Warning 18++
Flashback
Enam tahun lalu
Gio lagi ingin menujuh apertemen pacarnya,yang bernama siska yang telah menjadi pacar selama dua tahun belakang,setelah sampai di tempat parkir apertemen dari siska gio ingin memberi kejutan kepada siska tepat pada hari jadiaan mereka.
Sesampai di depan pintu apertemen siska gio merasa ada yang aneh,dia mendengar suara desah dari dalam.karena sudah tahu pasword dari apertemen siska,keadan ruangan apertemen siska sangat berentakan dimana ada botol minuman keras dan sebuah kotak kondom,hati gio berdesir saat melihat kotak kondom itu.
Gio pun semangkin curiga dan dia menuju kamar siska dan suara desahan orang lagi bersegama semangkin terdengar,gio pun langsung membuka pintu kamar dan apa yang dia lihat sangat membuat dia sangat marah dimana orang dia cinta lagi bersegama dengan rivalnya selama ini.
" oh ini yang kau lakulan,jalang?bentak gio
Dua orang yang lagi bersegama terkejut dengan apa yang,dia dengar dan melihat kearah pintu.
" gio! Kata siska bersamaan dengan lucas
" iya ini gue jalang.ucap gio sambil membentak
" lo kalah lagi gio dari gue! Kata lucas dengan santai
" bangsat diam lo , bajingan.
Dengan emosi yang telah memuncak gio langsung memukul lucas membabi buta,buck buck
(angap itu suara pukulan)
wajah lucas sudah babak belur di hajar gio dan gio beralih pada siska yang ketakutan dengan,amarah gio.
" ini balasan lo,dari apa yang gue kasih ke lo! Kata gio ke siska
" maaaaf gio.ucap siska sambil menagis
" apa kata lo jalang maaf gak akan, gue gak akan maaf kan lo jalang. Kata gio dengan amarah dan langsung pergi dari apertemen siska.
Gio pun dengan luapan emosi dia pergi club max yang terkenal di kota itu,dan di club yang sama gina juga lagi menemani sinta dan clara yang lagi galau akibat baru putus dengan pacarnya.
Gina yang baru sekali datang keclub malam dia merasa sangat risih melihat banyak wanita dengan pakaian kekurangan bahan,dan juga lelaki hidung belang.
" na nih minum buat lo.
" maksih sin.
Gina langsung meminum minuman itu dia tidak tau kalau itu mengandung alkohol,walapun dengan kadar yang sedikit tapi gina belum pernah minum alkohol seumur hidupnya.
Beberapa saat kemudia kepala gina mulai pusing akibat minuman tadi,dan gina mulai mengikuti irama musik yang di putar dj saat itu,pada di lantai dansa gina meliuk-liuk dengan sangat seksi dan mengundang bahari laki-laki disitu, gio yang ada disitu juga ikut mendekati gina dan mulai ikut menari dan berdansa dengan gina .
Entah siapa yang memulai mereka sudah berciuman dengan sangat mesra,seperti tidak ada hari esok lidah dari gio masuk kemulut gina dan bertarung dengan lidah gina dan tidak lupa gio mengabsed setiap gigi gina dengan lidahnya.
" kau sangat seksi sayang."
" kau juga ganteng" kata gina yang sudah mabuk dan lagi horny akibat ciuman tadi
" mau yang lebih nikmat cantik" gombal dari gio yang juga lagi mabuk.
" mau" kata gina dengan genit ke gio
Mereka pun pergi menuju kamar hotel yang ada di gedung itu satu dengan club malam tersebut.
Sesampai di kamar gio dengan berigas langsung mencium bibir gina,gio mengigit bibir gina membuat gina membuka bibirnya dan kesempatan itu tak di sia-sia kan gio menyerang gina,lidah gio pun beraksik dengan buas.
Selesai dengan bibir ciuman gip beralih ke leher jenjang gina,gina hanya bisa mendesah dan meremas rambut gio.gio memberi kissmark di leher gina dalam jumlah yang cukup banyak.
Tangan gio pun tak mau gangur,begitu saja tangan gio meremas payudara gina yang pas dengan gengeman tangan gio.
" sudah siap ketahap selanjutnya sayang"
" a apa " ucap gina terbatabata
" rupanya gadis ini masih polos" ucap gio di dalam hati
Tbc
Maaf gantung
