22| Control marah .

1.9K 42 0
                                    

Belum sempat aku mencapai tali leher yang diletak didalam almari , Kaira telah terlebih dahulu mencapai tali leher itu dan memakaikannya kepadaku . Aku hanya mampu diam sambil memandang ke wajahnya yang sedikit sembab dan matanya masih merah . Mungkin kerana tangisannya tadi ..

" Done . Pergilah turun breakfast . Saya nak mandi "

Kaira berjalan kearah penyangkut tuala namun aku menghalang pergerakannya dan terus menariknya kedaam pelukan .

" Sayang im really sorry . I dont know apa yang that girl cakap dekat sayang tapi tolonglah do trust me , i have nothing to explain sebab saya takde apa apa hubungan pun dengan dia and dia tu takboleh dipercayai .. "

Kaira meleraikan pelukan kemudian diukir senyum and yeah palsu .

" Im okay and dah tak marah , i trust you . Pergi lah breakfast .. nanti lambat sampai office "

Tanganku diraih dan disalam sebelum pipiku dicium .

" I love you "

Kaira meneruskan langkahnya dan terus menghilang masuk ke dalam tandas .

*****

" Morning Rayyan sayang "

Aku berhenti dihadapan meja Daiyan secara tiba tiba . Pandangan maut diberikan namun Daiyan masih memandang dengan senyuman gediknya .

" I know that you loves to look at me since I ni cantik tapi janganlah kat sini . Orang nampak , malu I sayang "

Aku menahan sabar kerana staff yang lain sudah ramai yang ada didalam pejabat . Meja Daiyan diketuk kuat menggunakan tangan .

" Daiyan Batrisyia ... My office . Now! "

Wajahnya agak cuak dan terus mengangguk sambil bangun mengikutku dari belakang .

Aku meletakkan beg laptop dan memandang Daiyan dengan pandangan penuh geram dan sakit hati . She's still with her annoying face oh.my.god.

" Apa masalah you ni?! Olivia Kaira is my wife and i love her so much! Kenapa you kena ganggu private life I dekat rumah?! Apa yang you cakap dekat Kaira pagi tadi?! Who do you think you are? "

Aku duduk kemudian keluhan kasar dilepaskan . Daiyan tidak menjawab , malah dia dengan selambanya mendekatiku dan without gives me any warning , tangannya telah berada diatas pehaku . Diusap perlahan dengan senyuman ..

" Relax Rayyan . I tak cakap apa apa dekat wife you tuu . Dont worry .. Lagipun kalau you gaduh dengan dia , I kan ada . Cari je I anytime . I will do anything for you .. "

Perasaan marah dan geram telah membuatkan aku menamparnya secara spontan ..

" Auch! Apa you ni?! "

" sekali lagi kau kacau Kaira , i'll make sure you regret of what you're doing! "

" Takpayah nak sayang sangat lah kat bini you tu! Ikan siakap pun tak kenal so apa yang ada kat dia sampai you boleh reject I and chose her instead of me? Cantik? I pun cantik even my body jadi kegilaan ramai masa kita belajar dulu . Apa lagi yang takde dekat I and Olive ada? "

Aku hampir ketawa namun niatku dibatalkan dan hanya senyuman sinis yang diukir .

" You belajar tinggi and dapat kelulusan oversea and yes you cantik I tak nafikan .. tapi satu yang you takde Daiyan . You takreti guna otak bila bertindak and Kaira , she knows how to control herself even tengah marah dan itu bermakna dia reti guna otak dia and fyi perempuan takreti memasak bukan bermakna dia takkan reti memasak sampai bila bila . Get it? "

Daiyan mendengus geram dan terus keluar dari pejabatku . Pintu dihempas kuat dan aku tersenyum puas .

*****

" Mummy .. nak masak apa untuk lunch harini? "

Aku menegur mummy yang begitu khusyuk menonton dram yang ditayangkan televisyen . Entah drama apa taktahuu .

" Hah? Up to you lah , nak makan apa? "

Aku senyap .. kemudian mummy memandangku dan tanganku dicapai .

" Kenapa ni Olive? Any problem? Tak nak share dengan mummy ke sayang? "

Aku memandang wajah mummy yang tersenyum manis . Wajahnya yang tidak nampak seperti wanita berumur 40-an . Sungguh , mummy pandai jaga penampilannya sekaligus rumah juga mampu dijaganya dengan rapi .. walaupun daddy ada upah maid .

" Mummy , kenapa you yang nak masak even kita ada maid? "

Senyuman yang diberikan semakin manis ..

" Olive , mummy ada husband and the most beautiful princess untuk dijaga . Untuk pikat suami , kena mula dari perutnya dulu . Mummy taknak daddy cari perempuan lain sebab mummy tak masak and you , mummy taknak didik anak mummy untuk tak kenal masakan ibunya sendiri . Kalau kawan kawan Olive talk about their moms masak sedap , you wont be able untuk puji your mom kalau I tak masak kan? "

Aku mengangguk . Baru sekarang aku faham kenapa mummy takpernah bagi mak iti masak kat dapur melainkan dia ada urusan penting .

" Mummy , boleh ajar Olive masak tak? I taknak Rayyan cari perempuan lain jugakk "

Mummy tergelak kecil kemudian mengangguk .

" Boleh sayang . Jom? "

" Yeayy you're the best mom ever! Jom! "

Aku bangun dan memeluk mummy kemudian menariknya menuju ke dapur ..

Cooking class start!

Heartbreaker First Love ✔ | EDITWhere stories live. Discover now