16. Scare Away

131K 5.8K 37
                                    

"Maaf, tapi kak Calya sedang hamil. Jadi, ia harus segera istirahat"

Mendengar ucapan Anton membuat Adam terkejut. Ia seperti kejatuhan beribu batu diatas tubuhnya.

"Apa maksudmu?"Tanya Adam menatap tajam ke arah Calya

"Aku akan menjelaskannya nanti. Ayo kita pulang, Anton" ucap Calya dan langsung menarik Anton menuju parkiran mobil

"Berhenti, Calya"
Suara yang begitu mengerikan menyetuh gendang telinga Calya.

Dengan cepat ia langsung berbalik dan mendapati Adam sedang menatap marah padanya.

"Aku ingin penjelasan! SEKARANG!"
Calya begitu terkejut mendengar teriakan Adam. Sontak ia langsung menutup telingannya dan bersembunyi di balik tubuh Anton.

"Panggil temanmu" bisik Calya pada Anton

Namun, detik itu juga semua bodyguard Hiro sudah muncul.

"Saya sudah memanggil mereka sejak tadi" bisik Anton kembali.

Puluhan pria bertubuh kekar langsung menutupi Calya. Semuanya menatap sangat kearah Adam membuat pria itu kebingungan

"Apa yang harus kami lakukan padanya, bu?" Tanya salah satu bodyguard Hiro

"Tidak ada. Aku hanya ingin pulang sekarang"

"Antar ibu Calya kemobil!"

"Siap!"

Sekitar lima orang langsung membawa Calya masuk kedalam mobilnya. Sedangkan bodyguardnya yang lain masih berdiri menatap Adam.

"Aku janji, aku akan menjelaskan semuanya..." Ucap Calya lirih

                          ***
   Calya berbaring diatas ranjang sambil menatap kosong kearah langit-langit kamarnya. Hari ini benar-benar berat baginya. Ia tidak tahu harus begaimana dengan Adam, tanpa mengecewakan Hiro.

Dengan kesal Calya mengacak rambutnya frustasi.
Dering singkat ponsel Calya membuatnya tertegun.

Dari : Hiro
Sudah tidur?

Dengan cepat Calya langsung membalas pesan Hiro. Bukannya membalas pesan Calya, Hiro malah menelponnya.

"Ada apa?"

"Kamu baik-baik saja?"

"Ya"

"Calya, aku sudah dengar semuanya"
Calya terdiam mendengar ucapan Hiro. Tentu saja, anak buahnya pasti langsung melaporkan semua yang terjadi padanya, dan sayangnya Calya tidak mengingat fakta itu.

"Maafkan aku"

"Calya, aku hanya tidak ingin ada hal buruk yang akan menyakiti kamu. Kamu ngertikan?"

"Aku mengerti, Hiro. Hanya saja, aku rasa Adam perlu penjelasan dariku"

"Tidak, Calya. Aku akan izinkan kamu menemui dia, tapi nanti saat aku disana"

"Aku..."

"Aku tahu, kamu tidak akan tenang sebelum menjelaskannya pada Adam. Benarkan?"

"Ya" jawab Calya pelan.
Tangannya sudah sibuk memilin selimut yang menutupi tubuhnya

"Calya, aku bukannya ingin melarangmu melakukannya. Sungguh aku tidak bermaksud untuk itu. Aku mengirim bodyguard untuk menjagamu, juga bukan untuk mengekangmu. Aku harap kamu mengerti maksud baikku disana..."

"Aku mengerti"

"Calya, aku sangat senang karena hubungan kita yang sudah membaik saat ini. Aku tidak ingin ada yang merusaknya atau apapun itu yang membuat hubungan kita kembali merenggang"

Our Wedding [END]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن