Part 27

25.1K 1K 3
                                    

Author pov

Makan siang yang terjadi tidak berjalan dengan baik, suasana di meja makan hanya suara dentingan sendok dan garpu tak ada yang mulai berbicara.

" kenyaaaaang,lain kali kita makan bersama lagi ya yah."kata riski pada gio

Tapi kata riski tadi membuat gio tersenyum ternyata satu dari anaknya mulai memanggilnya ayah tapi dia juga harus mengambil hati azka dan setelah itu dia akan menikahi gina.

" tidak ada lain kali ki ini terakhir kita makan dengan om ini." Kata azka dengan datar

" kamu ajja aku akan tetap makan barang ayah titik." Balas riski

Gio terkejut dengan apa yang di ucapkan azka tadi bahwa tak ada lagi makan bersama lagi,dan sekali lagi riski membela gio dari saudara kembarnya.

Gina hanya diam mendengar perdebatan kedua anaknya itu dan baru kali ini riski berani membantah kata kakaknya tersebut,gina sebenarnya azka juga merindukan ayahnya tapi apa yang dia lewati telah membuat azka merasa dia lah yang harus melindungi dia dan riski.

" oh iya habis ini ayah ingin ngajak kalian kerumah oma,katanya oma sama opa kalian ingin bertemu kalian bagaimana kalian mau."

" mau yah riski juga pengen ketemu oma sama opa."

Gina hanya shock mendengar gio akan mengajak mereka kerumah orang tua gio.

" ayo kita berangkat."

" siapa ya ikut." Balas azka

" ya kita,bunda kita kerumah oma ayo bun,ka dan ayah."

Dan dengan terpaksa azka ikut walaupun dia sebenarnya malas ikut.

Azka pov

Akhirnya kami menuju kerumah ku yang dimana disana sudah menunggu bunda,papa dan tentu adiku putri mereka gak sabar bertemu kembali dengan anakku kalau boleh aku bilang  begitu tak tak terasa kami sudah sampai di rumahku dan kami pun masuk kerumah dan di rauang keluarga sudah menunggu keluargaku dan kulihat mama berdiri dan berjalan kepada kedua anakku dan mama langsung memeluk azka dan riski dan dapat juga kulihat gina sedikit terkejut dengan apa yang di lakukan mama ke pada cucunya .
End pov

" maaf kan oma ya sayang yang gak tau kalau kalian cucu oma pada hal kita sudah pernah bertemu sekali lagi maafin omanya sayang." Kata tia sambil memeluk kedua cucunya yang baru dia ketahui padahal dulu dia pernah berjumpah di acara kantor pergantian ceo di kantor.

Sedang kan alex juga ikut memeluk cucunya itu bersama istrinya.

Sedang kan putri menangis melihat kejadian itu dan dia bertekat akan menganti apa yang sudah dia lewati terhadap keponakanya itu.

" oma gapa nangis apa riski sama azka nakalnya oma."ucapa riski polos

" gak ko riski sama azka gak nakal ko ."

" terus kenapa oma nangis."

" oh oma tadi hanya kelilipan."

" oh gitu yah oma."padahal riski tau omanya menangis

Gina hanya melihat apa yang baru terjadi di depannya itu.

" sayang sini."kata tia kepada gina

Gina pun mendekat kearah tia dan gina terkejut denga apa yang tia lakukan.

" maaf mama ya sayang atas kelakuan gio dan mama yang sudah hampir menjodohkan gio dengan perempuan lain sedangkan kamu dengan susah payah membesarkan cucu mama sendiri, dan mulai sekarang kamu sudah gak sendiri lagi membesarkan mereka ada kami dan juga keluargamu."

' gak apa-apa ma mungkin ini sudah takdir dari yang maha kuasa dan kita hanya menjalani apa yang sudah di gariskannya." Balas gina

Tapi alex menyadari suatu yaitu di melihat azka tidak seperti riski yang antusias dengan kejadian ini dan alex paham karena azka yang melihat ayahnya akan bertunangan dengan orang lain bukan dengan ibunya.

" hai kamu pasti azka boleh opa meluk kamu."

" boleh ko."

" apa kamu tidak senang bertemu dengan opa,oma sama juga tante putri."

" bukan begitu opa saya hanya masih bingung dengan semua ini."

" opa ngerti dan kamu senang bertemu ayahmu."

" saya kurang tau opa ada atau tidaknya ayah tidak akan mengubah apa pun."

Gio merasa sakit dengan apa yang di ucapkan azka sedang kan alex hanya tersenyum mendengar ucapan cucunya itu dia tau ini terlalu sulit untul di mengerti.

Tbc

Part ini khusus di didikasihkan untuk johanjohan9 yang sudah membaca cerita ini sekali lagi terima kasih

Baby TwinsWhere stories live. Discover now