Bad Bodyguard • Kai

Bad Bodyguard - 3

Kai mulai menggerakan bibirnya di bibir Aiina dan mulai mengulum bibir Aiina lembut.

Aiina yang merasakan hal yang aneh pada bibirnya langsung membuka mata tanpa bergerak.

Dan betapa terkejutnya Aiina melihat Kai yang sedang menatapnya dengan bibir menempel pada bibirnya.

Sponta aiina langsung mendorong Kai sampai terjatuh dan Aiina langsung berdiri.

"Lo ngapain nyium gw woi?!"pekik Aiina kaget dan menatap tajam ke arah Kai yang saat ini tengah beranjak untuk berdiri.

"Tadi nona manyun-manyun itu saya fikir nona butuh ciuman" Kai tersenyum manis.

"Seperti putri tidur yang ketika di cium sang pangeran akan bangun begitupun juga nona yang langsung terbangun saat saya cium"Kai mengedipkan matanya membuat Aiina menganga tidak percaya.

"GILA YA LO?!" Teriak aiina keras dengan suara 5oktav.

"Sudahlah sebaiknya nona mandi sudah siang" Suruh Kai dengan lembut.

"Emang kalau gw nggak mau lo mau apa HAH?!" Tantang Aiina dengan nada sebal.

"Yah kalau gitu dengan senang hati saya akan mandiin nona"

Aiina mendelik tajam dan melihat Kai yang sedang memandangi tubuhnya.

Aiina pun menatap tubuhnya dan langsung terkejut karena saat ini dia hanya memakai Lingerie.

Aiina menatap Kai yang menaik turunkan alisnya tidak mau berdebat Aiina pun langsung berlari menuju kamar mandi.

Sebelum menutup pintu Aiina berbalik dan menjulurkan lidahnya pada Kai.

"Wleeee" Kai langsung tersenyum geli melihat tingkah Aiina yang menggemaskan.

.
•••

Aiina menuruni tangga dan menatap Kai yang berdiri di dekat meja makan dengan tangan bertautan. di belakang.

Kai yang mendengar langkah Kaki langsung menengok ke arah belakang dan melihat Aiina kemudian tersenyum sumringah.

Aiina membuang muka sambil memanyunkan bibirnya dan berhasil membuat Kai tersenyum kembali.

Aiina duduk dan mengambil roti kemudian mengoleskan slai coklat pada rotinya.
Kemudian memakannya dengan gemas sehingga menghasilkan suara yang cukup ramai.

"Nona kau kenapa?" Tanya Kai

"Kepooo!" Sewot Aiina

'Masih marah ternyata-kai

"Lo udah sarapan belum? Gw nggak mau yah lo pingsan saat ngejaga gw nanti"

"Saya sudah sarapan nona,terimakasih". Kai tersenyum karena Aiina perduli padanay.

Lah dia senyum-senyum dasar gila-Aiina

••

Kai memarkirkan mobilnya dan langsung berlari membukakannya​ pintu mobil untuk Aiina.

"Ish udah gw bilang gw bisa buka sendiri" Decak aiina.

"Maaf nona ini salah satu tugas saya" Kai menunduk.

"Baiklah,lo jauh-jauh yah jalannya gw malu di ejek orang-orang" Aiina memutar bola matanya.

"Saya akan berjalan tepat di samping nona"

"Tap----"

"Kalau nolak nona harus ngasih saya imbalan" Aiina tersenyum merekah.