku tidak tahu. 

Empat puluh menit berlalu, mobil kini melewati jalan kecil yang dikelilingi hutan. Aku tidak pernah tahu ada daerah seperti ini di sekitar. Kami sampai pada kawasan dengan pagar besi mengelilinginya. Sebuah gerbang yang dikunci dengan gembok menghalangi jalan kami.

"Tunggu sebentar," kata Drave. Dia keluar dari mobil dan membuka kunci gembok tersebut agar gerbang bisa dibuka.

"Selamat datang di lake house milik keluarga Knight!" seru Drave ketika mobil terpakir mulus di depan sebuah rumah kayu dengan danau di depannya.

"Wow!" Itulah kata yang keluar pertama kali dari mulutku.

Drave membuka pintu mobil untukku, dia memegang tanganku dan kami berdua berjalan menuju lake house. Drave membuka pintunya dan kami berdua masuk ke dalam. Aku meletakkan tasku di sofa, lalu berjalan mengelilingi rumah ini. 

Di dalam rumah ini, terdapat dua kamar tidur, satu kamar mandi, sebuah ruang tamu dan dapur. Meski tidak begitu besar, tetapi rumah ini sudah cukup untuk membuat siapapun nyaman menghabiskan waktu di sini.

"Mau melihat danau?" tawar Drave.

"Mau!"

Aku dan Drave berjalan menuju danau. Ada sebuah jembatan kayu yang membentang sepanjang kurang lebih empat meter ke tengah danau. Terdapat sebuah perahu kecil di ujung jembatan yang diikat dengan tali ke sisi jembatan agar tidak bergerak menjauh.

"Lindy...." panggil Drave.

"Ya?"

"Sebenarnya ada hal yang ingin aku katakan padamu," kata Drave.

"Apa? Katakan saja."

Drave menghembuskan napas panjang. "Ini tidak semudah yang kau pikirkan. Bahkan sepertinya kau akan membenciku dan menganggapku aneh jika aku katakan hal ini."

"Apa kau akan mengatakan padaku bahwa kau seorang gay?"

Drave memutar tubuhku sehingga aku menghadap ke arahnya. "Apa kau bilang?! Tentu saja tidak!"

Blood Sucker (SEDANG DIREVISI)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن