part 33

30K 846 6
                                    


hari pernikahan gio dan gina tinggal menunggu jam saja semua keluarga kedua mempelai sudah berkumpul di kediaman keluarga gina terlihat gio sedang duduk depan penghulu dan atdmaja dan di sampingnya ada leon dan teo yang memakai jas senada.

sedangkan di kamar gina ada gina yang sedang di make up oleh periasa dan di temani oleh sinta dan tiara dan gina sudah tau kalau sahabatnya itu adalah calon tunanggan sang kakaknya sendiri.

" gin loh tambah cantik deh iya kan ra"

" iya sin tak kelihata udah punya anak dua lagi"

mereka hanya tertawa bersama mendengar ucapan tiara tadi,dan obrolan mereka terhenti ketika riski datang dan di susul oleh azka,mereka berdua terlihat sangat tampan dengan kemeja yang sama dan celana jeans mereka riski yang terlihat tambah imut dan azka yang terlihat dewasa.

" bun di panggil nenek kebawah."

" iya makasih ki, ayo gin, ra kita turun udah mau di mulai akad nikahnya."

" iya ayo."

mereka pun turun dan terlihat gio yang sedang menunggu gina gio hanya bisa tarcengang dengan penampilan gina yang sangat cantik pada hari pernikahan mereka.

gina pun duduk di samping gio dan penghulu pun memulai acara akad nikahnya.

" saya nikahkah putri saya gina isabella ardiansyah binti atdmaja ardiansyah dengan gio winata bin alex winata dengan mas kawin emas enam belas gram dan seperangkat alat solat."

" saya terima nikahnya gina isabella ardiansyah binti atdmaja dengan mas kawin enam belas gram emas dan seperangkat alat sholat di bayar tunai."

" bagaimana saksi sah."

" SAH"

"SAH"

ucapa saksi secara bersamaan dan penghulu pun melanjutkan dengan baca doa.selesai akad nikah gio pun mengecup kening gina dan keluarga mereka salih berganti mengucapakan selamat atas pernikahan mereka dan kedua anak mereka tak ketinggalan mengucapkan selamat atas pernikahan orang tua mereka.

malamnya gina dan gio duduk di kamar mereka gio pun langsung masuk ke kamar mereka.

" honey aku ingin bicara ke kamu bahwa aku sudah jatuh cinta ke kamu sejak kita pertama kita bertemu waktu di pesta ulang tahun teman aku di club itu."

gina hanya diam mendengar ucapan gio.

" aku sempat frustasi waktu aku mencari kamu dan kamu menghilang dan aku tidak tau namamu sampai takdir membuat kita bertemu kembali di kantor dan saat itu aku berjanji akan memiliki mu kembali."

" akuuu juga cinta sama kamu saat pertama kita jumpa."

gio langsung memeluk gina dan mencium pipi gina.

dan malam ini di habiskan dengan mendengar cerita waktu kehamilan gina yang pertama dan tumbuh kembang si kembar.

empat bulan  kemudiaan

hari kelahiran gina sudah memasuki waktunya dan jenis kelamin dari kandungan gina adalah perempuan dan sekarang gina sedang berkumpul dengan keluarganya di rumah mereka gina yang sedang ngobrol dengan mama dan martuanya di ruang  tamu dan sejak kehamilan udah sembilan bulan gio semangki possesif dengan gina ini tidak boleh itu tidak boleh juga dan gina hanya duduk saja.

" bun ko bunda pipis di sini si." ucapa riski

semua orang di sana terkejut setelah mendengar ucapan riski dan semua orang langsung panik semua.

" giooo gina mau melahiran "
teriak mama mertuanya

gio pun datang dengan gos-gos dari taman langsung mengendong gina.

" pah tolong siapkan mobil."

" sakiiit gio"

" sabar sayang ini kita ke rumah sakit."

sesampai di rumah sakit gio langsung memanggil dokter dan gio langsung masuk keruangan bersalin dan kedua keluarga menunggu di depan dengan cemas azka dan riski juga menunggu dan berharap bunda dan adik mereka baik baik saja.

setelah lama menunggu dan dokter keluar .

" selamat anak dari nyonya gina adalah perempuan."

" terima kasih dok."

" sama-sama pak."

dan gina sudah di pindahkan keruang inapa dan semua sudah berkumpul dan sedang melihat sang putri.

" siapa namanya gio."

" namanya adalah calista ardiansyah winata."

" nama yang cantik dan selamat datang calista ardiansyah winata." ucap mereka bersama

" makasih ya sayang udah kasih aku dua pangeran dan satu orang putri untul aku sayang sambil di mencium kening gina."

selesai

akhirnya selesai juga cerita pertama saya dan maaf endingnya gak sesuai dengan yang di harapkan


Baby TwinsWhere stories live. Discover now