part 12

27K 940 5
                                    

Author pov

Hari ini gina setelah mengantar anaknya ke TK dia langsung pergi ke kantor setelah sampai  di kantor gina langung ke belakang menganti pakaiannya dengan seragam OG dan dia pun  bekerja mengepel lantai di lobby kantor winata grub dan dia melihat ceo baru mereka yang baru dua bulan  bekerja mengantikan ceo lama yaitu pak alex winata dia ceo yang baik dan berwibawa itu lah sebabnya dia disegani baik kawan waupun lawan bisninya.

Gina pov

Aku masih membersihkan lobby kantor dan seseorang memanggilku.

" hai kamu tolong keruang saya di lantai 30 ya"

" baik pak tunggu sebentar saya tarok ini dulu kebelakang."

Kenapa gak gue lihat dulu orang yang nyuru gue tadi ya ah bego katanya lantai 30 itu kan ruangan ceo kenapa gue yang di suruh sih.

" woi melamun ajja mbak."

"  astaga gagetin orang ajja sih." Ucap gina ke teman sesama OG di kantor yaitu lisa yang lebih mudah dari gina.

" iya sih mbak melamun gelamuni apa sih."

" mbak gak melamu."

" bo'oong tadi aku lihat mbak melamun."

" ah sudalah mbak kerja dulu mau kelantai 30 nih."

" apa mbak lantai 30 wah semoga ketemu ceo baru kita yang ganteng itu mbak,nanti sampai kan salamku ya mbak."

" ogah sampaikan saja sendiri, bye mbak pergi dulu." Setelah itu gina pun pergi ke lantai 30

Sesampinya di lantai 30 gina melihat sekretari ceo di mejanya.

" permisi buk saya di mintak membersihkan ruangan ceo."

" iya kamu sudah di tunggu silah kerja tugas kamu cepatnya."

" baik bu, kalau begitu saya masyk dulu."

Gina menuju ruang ceo dan mengetok pintu.
Tok tok tok

" permisi pak saya yang bapak suruh membersihkan ruangan bapak."

" masuk saya sudah menungu kamu dari tadi."

" maaf pak saya lama."

wah ruanganya bagus dan besar pasti lama membersikanya kata gina dalam hati.

" kenapa diam saja cepat lakukan pekerjaan mu."

" maaf pak saya akan kerja kan sekarang."

Sudah lebih setengah jam aku membersihkan ruangan ini tapi belum beres juga tapi aku belum melihat wajah ceo ini yang kata hampir selurug karyawan wanita di kantor ini dia seorang pria tampan tapi katanya dia dingin sangat perfec orangnya.

Aku merasa ada yang mengawasiku apa mungkin ceo itu tapi gak mungkin dia memperhatikanku.aku tetap melanjutkan pekerjaan ku walaupu merasa di awasi.

Aku mendengar langkah kaki mingkin ceo keluar tapi kenapa dia semangkin langkahnya semangkin mendekatiku, akupun menoleh dan berapa terkejutnya aku dia laki-laki malan itu da  ayah dari kedua anaku.

" hai lama gak ketemunya."

" maaf pak saya gak mengerti ucapan bapak."kata gina berpura-pura tak mengenal laki-laki di depannya saat ini dan menenangkan dirinya dari keterkejutanya.

" masak kamu gak mengenal aku sih."

" maaf pak tak mengenal bapak hanya sebagai ceo saya "

" gak mungkin aku salah orang kalau dengan ini pasti kamu ingat."sambil gio mengurung gina dengan kedua tangannya.

" bapak maaaau apa."

" mau ini ko supaya kamu ingat saya."setelah mengucap itu gio langsung mencium bibir gina dengan sangat bernafsu.

Apa dia menciumku ini gak boleh terjadi gak boleh teriak gina dalam hatinya tapi tubunya berkata lain dia membalas setiap pergerakan bibir gio di bibirnya dan membiarkan lidah gio bermain di dalam mulutnya dan mengabseb giginya satu persatu.

Setelah hampir kehabisab oksigen gio menghentikan ciuman panasnya tadi, setelah sadar apa yang baru dilakukannya gina langsung menampar pipi gio.

" apa yang telah bapak lakukan ha."teriak gina ke gio dengan emosi

" menciummu supaya ingat siapa saya."ucap gio santai sambil mengelus pipinya yang di tampar gina

" tapi kenapa anda mencium saya,apa ini yang bapak lakukan terhadap semua perempuan yang tidak ingat bapak tapi bapak mengenalnya cih."

" tidak juga hanya khusus padamu yang pura-pura lupa siapa aku setelah apa yang dulu kita lakukan,malam itu walaupun aku tak tau namamu tapi aku gak akan salah mengenali orang."

" ah terserah bapak saya mau permisi."setelah mengucapkan itu gina pergi dari ruangan itu

Gina pergi bagian party dan langsung ke toilet dan merenungi apa yang baru terjadi pada dia di ruang ceo tadi.
Dia mengingat kejadian malam itu apa dia harus senang atau sedih apa dia mau mengakui dua  anaknya atau tidak gina larut dalam pemikirannya sediri di lain tempat gio pun juga memikir apa yang baru dia lakukan tadi.

End pov

Gio pov

Apa yang baru gue lakukan  tadi ah kenapa gue bisa mencium perempuan tadi tapi mengapa gue harus marah karena dia pura-pura gak kenal gue tadi.

Gue harus tau siapa nama dan di mana dia tinggal gio langsung hubungi sekretarisnya

" hallo saya mintak data seluru OG di kantor ini."

".........."

" 10 menit data itu sudah ada di ruangan saya."

".............."

" saya tunggu."

Setelah menungu terdengar suara ketuka tok tok tok

" masuk."

" permisi pak ini data yang bapak mintak."

" oke terima kasih kamu boleh keluar."

" baik,permisi."

Setelah sekretarisnya keluar gio mulai memcari apa yang dia ingin kan setelah cukup lama di tersenyum, akhirnya ketemu juga.

Nama: gina isabella a
Alamar: jln melati gang arsyid no 5
Status: singel         

Gio tersenyum setelah melihat status gina yang tertera di dala  data yang dimilik kantornya aku akan menyelidiki perempun ini ucap mantap gio dalam hati

Tbc

Dua part dalam semalam lagi mood nulis sebelum uts ipa

Baby TwinsWhere stories live. Discover now