Chapter 8

9.2K 403 7
                                    

Chapter 8

Tiba-tiba pintu terbuka lebar, sontak aku dan Trent menoleh kearah pintu. Ternyata itu Charles, dia masuk dan membawa dua kotak pizza.

"Holaaaa!" Charles menaruh kotak pizza itu dimeja dan kemudian duduk diantara aku dan Trent.

"What are you doing?! Get off!" Aku mendorong Charles.

"Hey I wanna hang with you two, right Trent?"

"Yeppp! Let's watch another movie and eat our pizza!" Trent dan Charles memilih untuk menonton film action yang aku sendiri tidak mengerti. Jadi aku hanya menikmati pizza sambil sesekali melihat cuplikan film itu.

"Errr I need to pee. Be right back!!" Aku berlari keluar dan menuju kamar mandi. Setelah urusanku selesai, aku keluar tapi tiba-tiba seseorang mendekapku dan menutup mulutku.

Oh god oh god oh god jangan bilang kalau aku diculik. Errr itu terlalu dramatis. Siapa yang mau menculikku di sore hari begini? Ha ha ha funny. Aku dibawa ke........huh kamarku?

"Lindy?"

"DRAVE!!! WHAT ARE Y-"

"Ssshhhh!" Drave menutup mulutku lagi dengan tangan kanannya.

"What's wrong with you?"

"I told you to stay away from that guy Lindy, but now you're spending time with him like it doesn't matter at all?"

"Umm yeah, he's a kind guy Drave. Plus he is my friend,"

"Lindy, he's not human like you."

What? Kalau Trent bukan manusia, lalu dia apa? Hantu? Vampire? Werewolf? Atau lebih parah lagi zombie? Drave pasti hanya mengada-ada. Atau mungkin Drave hanya cemburu karna aku bersama Trent.

"Are you jealous?"

Drave menaikkan alisnya sebelah. "Jealous of what?"

"Umm me and Trent, we're spending time together and you're jealous?"

"Of course not Lindy! It's because he is-"

"HEY GUYS WHAT ARE YOU DOING HERE?!!" Charles membuka pintu kamarku. Dia berlari kearah tempat tidurku dan melompat-lompat. What is he doing here?

"Wait.....am I ruining your activity?" Charles memainkan kedua alisnya naik-turun.

"Hey guys, I have to go. My mom called me cause I need to take her to the grocery store," Trent muncul dan berdiri di door frame. Wajahnya sedikit shock melihat aku dan Drave and I dunno why.

"Oh okayyy,"

Aku mengantar Trent sampai depan rumah. "Thank you for today, I am so happy that you made time for me Trent," Trent tersenyum lalu masuk ke dalam mobilnya.

"See you at school Lindy!" Dengan itu Trent melaju dengan mobilnya.

"DRAVE! CHARLES!" Aku masuk dan menutup pintu. Dalam hitungan detik, Drave tepat berada didepanku. Tak lama Charles menyusul sambil memakan sepotong pizza.

"What is it with Trent? You guys hide something from me?"

"Yeah we kinda...maybe" kata Drave.

"Guys, just tell me. What's wrong with Trent?"

"Ask Drave, I need to go! Bye!" Lalu Charles berlari menuju kamarnya. What the hell. Drave menggerutu karena Charles meninggalkan dia sendiri. Aku menarik Drave dan membawanya ke halaman belakang.

"Drave.....tell me now!"

Drave menggaruk keningnya padahal aku tau itu tidak gatal. "Harus memulai dari mana?" Drave mengambil nafas panjang lalu menghembuskannya kembali. Seakan hal ini sangat sulit untuk dikatakan.

Blood Sucker (SEDANG DIREVISI)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora