Extra Part [1]

13.2K 745 23
                                    

Calya membuka matanya perlahan. Sinar matahari yang masuk dari celah jendela menyilaukan matanya. Calya langsung menoleh ke samping, dan mendapati Hiro masih tertidur pulas. Calya tersenyum lalu menghalangi cahaya matahari dari wajah Hiro dengan tangannya. Ia tidak mau tidur Hiro terusik karena cahaya matahari.

"Mommy..."

Calya langsung bangun begitu mendengar suara Zuko yang memanggilnya.

"Ya, sayang" sahut Calya dan sukses membuat Hiro terbangun dari tidurnya

"Ada apa?" Tanya Hiro dengan suara seraknya karena bangun tidur

"Zuko panggil aku"

"Tapi ini masih pagi" ucap Hiro lalu memeluk Calya dan menahannya untuk pergi

"Mom, Zuko masuk, ya..." teriak Zuko lagi

"Iya, sayang"

Beberapa saat kemudian Zuko muncul dari pintu kamar Calya dan Hiro. Putranya itu sekarang sudah besar. Zuko bukan lagi baby twinsnya yang kecil, sekarang ia adalah seorang pria tampan yang berusia 24 tahun.

"Ada apa, Zuko?"

"Ada yang ingin Zuko bicarakan sama Mom dan daddy"

   Hiro langsung duduk. Ia menatap putranya dengan wajah bingung. Ini masih pagi, mengapa Zuko begitu serius.

"Ada apa?" Tanya Hiro seraya mengucek matanya

"Zuko mau melamar Edlyn"

   Tubuh Calya membeku, sedangkan Hiro langsung tersedak mendengar pernyataan Zuko barusan.

"Kamu yakin?"

"Zuko sudah besar, Dad. Zuko juga sudah kerja sekarang. Lagi pula Mom dan daddy kan sudah kenal Edlyn"

   Calya mengangguk. Ia memang sudah mengenal Edlyn selama 3 tahun belakangan ini. Ia adalah gadis yang sangat baik. Calya yakin, Zuko akan sangat bahagia jika bisa menikah dengan gadis itu. Tapi bukan itu yang membuat Calya ragu, ia hanya merasa belum siap melepas putranya sekarang. Walaupun Zuko sudah besar dan siap untuk menikah, namun bagi Calya, putranya itu masih baby twinsnya yang menggemaskan.

Calya masih ingat dengan jelas, bagaimana Zuko dan Zuka saat masih kecil dulu. Bagaimana ia berjuang melahirkan anak-anaknya hingga akhirnya mereka kembali ke Jakarta untuk hidup bersama Hiro lagi.

Saat awal kembali ke Jakarta, Hiro dan Calya seakan memberikan semua dunia mereka pada Zuko dan Zuka. Bagi Calya dan Hiro memastikan baby twinsnya selalu bahagia adalah satu-satunya cara untuk menebus kesalahan mereka dulu.

Karena itu, Calya dan Hiro selalu menyempatkan waktu mereka untuk menghabiskan waktu bersama.

   Calya berusaha untuk menemani Zuko dan Zuka saat Hiro harus bekerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Calya berusaha untuk menemani Zuko dan Zuka saat Hiro harus bekerja.

   Calya berusaha untuk menemani Zuko dan Zuka saat Hiro harus bekerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Our Wedding [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang