Bad Bodyguard • Kai

Bad Bodyguard - 5

Mata Aiina melotot menatap Kai yang juga menatapnya dengan tatapan Innocent.

Kai langsung melepaskan ciumannya dan memegang pergelangan tangan Aiina.

"Ayo pulang?"

•••

Gw menampis tangan Kai dan menatapnya tajam gw pun mundur beberapa langkah jaga jarak aman. Sinting orang ini.

"Lo gila yah Kai?!" Teriak gw marah dan penuh penekanan.

Gw ga habis fikir sama ini cowok kenapa dia selalu aja nyium gw seenak jidatnya?

Apa gw segampang dan semurahan itu di mata dia?

"Nona saya sampe bosen ngedenger nona bilang saya gila,dan saya sekarang berfikir kata gila yang terucap dari bibir manis nona adalah sebuah pujian untuk saya." What? Fiks dia bener-bener gila.

"Itu karena lo emang GILA KAI"

"Ya ya saya akuin saya gila,
Nona puas? Kalau sudah ayo pulang?"

"Males!" Gw melipat kedua tangan di depan dada dan memandang ke arah lain males sumpah gw sama dia.

"Aaaa" gw spontan teriak saat tubuh gw tiba-tiba melayang.

Sial ternyata Kai ngangkat tubuh gw dan naro di pundaknya.

Emang dia pikir gw beras yang di karungin apa?

Gila kan?
Aduh kalau ada kata yang lebih dari kata gila buat si Kai pasti udah gw ucapin dengan lantang sama dia.

"Turunin gw woi Kai gilaaa!" Gw berontak namun dia santai aja bawa gw seolah-olah gw ini kertas yang tidak ada berat.

"Jong iiiiiin malu gw njir" Gw mukul-mukul punggungnya dengan keras.

Sialnya dia sama sekali ga kesakitan yang ada tangan gw yang perih gila ini punggung apa aspal jalan tol sih.

"Diam nona kalau nona terus bergerak saya akan habisin nona di dalam mobil" Ancam Kai datar.

Gila!!

Papa dapat Bodyguard macam gini dari mana coba bisa segila ini?

Kalau gw ngeyel gw takut beneran di habisin sama dia.

Tunggu maksud dia habisin gw itu artinya ngebunuh gw ya?

Bukan hanya Bodyguard ini yang gila papa juga gila!

Papa rekrut seorang Bodyguard buat ngejaga keamanan gw dan keselamatan gw dari aksi serangan lawan politik papa.

Tapi kenapa papa malah ngirim Bodyguard yang terang-terangan mau bunuh gw?

Ya tuhaaan tolong hambamu yang hina ini hamba masih mau hidup tuhan.

Gw ngerasa tubuh gw melayang dan spontan gw nutup mata rapat-rapat.

Mungkin Kai bakalan lempar gw ke jurang yang banyak batu yang tajam yang akan membinasakan gw seketika.