29. Found You

124K 5.5K 21
                                    

Calya meraih ponselnya yang ada di atas meja. Mencari kontak seseorang yang nyaris tidak pernah ia hubungi.

"Halo?"

"Sabrina?"

"Ada yang bisa saya lakukan, bu?"

"Tolong siapkan penerbangan saya ke Indonesia. Dan pastikan tidak ada yang mengetahuinya"

"Baik, bu"

Calya meletakkan ponselnya kembali di atas meja. Jujur ia belum tahu keputusan apa yang harus ia ambil, tapi ia tidak bisa terus-terusan mengindari pertanyaan kedua anaknya.

"Eomma..." teriak Zuka membuyarkan lamunan Calya

"Ne"

"Kata samchon besok kita akan ke Gangwon-do" ucap Zuka terlihat begitu kesenangan

Calya langsung menggendong Zuka menuju ruang keluarga. Ia bisa melihat Ayah dan Kak Evan yang asyik bermain dengan Zuko.

"Ayah, kita mau ke Gangwon-do?"

"Tidak, besok ayah harus pulang. Hanya kau, bibi Han dan Min Jae yang pergi"

"Eomma, Zuka suka Gangwon-do" ucap Zuka membuat Calya tersenyum

"Kau bisa meminta izin kerjakan?"

"Ne, Eun Hee akan menelpon pihak rumah sakit"

"Eun Hee-ya..."

"Ya ayah?"

"Kau terlihat tidak sehat. Ayah yakin ada mengusikmu akhir-akhir ini. Ayah harap kau bisa menikmati liburan ini"
Calya tersenyum menatap ayahnya yang terlihat khawatir

"Terima kasih, yah. Eun Hee mau mempersiapkan pakaian baby twins dulu"

Arianto menatap punggung Calya yang semakin menjauh dan menghilang di balik pintu kamar baby twins. Ada perasaan sedih dan bersalah melihat kondisi Calya yang sekarang.

Putri semata wayangnya itu, begitu sering terluka. Kehidupannya selalu di isi dengan senyum dan tangis yang menyakitinya. Dari awal, Arianto begitu merasa bersalah dengan apa yang terjadi dengan pernikahan Calya. Ia tidak tahu apa yang terjadi diantara mereka, karena baik Calya maupun Evan tidak pernah memberi tahunya. Tapi, mengingat dialah yang menjodohkan keduanya, membuat Arianto merasa bersalah.

Calya terlihat begitu berusaha keras mendidik anaknya dengan baik. Bekerja keras agar anaknya bahagia. Putrinya begitu mandiri. Sejak ia menginjakkan kakinya di Seoul, ia tidak pernah meminta uang sepersen pun darinya atau kakaknya. Calya adalah wanita hebat di mata Arianto.
***

Calya tersenyum dan sesekali tertawa melihat baby twins yang bermain dengan Min Jae yang sedang asyik bermain di pantai Naksan. Di sampingnya ada bibi Han yang sibuk memotret mereka.

"Bibi Han..."

"Ne"

"Aku akan ke Indonesia"
Bibi Han tampak terkejut mendengar ucapan Calya. Ia langsung duduk menghadap Calya.

"Apa maksudmu?"

"Aku akan bertemu Hiro..."

"Eun Hee, kau sudah yakin dengan keputusanmu?"

Our Wedding [END]Where stories live. Discover now