9. Adam

159K 6.6K 70
                                    

Adam merapikan kemaja yang ia gunakan. Malam ini, ia akan mengatakan dengan sejujurnya pada Calya kalau ia sungguh ingin kembali pada wanita itu. Calya tidak perlu khawatir dengan Hiro, karena ia juga akan mengurus pria itu. Entah bagaimana caranya, ia harus merebut wanitanya kembali.

Adam merogoh ponselnya yang berbunyi di saku celananya. Senyumnya langsung menghiasi wajahnya saat mendapati ada pesan dari Calya. Tapi, senyum itu langsung pudar mendapati Calya membatalkan makan malam mereka.

"Begitu sulitkah untuk menerimaku kembali?" Ucap Adam pelan. Dengan tidak semangat Adam berjalan mendekati ranjangnya dan berbaring sambil menutup matanya. Ingatannya kembali pada 7 tahun yang lalu.
***

"Jadi, kamu mau jadi pacarku?" Tanya Adam

"Ya" jawab Calya dengan penuh keyakinan. Dengan senang Adam langsung memeluk Calya.

Adam sudah mengenal Calya sejak mereka masuk SMP dan setelah sekian lama bersahabat, hari ini Adam memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya pada gadis itu.

"Ayo kita jalan" ajak Adam sambil menarik tangan Calya

"Dengan seragam SMA ini?"

"Oh iya, baiklah aku akan antar kamu pulang, nanti sore aku jemput dirumah kamu"

"Oke"

Adam dan Calya berjalan beriringan menuju rumah Calya. Calya tidak bisa menyembunyikan senyum yang terus mengembang diwajahnya.
***

"Jadi, kenapa kamu suka sama aku?" Tanya Calya sambil meminum minuman kaleng yang dibelikan Adam

"Emmm, itu pertanyaan yang harus banget ya di jawab?"
Saat ini, Adam dan Calya sedang menikmati angin sore di dekat rumah Calya.

"Tentu saja karena aku ingin tahu"

"Emmm" Adam tampak berpikir sejenak, "Karena... Aku cinta kamu. Hahaha"

"Jawaban apa itu!" Ucap Calya yang tampak kesal sedangkan Adam masih tertawa.

Adam tersenyum melihat Calya yang cemberut karena jawabannya. Dengan lembut ia menggenggam tangan Calya seraya berkata, "Karena aku merasa nyaman denganmu. Kamu mengerti aku, bahkan disaat aku tidak mengerti diriku sendiri"
Jawab Adam sukses membuat Calya tersenyum kembali

 Kamu mengerti aku, bahkan disaat aku tidak mengerti diriku sendiri" Jawab Adam sukses membuat Calya tersenyum kembali

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

***

Adam melihat Calya yang tampak sangat lelah disampingnya. Hari ini, mereka perjalanan pulang menuju rumah setelah sekolah seharian.

"Kamu terlihat lelah" ucap Adam sambil mempererat genggamannya pada Calya. Seakan memberikan energi pada gadis itu.

"Em, semalam susah tidur"

Mendengar jawaban Calya, Adam langsung berjongkok di depan wanita itu lalu berkata,"Naiklah, Tuan putriku tidak boleh kelelahan"

Calya langsung tersenyum mendapati Adam yang selalu bersikap manis padanya. Setiap yang dilakukan Adam selalu membuat hati Calya senang.

Our Wedding [END]Onde histórias criam vida. Descubra agora