part 7

29.5K 1K 19
                                    

Author pov

Besok pagi setelah pesta penyabutan ceo baru winata grub. Riski masih setia menceritakan apa saja yang dia lakukan saat pesta malam tadi dan tidak ketinggalan dia cerita dia bertemu dengan gio dan keluarga dari gia.

Bun malan tadi riski dan azka jumpa ama, om yang wajahnya mirip sama kita berdua!

Oh pasti omnya tampannya?

Iya dong bun om itu, tampan apa om itu ayah bun?

Gina hanya bisa dia, selama ini riski tak bertanya tentang ayahnya setalah dia menanyahkan ayahnya,dan melihat bundanya menagis dan azka marah kepada riski.sejak itu riski berhenti bertanya di mana ayahnya.

Bukankah ayah riski masih bekerja di luar negeri. Penjelasan pada riski.

Kapan ayah pulang bun?

Tiba-tiba azka datang dari kamar dan menghetikah pertanyaan riski tentang ayahnya.

Ah untuk azka datang kalau gak riski pasti bertanya lebih banya tentang ayahnya. pikir gina

Bun lapar ? Kata azka

Oh azka lapar,bunda dah masakin nasi goreng kesukab azka. Jawab gina

Oke bun mari sarapan yo, ki

Iya ka ayo bun!

Mereka pun sarapan dengan sangat lahap saling cerita tentang apa saja yang terjadi di playgrub tempat mereka belajar.
Sedang kan di tempat lain nampak alex,tia,gio dan putri lagi sarapan dan bercerita apa yang mereka lihat malam tadi

Pa,mama masih belum percaya apa yang mama lihat, malam tadi ada dua bocah yang sangat mirip dengan wajah putra kita!

Iya,papa juga gak percaya.

Gio apa dua anak malam tadi anak mu? Ucap tia ke pada putranya yang masih sarapan

Gio tersedak makanan yang dia makan,setelah dia mendengar ucapan mamanya.

Ini minum dulu kak ,kata putri

Terima kasih put, apa kata mama tadi anak gio itu gak mungkin mama.

Tapi gio wajah dan yang melekat pada mereka,mengigatkan mama pada kamu kecil dulu.kata tia

Kata tia tadi sebenarnya mengigatkan gio pada kejadian enam tahun lalu di mana dia mengambil keperawana seorang gadis,yang tidak dia ketahui namanya,dan dia bertemu gadis itu bekerja di kantornya.

Gio kenapa melamun, memikirkan sesuatu.kata alex menyadarkan gio

Gak pah gio capek ajja karena acara malam tadi.

Oh kalau gitu kamu istirahat ajja dulu. Kata tia

Iya mah kalau gitu aku ke kamar dulu.

Gio pun pergi ke kamarnya meningalkan mama,papa dan putri yang masih di meja makan.

Gio pov
Aku sampai didalam kamar,dan masih terpikir ucapan mama tadi tentang dua anak yang malam tadi.memang mereka mirip denganku,dan aku akui wajah mereka bak pinang di belah dua dengan wajahku, apa jangan-jangan mereka benar anakku dari wanita yang aku tiduri malam itu di saat aku mabuk.

Kepala ku sakit saat memikir masalah ini

Oh tuhan, apa yang harus hamba lakukan saat ini?

Kata gio dalam hati dan berharap ada jalan keluar dari masalah yang sekarang,dia hadapi.
Tapi kalau benar kedua anak itu adalah,anaknya apa masih pantas dia disebut seorang ayah yang tidak mengetahui kalau dia sudah menjadi seorang ayah, dan melihat umur anak itu masih sekitaran lima tahun dan kalau dingat pas dengan waktu itu kejadian itu.
Saat ini gio benar bingung dengan stuasi saat ini dia perlu cerita dengan orang lain tentang masalah ini

Tbc


Baby TwinsOù les histoires vivent. Découvrez maintenant