Gio pov
Akhirnya aku kembali ke jakarta setelah enam tahun aku pergi, aku sedang menunggu jemputan dari keluarga ku .
dan mereka datang ada papa, mama dan tentu adikku putri,
Kakakkkk!
Jangan teriak putri.
Opsss maaf pap!
Hallo son apa kabar?
Baik pa, papa bagaimana?
Baik son.
Sudah-sudah, pa gio pasti cepek ayo kita pulang.
Iya nih papa gak tau putri dah lapar.
Iyaa maafkan papa, maklum papa kangen dengan gio ma.
Akhirya kami pun pulang dan di dalam mobil kami asik mendengar ocehab putri mau pun lelucuon yang putri,beri akhirnya sampai di rumah.
Tidak banyak yang berubah dari rumah maupun perabotannya, pada malam ini di habis kan dengan berbagi cerita aku selama di jepang.
Author pov
Pada pagi harinya gio pun ingin menghabis kan paginya dengan tidur-tiduran , dikamarnya.
Sehabis malas-malas gio pun turun untuk sarapan, dan sudah ada di meja makan papa,mama dan putri,
pagi ma,pa, putri adik kakak yang paling jelek.
Pagi juga son.
Pagi juga kakak yang jelek!
Pagi itu setelah sarapan gio pun ikut papanya kekantor dan juga persiapan , untuk gio sebagai calon penganti kedudukan papanya di kantor pusat winata corp.
Gina pov
Pagi itu seperti biasa aku bekerja setelah mengantar kedua anakku ke play grup. Kesibukan ku bertambah banyak karena katanya,persiapan pergantian ceo dari winata crop.
Gina tolong fhotocopy berkas ini!
Baik bu, apa masih ada bu yang bisa saya bantu?
Ooh ia teh panas satunya,
Baik bu.
Aku pun memfhotocopy berkas yang di minta bu yani tadi dan teh panas yang di ingin kan tadi.
Selesai aku pun pergi ke lobby untuk mengepel lantai dan membersih kan kaca, saat itu pemimpi winata corp, tapi bukan itu yang membuatku terdiam tapi pria di belakang bapak utomo. Aku pun langsung pergi dan menenang kan pikiran tentang apa yang aku lihat tadi yaitu pria yang telah membuat masa depan ku hancur dan dia adalah ayah dari kedua anakku.
Gio pov
Aku ikut papa ke kantor untuk melihat persiapan untuk penyerahan jabatan ceo yang di pegang oleh papa yang akan di serahkan ke aku.
Saat sampai di kantor dan memasuki lobby mataku tertuju kepada seorang og yang sedang membersihkan kaca postur dari og mirip dengan perempuan yang enam tahun dulu yang aku tiduri akibat aku saat itu mabuk,dan itu lah yang membuatku pergi ke jepang dan pandang perempuan itu bertemu denganku,dan dapat ku lihat dia menenga dan dia langsung pergi
Pa,aku ke toilet dulu ya,
Oke son, papa tunggu di ruangan papa oke.
Eko papa!
Aku pun mencari keberadan perempuan tadi yang aku tidak tau namanya, akhirnya melihatnya di toilet wanita dan kulihat pundak dari perempuan tadi bergetar seperti dia menagis aku pun mendekat .
Apa aku semenakut kan tu ?
Tbc
