part 15

26.3K 896 0
                                    

akhirnya mereka berempat makan siang di sebuah restoran,dan yang membuat gio semangkin penasaran dengan kedua anak gina yaitu di mana mereka alergi seafood yang sama seperti dia.
setelah selesai makan siang riski yang melihat wahana permainan dia ingin main sebelum pulang

" bun,riski mau main di situ bun."

" tapi bunda gak punya uang ki."kata gina dengan sedih karena dia belum terima gaji

" ya uda riski sama azka boleh main di situ om yang bayar."

" gak usah pak."

" asiiiik ayo ka kita main." teriak riski

" om sama bunda tunggu di sini ya, kalian boleh main sepuasnya di situ."

akhirnya riski dan azka yang diam dari tadi hanya bisa ikut akibat tarikan tanggannya oleh adiknya itu dan dia menoleh ke arah bunda dan laki-laki yang kata bundanya adalah bosnya di kantor itu.

" kita harus bicara."

" bicara apa ya pak!"

" bicara siap ayah dari kedua anakmu apa mereka anaku?"kata gio langsung

" bukan. mereka anak saya dengan mantan pacar saya yang gak bertanggug jawan."kata gina bohong padalah dilihat di mana pun semua orang tau mereka itu anak dari gio

" jangan bohong gina atau perlu saya akan melakukan tes dna untuk membuktikannya."kata gio yang yakin apa yang gina kata kan tadi  bohong.

" lakukan saja pasti hasilnya akan tidak cocok."gina pura-pura kuat padahal di hatinya dia memikirkan kalau benar gio melakukan tes dna dan dia mengambil hak asuh anaknya yang menjadi semangat hidupnya.

" baik akan aku lakukan dan jangan salah kan aku kalau mereka anak aku,akan aku pastikan aku akan mengambil hak asuh mereka dan membawa mereka dan jangan harap kamu akan bertemu mereka lagi." ancam gio padahal mana mungki dia memisahkan seorang ibu dangan anaknya dan itu hanya akan menambah rasa bersalahnya ke pada anaknya kalau benar merekanya.

pembicaran mereka sebenarnya di awasis oleh seorang yang mengikuti mereka mulai dari Tk sampai di wahana bermain ini dan orang itu menelpon seseorang.

setelah capek bermain azka dan riski kembali ke tempat bunda mereka tadi dan mereka sampai.

" udah mainnya ki."

" udah om walaupun capek tapi asiiiiik om."

" bun azka haus bun."

" oh ini minum dulu kalau udah kita pulang yah dah sore dan bunda gak mungkin balik kantor."kata gina

" yaudah aku antar kalian pulang."

" gak usah pak takut repotin."

" gak gerepoti kok ayo kita pulang."

" yaudah ayo kita pulang ayo bun,ki."

mereka pun menuju mobil gio yang ada di parkiran.dan dalam perjalanan pulang di isi dengan celoteh riski tentang apa saja yang dia dan azka tadi lakukan di taman bermain tadi.

gina pov

setelah tadi gio mengantar kami pulang dari makan siang dan dari wahana bermain,aku masih terpikir apa yang gio kata tadi dia ingin melalulan tes dna dan mengambil hak asuh anakku.
bisa kah aku hidup kalau kedua anakku di ambil oleh ayahnya nanti atau aku akan lebih hancur dari saat aku di usir dari rumah saat keluargaku tau aku hamil dulu tapi dulu ada janin yang membuat aku kuat tapi kalau mereka pergi apa ada yang membuat ku kuat.
end pov

air mata gina turun dan tangis gina pun tak bisa dia tahan tangis yang sudah lama tak di lakukan gina tapi pertahana yang sudah lama dia buat hancur karna hanya kata gio siang tadi.

tanpa gina ketahui azka melihat gina menangis dan tangis gina adalah salah satu hal yang di benci azka dan dia tau siapa yang membuat bundanya menangis malam ini.
akan kubuat om itu merasakan sakit yang bunda rasakan saat ini,itu adalah janji azka dalam hatinya.

gio pov

apa yang baru aku lakukan saat ini pasti gina takut dengan ancaman yang aku kata kan tadi siang dan itu membuat gina pergi sebelum aku tau yang sebenarnya.

grrrrr grrrrr bodoh kenapa aku ancam dia tadi siang yah bodoooh teriak gio.
end pov

tia melihat putranya itu dan dia semangkin yakin gio sedang dalam masalah yang besar.

tia pun pergi dan menemui suaminya yang sedang di perpustakaan yang ada di rumahnya

" pah gio seperti ada masalah."

" mama yakin."

" yakin pah dan ini insting seorang ibu."

" baik kalau gitu papa harus bagaimana."

" papa selidikin ke ."

" baik tuan putri."

" ah papa gombal."

setelah itu alex langsung menelppn tangan kanannya untuk menyelidiki apa masalah yang di hadapi putranya itu .

Tbc

Baby TwinsHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin