part 16

26.8K 903 2
                                    

warning 18+++
ada adengan dewasa
gina masih was-was dengan acaman gio waktu itu dia takut gio benar melakukannya dan bukan itu saja gina juga menghidari pekerjaan yang di suruh gio dangan berbagai alasan yang banyak atau dia tukaran dengan temannya yang pasti mau untuk melihat ceo mereka yang ganteng tersebut.

sedangkan gio mulai berusaha untuk memanggil gina keruangannya tapi bukan gina  yang datang tapi temannya atau dengan alasan yang banyak.
dan bukan itu saja kegiatan gio dia mulai mendekati kedua anak gina dengan sering datang ke TK tempat mereka sekolah tapi hanya riski yang antusia dengan kedatangannya tapi lain dengan azka yang melihat gio dengan sinis dan tatapan bermusuhan gio tapi apa yang membuat azka membencinya pikir gio,gio juga di sibukan dengan pekerjaan kantor yang berkembang dan banyak memenang kan tender besar dibawah kepemimpinan gio.

" tolong panggil nona gina keruangan saya sekarang atau saya pecat dia." ancam gio ke sekretarisnya

" baik pak." jawab sekretarisnya

setelah lama menunggu akhirnya gina datang keruangan gio dan gina melihat tatapan tidak bersahabat dari gio

" maaf pak ada yang bisa saya bantu."

" menghidar dariku nona gina."

" maksud bapak apa ya saya tidak mengerti."

" mengapa kau selalu tidak datang waktu saya panggil."

" saya sibuk pak."

" sibuk kau bilang apa yang membuat kau sibuk atau,kau sibuk dengan menjual tubuhmu itu." teriak gio untuk ruangan gio kedap suara

" atas dasar apa bapak menuduh saya,kalau tidak ada keperluan lagi saya permisi dulu."

" siapa yang menyuru mu keluar."

gio pun berdiri dari kursinya dan mendekati gina dan gina melihat itu mundur tapi dia sudah terpojok oleh pintu yang ternyata terkunci otomatis.

" bapaaak mau apa." ucam gina yang terlihat ketakutan.

" tidak ada hanya ingin mengulang kejadian enam tahun lalu." ucab gio enteng

gina sudah terkurung oleh kedua lengan gio dan gio mulai mendekatkan bibirnya ke bibir gina dan dengan cepat gio memberi ciuaman di bibir gina, gina berusaha menghidar ciuaman yang di beri gio tapi tangan kanan gio menahan kepala gina supaya tidak bisa bergerak dan hanya bisa menerima ciuman itu dengan pasrah,gio pun mengigit bibir bawah gina dan bibir gina terbuka dan dengan cepat gio melahap bibir gina yang terbuka dan lidah gio masuk ke dalam mulut gina dan terjadi lah saling bertemu lidah dan gio terus berusaha dominan di bibir gina.
gina akhirnya hanya bisa mendesah aaaah gio yang mendengar desahan gina gio tersenyum tipis,dan tangan gio juga tidak tinggal tanggan gio juga membelai dan meremas payudara gina dari balik serangam gina gio telah berhasil membuat gairah gina dan gairah gip sudah tidak tertahan kan lagi tonjolan di selangkangan gio sudah berdiri dengan kokoh.
gio pun menarik gina ke sofa besar yang ada di ruangan itu dia menidurkan gina dan dengan cepat gio membuka kancing serangan milik gina dan celana milik gina pun sudah di lepas oleh gio dan terlihat gina yang hanya mengenakan bh dan celana dalan saja dan gio juga sudah  melepas pakaiannya dan tertinggal celana dalam saja.

gio kembali menindih gina dan gio langsung membuka bh gina dan langsung menghisap punting payudara milik gina dengan sangat mesrah dan tangan gio merabah bagian inti dari gina dan erangan gina senangkin keras aaaaah tangan gina meremas rambut gio.

gio melepas celana dalam milik gina dan gio langsung menyergap apa isi dari isi celana dalam itu lidah gio menari di lubang vagina milik gina dan lidah gio mengecup kelenting dari gina dan vagina gina sudah sangat basah dan sudah siap di masuki oleh gio dan gio sudah menyiapkan penisnya dan dengan lembut gio memasuki gina dan setelah semua sudah masuk sempurna kedalam vagina milik gina .
" tolong bergeraklah jangan siksa saya lagi gio."

" baik sayang bersialah." gio merasa sudah siap memulai kegiatan mereka

gerakan gio semangkin cepata dan kocokan itu sudah sangat konstan  dan dengan cepat dan akhirnya mereka mencapai puncak dan secara bersama dan gio pun terun dari tubuh gina dan tudur di lantai sedangkan gina tidur di sofa dan akhirnya gina menangis dan mengigat apa yang saja baru dia lakukan akhira dia mengambil pakaiannya yang berserakan di lantai dan menuju kekamar mandi gio hanya melihat dan dengan cepat memeluk gina dari belakang dan gina hanya diam dan dia merasa sebuah kehangatan dihatinya.

akhirnya setelah selesai membersikan diri gina pun keluar dari ruangan gio dan saat melewati sekretaris gio melihat gina dengan tatapan mencemooh dan menghina.

gio juga masih memikirkan apa yang dia baru dia lakukan dan dia tersenyum dan dia tidak akan melepaskan gina yang sudah dan tentu dengan alasan kedua anak yang mirip dia dab gio sudah melakukan tes dna dengan rambut kedua anaknya itu dan hasilnya sore ini dan dia berharap

Tbc

gio akan tau ternyata dia sudah menjadi ayah sejak lama dan bagaimana reaksi keluarga gio

Baby TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang