Bad Bodyguard - 14

40.7K 2.8K 456
                                    

Kai duduk di dalam mobil dan menatap Aiina dengan tajam yang sedang bercanda gurau bersama Irene, mata Kai memerah dengan tangan yang mengepal.

"Apa gw harus cekik dia sampai dia mati?"

"Atau gw gantung dia di kamarnya?"

"Gw kasih dia racun?"

"Gw tembak kepalanya pakai pistol?"

"Gw tusuk jantung dia pakai belati?"

"Atau gw kasih dia cokelat dengan komposisi strawberry lagi seperti waktu itu?" Kai mengacak rambutnya frustasi, entah pilihan mana yang akan di pilihnya untuk melenyapkan Aiina.

Kai menyeringai dan menatap Aiina dengan tajam, tawa Kai kemudian meledak karena memikirkan satu ide yang menurutnya bagus.

"Gw tidurin dia, setelah dia hamil gw tinggalin, wah Kai Lo emang pinter banget!" Kai menjetikan jarinya dan tersenyum sinis ke arah Aiina.

Aiina dan Irene berjalan menuju Kai yang berdiri di luar mobil sambil bersandar dengan bergaya.
Mahasiswa yang berlalu lalang berbisik-bisik tentang Kai yang begitu tampan.

Aiina sempat mendengar beberapa mahasiswa yang rela tidur bersama Kai walau hanya satu malam, itu tentu saja membuat Aiina mengumpat kesal dalam hati.

"Udah ga usah di dengerin, Kai kan cintanya cuman sama Lo" goda Irene berhasil membuat kedua pipi Aiina memerah padam.

Kai melambai ketika melihat Aiina dan Irene berjalan ke arahnya.

"Seolah-olah kita ga liat dia aja yah? Apa dia mau menunjukkan kepada semuanya, kalau dia di sini hanya untuk menjemput wanita yang sangat di cintainya?" Irene kembali menggoda Aiina sampai pipi Aiina memerah seperti kepiting rebus.

Irene terus cekikikan melihat wajah Aiina yang sangat lucu hingga sampai di depan kai pun, Irene masih cekikan, tentu saja Kai jadi bingung.

"Nona Irene sehat?" Tanya Kai dengan nada datar dan kening mengerut.

"Gw sehat, cewek Lo yang ga sehat Kai" Ucapan Irene membuat kening Kai semakin mengerut, Kai mulai paham dengan apa yang di katakan Irene dan dengan sigap meletakan telapak tangannya pada kening Aiina.

"Ga panas kok" Aiina menampis tangan Kai kasar dan mendengus kesal.

"Ck! Udah jangan dengerin Irene, dia mah udah sinting emang" Irene tidak terima di bilang sinting, senyuman jahil pun muncul di bibir mungilnya.

"Aiina gila karena sangat mencintai lo Kai!" Teriak Irene dan dengan cepat berlari meninggalkan Aiina yang langsung meneriaki Irene dengan kesal.

Kai menggelengkan kepalanya dan tersenyum ke arah Aiina yang masih misuh-misuh.

"Mau langsung pulang atau makan siang dulu?" Tawar Kai.

"Makan di rumah aja sih, bibi pasti udah masak" Kai mengangguk dan langsung membukakan pintu mobil untuk Aiina.

"Silahkan masuk masa depanku" Aiina hanya menggelengkan kepalanya.

Di dalam mobil keduanya terdiam dengan pikiran mereka masing-masing.

Kai berfikir bagaimana caranya bisa menyentuh tubuh Aiina dan akan segera merencanakan idenya itu, setelah itu menghilang dari kehidupan Aiina tanpa meninggalkan jejak.

Bad Bodyguard • KaiWhere stories live. Discover now