part 29

23.9K 941 15
                                    

akhirnya bisa lanjutkan cerita ini dan saya mengucapakan maaf sebesar-besarnya kepada pembaca cerita ini karna lama gak nulis

author pov

sepulang dari rumah gio,gina dan anaknya sampai dirumah mereka dan di depan kontrakan mereka telah berdiri papa,mama gina ditambah leon dan sinta.
gina terkerkejut atas kedatangan kedua orang tuanya itu di kontrakan mereka.

" hai gin,hai ponakan tante" sapa sinta

" hai juga tan, ini ada apa rame-rame tan" balas azka

" iya tan ada apa tan" sambung riski

" ada perlu apa anda di sini" ucap gina

semua orang yang mendengar ucapan gina terkejur karena mereka tau gina adalah orang yang sangat tau tata krama apa lagi yang di hadapannya ini ada lah orang tuanya dan kakaknya.

" kami kesini ingin bertemu dengan anak dan cucu saya" balas papa gina

" bagaimana kabar kamu nak" sambung mamanya

" bisa anda lihat saya baik-baik saja dan disini bukan rumah anak dan cucu anda!" balas gina

leon yang mendengar ucapan adiknya itu tau bagaimana perasaan adiknya itu di usir dari rumah dan tidak di agap sebagai seorang anak dalam ke adaan hamil.

" saya tak mungkin salah rumah dan salah orang karena yang sekarang yang berdiri dihadapan saya saat ini adalah gina ardiansyah putri saya." ucapap papa gina dengan mantap

" bukan kah gina ardiansyah sudah bukan lagi putri anda sejak enam tahun lalu." jawab gina

" sudah gin aja dulu keluarga kamu masuk dan kamu gak kasian sama anak-anak kamu mereka kan pasti capek berdiri di luar dan juga nanti tetangga tergangu." jawab sinta bijak

gina membenarkan apa yang di katakan sinta dan riski nampa sudah kelelah karna main tadi di rumah gio.

" iya gin kamu gak kasihan tuh riski dah kecapean berdiri di luar." timbal leon

gina akhirnya hanya menggaguk dan membuka pintu kontrakannya dan gina juga mempersilahkan sinta dan keluarganya masuk.

" azka,riski kalian masuk kamar dulu ya "

" iya bun" balas azka riski serempak

sepeningal azka dan riski ruang tamu gina kembali di selimuti ke heningan lagi.

" gina kedatangan mama sama papa kesini ingin mintak maaf ke pada kamu sayang dan mama ingin kamu bisa ikut kami pulang ke rumah " ucap mama gina

" saya sudah lama memaafkannya dan ini adalah rumah saya dan saya gak akan kemana-mana." balas gina

" tapi apa kamu gak kangen dengan mama mu yang udah tua ini na."ucap mama gina memales

" iya apa kamu gak kasihan dengan mama." tambah leon

" bukan saya bukan anak anda bukankah suami anda yang mengatakannya sendiri enam tahun lalu." balas gina

" gin kamu jangan egois gitu apa kamu gak kasihan sama mama dan papa yang sangat merindukkan kamu gin."ucap leon

" egois kata anda terus enam tahun yang lalu apa." balas gina

" gin jangan gitu ingat kamu lagi hamil nanti ada apa dengan dedeknya."ucap sinta

ada apa yang di ucapakan sinta membuat orang tua gina terkejut dengan apa yang di ucap kan oleh sinta barusan .

" kamu hamil gin"ucap orang tua gina serempak

" iya memang kenapa"balas gina

" pah kita punya cucu lagi dan kami akan membantu merawatnya."ucap mama gina

" siap ayah mereka."

" ayah mereka sama dengan kedua ayah anakku."balas gina

papa gina terkejut denga  jawaban putrinya.

" apa dia mau bertanggug jawab." kata papa gina

" tentu saya akan bertanggug jawab atas kehamilan gina dan kedua putra saya" jawab gio yang baru datang karena khawatir karena gina tidak mengangkat telponnya tadi.

dan semua orang terkejut dengan ucapat gio yang baru datang ke kontrakan gina.

Tbc

oke sekia  dulu cerita ini oke

Baby TwinsWhere stories live. Discover now