Blood Sucker (SEDANG DIREVISI)

Chapter 7

Chapter 7

Drave mengambil kaleng minuman yang aku pegang. Dan berkata untuk jangan meminum ini. Apa dia tidak sadar aku sedang dalam keadaan ‘kehausan’. “Ughh why?”

“Because its….umm it’s….”

“Drave! Spit it out!”

Drave menarik nafas lalu tersenyum. “It’s a can of blood…”

“BLOOD?!!!!!” Ugh Drave.

“Yes, here if you don’t mind you can drink it,” Drave menyodorkan kaleng yang berada di tangannya. Aku menatap Drave dengan are-you-serious look. Drave tertawa kecil, bibirnya yang kering kini sudah terlihat normal. Matanya berubah menjadi warna normal, hijau. Kulit pucatnya tidak sepucat sebelumnya.

“What are you?”

“Huh?” Drave menatapku dengan wajah penuh tanda tanya.

Aku memutar kedua bola mataku. “What are you?”

“I am a vampire obviously,” Drave meminum kaleng yang katanya berisi cairan berwarna merah itu sambil menatapku. Matanya berubah menjadi warna biru cerah. Keadaan menjadi horror sekali ketika melihat itu. “Umm Drave, I’m going home. Meet me when you’re done with that,” Aku menunjuk minuman kaleng milik Drave.

Aku beranjak dari rumah Drave dan langsung menuju rumahku. Tak ada orang dirumah. Aku menuju kamarku dan apa yang kutemukan!!! Seorang Drave sedang berbaring ditempat tidurku, matanya terpejam, kedua tangannya bersilang dibawah kepala sebagai bantalan. What the hell.

“I know I’m handsome, you don’t have to stare at me like that,” kata Drave tiba-tiba.

Typical Drave.

“Sooooooo tell me?” Aku duduk ditempat tidurku, tepat disebelah Drave.

Drave bangun dan duduk. “Apa?”

“Tell me everything about vampire and you and your life and your……….”

Drave mengambil nafas panjang. “Darimana aku harus memulai?”

“Ya mulai dari keluargamu saja,”

“It was 134 years ago, papaku dan mamaku adalah sepasang vampire origin who lives in Texas. We are the strongest of vampire class. Vampire origin can eat human foods but we need to get nutrition by human blood. And 126 years ago I was born as a vampire origin just like my dad and mom. And two years later, William was born and a few years later the twins was born.”

“Ohh, apa kalian punya ability??”

“Yep! Setiap vampire origin diberi kekuatan atau kemampuan masing-masing. Examples, my dad can read people mind and he can hurt people without touching them,”

Tanpa menyentuh? Oh wow.

“Can I see your fangs?” Drave mengangguk lalu membuka mulutnya sedikit. Dua buah taring keluar dan aku menatap gigi taring yang sepertinya tajam itu. “Can I touch them?” Drave menggelengkan kepalanya. “I’m afraid it will cut your skin,”

“Drave!!!! What’s your ability?!!!”

Aku menatap Drave dengan wajah serius. Aku penasaran dengan kemampuan yang dimiliki Drave. Apa dia bisa membaca pikiran? Bisa menerawang masa depan? Bisa menyembuhkan orang? Bisa berlari dengan cepat? Bisa memanjat pohon tinggi? Bisa…………..

“Lindy!-___-“

“What?._.”

“I can read your minds. Jangan samakan aku dengan vampire yang ada di film Twilight.”