part 19

26.4K 868 2
                                    

Warning 18++  ada adengan dewasa

gio pov

gue hanya bisa menahan emosi setelah tadi siang gue gikuti gina dengan laki-laki tadi gue dapat melihat keakraban mereka dan kedua anakku itu membuat ku semakang emosi harusnya mereka manja kapada aku bukan laki-laki itu yang ku ketahui namanya leon.

dan sekarang aku tidak bisa konsen dengan pekerjan ini aku pun pergi ke club malam untuk menenang kan pikiran yang sudah lama tidak kulakukan.
and pov

jam sudah menunjukan pukul 12 malam dan siapa yang mengetuk pintu pada tengah malam gini sih gerutu gina dalam hati,diapun bangun dan menuju pintu dan membuka pintu dan di lihatnya sosok seorang gio yang lagi mabuk dan gio langsung memeluk gina.

ini orang dah mabuk,main peluk sembarang lagi.

" bapak abis minumnya pak."

bukan menjawab pertanya dari gina tapi gio langsung mencium bibir gina dan itu membuat gina terkejut.

" apa yang bapak lakukan."

" hanya ingin mencium mu dan mengulang kejadian minggu lalu  di ruangan ku."

jawaban dari gio membuat gina takut dan dia berusaha memberontak tapi tapi usaha gina sia kekuatan gio lebih besar dari gina dan dengan sekali sentak gio mengendong gina dan membawa gina keruangan tamu dan merebahkan gina dan gio langsung menindih dan melanjutkan ciuman yang dia lakukan tadi dan tangan gina tidak tinggal diam dia berusaha mendorong tubuh gio dari atas tubuhnya tapi gio dengan cepat menarik tangan gina dan mengunci tangan gina disamping tubuh gina dan tanggan yang masih bebas memremas buah dada gina dengan gemas dan suara erangan gina terdengar dan itu membuat gio semangkin semangat membuat gina mendesah di bawah tidihannya.

" ahhh haaaa gio."

" iya sayang pangil nama gue."jawab gio 

karena udah gak tahan dengan nafsunya dan adik kecil gio udah tengan dari tadi dengan terburu buru gio merobek baju gina dan menarik celana beserta celana dalam milik gina.

gio pun menangalkan pakaian sendiri dan gio langsung memasukan penisnya kedalam vagina gina dan gina hanya bisa mengerang,gio terus mengenjot gina dengan tempo yang cepat dan suara desahan gina semangkin mengerang keenakan menerima genjotan dari gio

" ahhhhhh gio faster."

" baik sayang."

gio pun mempercepat gerakanya dan itu mengantarkan gina kepuncak pencapaiannya dan disusul gio dan gio pun turun dan tidur disamping gina sambil meluk gina dari samping dan selanjutnya mereka tidur malam itu.

besok paginya gina bangun dan merasa ada yang memeluknya dari belakang dan gina mengigat kejadian tadi malam dan mengapa dia bisa melakukan itu lagi dengan gio bukan sekali tapi tiga kali dan salah satunya mengahasilkan dua buah hatinya.

" sudah puas melihat wajah ganteng aku."

" siapa yang lihatin bapak." jawab gina grogi

" ngaku aja."

" apanya yang ngaku orang gak lihatin wajah bapak sudah sana mandi sudah pagi."

" iya aku mandi."

dan disaat gio mandi gina hanya merenungi apa yang terjadi pada dirinya dia pantas disebut perempuan jalang karena dia tidur dengan laki-laki yang bukan suaminya maupun pacarnya.

setelah gio selesai mandi gio pun melihat gina sedang membuat sarapat di dapur dan di meja makan sedang duduk azka sendiri.

" selamat pagi boy."

" selamat pagi om,kapan om datang kok aku gak tau."

" oh om datang sebelum kamu bangun dan om numpang ke wc sebentar tadi kebelet."bohang gio

" buat apa om datang pagi-pagi kesini."

" om datang kesini sengaja buat ngatar kalian sekolah hari ini."

" hanya itu gak ada yang lain."

" maksudnya apa ka."

" om jangan sekali-kali membuat bunda menangis lagi kalau itu terjadi seumur hidup azka akan buat om menyesel telah membuat bunda menangis ingat itu om."

" baik om gak akan buat bunda kamu menangis oke."

percakapan gio dan azka ternyata di dengar oleh gina dan gina hanya bisa tersenyum mendengar anaknya melindungi dia dan itu sangat membuat gina bahagia.

lain lagi dengan gio dia merasa azka tau kalau dia sering membuat gina menangis dan sebab itu azka memperingatinya tadi.

selesai sarapan gio pun mengantar kedua anaknya ke tk dan melanjutkan perjalanan kekantor dengan gina yang dari tadi hanya diam saja di samping gio,sesampainya di kantor hampir semua karyawan terkejut melihat gina bersama boss mereka dalam satu mobil dan banyak pula karyawati yang iri dan tidak suka dengan yang mereka lihat tadi.

pada siang harinya handphone gio berbunyi dan dilihatnya mama menelponya.

" hallo ma iya ada apa."

" gio makan siang ini kita makan di cafe depan kantor kamu mama tunggu siang ini."

" kok tumben mama ngajak makan siang di luar ada apa ma."

" ngak ada apa cepat datang mana tunggu."

" iya mam aku kesana sekarang." tapi dalam hati gio masih berpikir ada apa mamanya makan siang diluar atau jangan-jangan mama gerencanakan sesuatu lagi pikir gio sambil meningalkan ruangan menuju cafe tempat mamanya berada.

di lain tempat nampak para karyawati bergosip.

" kok bisa og itu sama boss sih."

" iya kok bisa atau jangan-jangan."

" jangan-jangan apa jangan bikin penasaran ah."

" jangan-jangan og itu memberikan tubuhnya lagi ke  pak boss."

" iya bisa juga tuh ."

" wah dasar murahan."timpal yang lain

" dasar gak tau malu dia kan hanya og mana mungkin ceo kita bisa dekat dengan dia kalau bukan dia memberikan tububnya ke pak ceo kita "

gina sebenarnya mendengar setiap apa yang di bicarakan oleh karyawati tadi dan dia hanya bisa menangis dalam hati dan benar apa yang di kata kan mereka bahwa tubuhnya sudah disentu gio. dan dia memang lebih mirip wanita jalang bahkan lebih hina dari pelacur yang mendapat banyaran dari setiap kali melakukanya.

Tbc
malam posting dulu

Baby TwinsDonde viven las historias. Descúbrelo ahora