part 18

26.4K 911 1
                                    

atmaja pov

aku menyesal telah mengusir putriku satu-satunya dan sejak itu rumah ini seperti kehilangan keceriannya istriku selalu murung dan menangis tapi dia tidak mau aku tau.

begitu juga dengan kedua putraku mereka tidak seceria lagi dan leon lebih dingin apa bila berbicara dengan ku seperti di menahan amarah lain lagi dengab teo dia tetap seperti biasa seperti tidak terjadi apa-apa tapi perubahannya terjadi di kantor di mudah marah dan dingin selain dengan keluarga dan tunggannya liana.
end pov

author pov

setelah kedatangan leon ke tempat gina itu membuat leon sering mengajak keponakannya itu dan membelikan apa yang di inginkan oleh keponakanya dan mereka berempat juga sering makan siang bersama.

seperti siang ini kantor di buat heboh dengan kedatangan karena ketampanannya dan juga siapa yang dia jemput tak lain yaitu gina dan itu membuat banyak karyawan wanita iri dengan itu.

" gina ayo makan siang,dan jemput twin boy sekalian!"

" kakkk gapain kesini?"

" kan udah kakak bilang kita makan siang ayo gak ada penolakan titik."

" eee gancam lagi iya ayo tapi gina bawa temannya."

" boleh tapi cantik gak,boleh kenalin ke kakak."

" iya nanti gina kenalin,dan jelas cantik lah."

" ayo pergi nanti telat lagi jempun jagoan kakak dan nanti riski malak kakak lagi."

itu benar setelah mereka akrab dan tau leon itu om mereka,mereka seperti menemukan sosok seorang ayah yang selama ini di rindukan oleh mereka dan itu membuat riski manja mintak ampun ke leon dan itu juga riski sering mintak ini dan itu ke leon dan tentu apa yang di mau riski pasti di turuti leon dan akibat itu membuat gina sering gomel ke leon akibat mau mengikuti kemaun riski.

lain lagi azka dia sering berdiskusi dengan leon atau bertanya tentang apa yang dia ingin tahu dan leon adalah panutan bagi azka dan tentu juga leon memanjakan azka walaupun azka tidak memintak banyak seperti riski.

setelah itu mereka pergi keruangan sinta dan saat melewati lobby seseorang melihat gina dan leon dengan tatapan membunuh,gio ingin sekali menghajar laki-laki yang bersama gina saat ini kalau bukan ini kantor,dan mencoreng wibawanya gio sudah punya cara memberi gina pelajaran dalan kepalanya saat ini.

sesampai di ruangan sinta dan gina masuk awalnya sinta terkejut dengan kehadiran kekasihnya bersama gina dan leon memberi kode sinta dengan kedipan mata supaya mereka bersandiwara di depan gina.

" siang  sin mau makan siang dan oh iya kenalin ini kakak kandung gue."

" kenalin gue loen kakak dari gina."

" iya dan gue sinta teman gina."

" udah kenalannya nanti sambil makan siang, ayo pergi nanti anak gue gambeng lagi karna kita telat."

" yauda ayo pergi gina,sin."

" ayo."

mereka pergi menjempur riski dan azka ke TK sampai di sana dilihat kedua anak gina sudah menunggu dan di lihat muka cemberut riski karena telat menjemput lain lagi dengan azka yang wajahnya hanya dingin tanpa eksperisi seperti biasanya.

mereka makan dengan banyak di dominasi oleh ocehan riski tentang apa yang terjadi di tempat mereka sekolah sedang kan azka hanya diam dan tidak banyak bicara hanya sedikit menangapi apa yang di tanya leon atau sinta maupun gina.

selesai makan leon mengatar gina dan sinta kekantor dan setelah itu leon mengajak keponakannya ke kantornya tapi sebelum itu mereka mampir ke tokoh main karena riski mulai memeras leon untuk membelikan main baru.

di tempat lain gio menahan amarah melihat kedekatan kedua anaknya dengan laki-laki yang tadi menjemput gina tadi siang,seharusnya dia yang dekat dengan anaknya saat ini dan itu semangkin dia ingin memiliki anaknya dan tentu sepaket dengan gina.

sinta pov

aku terkeju dengan kedatangan leon tadi siang dengan gina dan terpaksa sinta terpaksa pura-pura gak kenal dengan leon tadi dan lamuna sinta tergangu dengan telponnya yang berbunyi dan melihat siapa yang nelpon teryata orang suruhannya untuk mencari hubungan gio dengan keponakanya.

" hallo iya ada apa."

"............."

" benarkah kirim email sekarang juga."

"............"

" termakasih atas informasinya dan akan kasih kamu bonus atas informasinya."

"...................."

" sekali lagi saya bangga dengan kerja kalian oke terima kasih."

"...................."

akhirnya email yang di tunggu akhiranya dia  akan tau masalah yang membuat dia pusing data email pun sinta baca di leptopnya.

nama     : gio winata
umur     : 27 tahun
status     : singel

itulah biodata dari gio dan selanjutnya gina membaca masa lalu gio enam tahun lalu.

dan satu tanggal dimana kejadia malam itu tepat di mana kejadian gina tidur dengan laki-laki yang menjadi ayah dari anak-anak gina dan membuat gina di usir dari rumahnya,dan yang membuat sinta lebih terkejut ternyata gio juga hadir di club malam itu dan gio juga tidur dengan wanita yang tak lain tak bukan adalah gina.

dan setelah kejadian itu gio mencari wanita yang dia tiduri itu karen dia tidak menemukannya itu membuat gio merasa bersalah itu membuat gil pergi ke jepang menenang kan pikiran dari wanita yang dia tiduri malam itu.

sinta merasa lebih terkeju teryata gio sudah melakukan  tes dna terhadap riski dan azka dan hasilnya adalah 99.99% cocok,dan masalah ini harus leon ketahu namun sinta takut leon menghajar gio dan itu membuat sinta merinding.

Tbc

bertambah satu orang lagi yang tau ayah si kembar

Baby TwinsWhere stories live. Discover now