Tou Mina (28)

103K 8.4K 924
                                    

"Berpasangan engkau telah diciptakan, dan selamanya engkau akan berpasangan.
Bersamalah dikau tatkala Sang Maut merenggut umurmu. Ya, bahkan bersama pula kalian, dalam ingatan sunyi Tuhan.
Namun biarkan ada ruang antara kebersamaan itu, tempat angin surga menari-nari di antaramu."

_Kahlil Gibran

________________________________________________________

Di masa sekarang ... saat Sang Alpha memenuhi janji.

Langkah Chara terhenti dengan mata membelalak ketika melihat Grace berlari cepat dengan belati yang teracung di tangannya. Lucian yang berdiri sambil melihat ke arah lain tidak menyadari jika Chara menatap ngeri ke arahnya. Sampai kemudian teriakan Chara menyentak kesadarannya, dan Lucian terlambat menyadari apa yang tengah terjadi.

"LUCIAN!!" Teriak Chara.

Wajah Chara pucat pasi masih dengan langkahnya yang terburu ketika melihat Lucian jatuh terjerembab ke tanah. Lucian sendiri kehilangan keseimbangannya, terjatuh dengan keadaan terkejut. Dan setelahnya terdengar suara teriakan yang bersahutan di telinga lelaki itu.

"ALPHA!!"

Teriakan lain terdengar, seiring langkah ramai yang mendekat ke arahnya. Lucian dapat mendengar teriakan nyaring seorang perempuan yang meronta di dekatnya, membuat telinganya berdenging sakit.

Moreno yang kewalahan secara tidak sadar langsung menampar Grace, membuat perempuan itu terkejut dengan sebelah sudut bibirnya yang sobek.

"Alpha!!" Seruan itu kembali terdengar, disebutkan secara beramai-ramai.

Lucian berusaha mengembalikan orientasinya yang mendadak kacau. Tubuhnya terasa tertimpa beban berat dan Chara berlutut di depannya dengan wajah pucat penuh kekhawatiran. Lucian merasakan cairan hangat membasahi dadanya, dan secara tidak sadar tangannya mengarah ke sana. Dan reaksi pertamanya adalah tersentak ketika mengangkat tangan itu, cairan merah berbau amis melekat di sana.

Darah ...

Lucian bangkit dengan perlahan saat beban itu diangkat dari tubuhnya, dan tubuh pucat itu terbaring dengan bersimbah darah di atas pangkuan Chara. Tubuh Lucian gemetar, kedua tangannya terangkat ke atas, memperlihatkan darah yang melekat di sana, dan itu nyata.

Senyata Aradi yang kini tengah berbaring lemah di atas pangkuan istrinya.

"Aradi ... Aradi ... " Panggil Chara.

"Alpha ... " Adam ikut bersimpuh di samping Chara.

Aradi mengerang sekali, dengan dahinya yang berkerut dalam. "Tolong ... lepaskan belati ini dari ... tubuhku." Pintanya dengan suara pelan.

Sejenak Chara ragu, namun mata Aradi yang menatap memohon kepadanya membuat Chara menuruti permintaan lelaki itu. Chara menarik belati itu dengan cepat, agar mengurangi rasa sakitnya. Dan Aradi mengerang keras saat benda itu dikeluarkan dari dada kirinya, membuat darah semakin deras mengalir.

Tubuh Chara gemetar saat melihat belati yang ada di tangannya, dan bukan hanya dia. Semua orang yang ada di sana seketika tersentak kaget saat melihat cairan ungu pekat yang masih tersisa pada permukaan belati itu, dan aroma wanginya yang khas langsung menyebar.

Saat itu juga Chara tahu jika Aradi tidak akan tertolong lagi. Karena devil's helmet telah menyerap langsung ke dalam jantungnya.

Lucian bersimpuh di samping tubuh Aradi, tidak percaya dengan apa yang saat ini tengah terjadi. Laki-laki itu, laki-laki yang selama ini berusaha merebut Chara darinya, menyelamatkan nyawanya?

My Mina ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang