Bad Bodyguard • Kai

Bad Bodyguard - 15

Aiina melepaskan pelukannya dan menatap Kai dengan senyuman yang lebar, hati Aiina saat ini tengah berbunga-bunga, padahal dia yang bernyanyi di atas panggung bukanlah Kai.

"Kai aku mau ke toilet dulu ya"

"Kali ini ke toilet beneran ga?" Aiina terkekeh dan mengangguk.

"Ga mau kasih saya kejutan lagi kan?"Aiina memukul dada Kai pelan kemudian pergi menuju toilet.

Menyadari keadaan aman Kai langsung duduk ketempatnya dan mengeluarkan sebuah bungkusan putih dan menuangkan bubuk lembut ke dalam minuman Aiina.

"Kai ngapain?" Kai terkejut saat Aiina datang tiba-tiba di saat Kai sedang mengaduk-aduk minuman Aiina yang telah di campur obat dengan sedotan.

"I-itu tadi saya--"

"Kenapa tegang sih? Ini punya aku, itu punya kamu, kamu kan ga suka sama jus mangga Kai" Aiina tersenyum dan duduk tepat berhadapan dengan Kai.

Kai mengepalkan tangannya, menahan hatinya sendiri untuk tidak luluh dengan apa yang Aiina lakukan padanya.
Aiina terlalu perduli padanya dan sedikit demi sedikit pertahanan Kai Sepertinya akan runtuh.

"Ayo di minum" Aiina lagi-lagi tersenyum kemudian meminum jusnya, Kai menyeringai menatap Aiina dengan sangat tajam.

"Kami makan dong" Kai mengangguk dan memakan makanannya dengan terus menatap Aiina.

"Jangan liatin aku kaya gitu terus, aku malu Kai" pipi Aiina memerah padam.

"Kai kepala aku kenapa tiba-tiba jadi pusing ya" Aiina memegangi pelipisnya dan menatap Kai, lama-lama pandangan Aiina semakin kabur dan Aiina pun akhirnya jatuh pingsan.

Kai lagi-lagi hanya tersenyum dan langsung menggendong Aiina ala bridal style, semua wanita berdecak iri, tanpa mengetahui kenyataan yang sebenarnya.

Kai menidurkan Aiina di kursi belakang mobil.
"Malam ini gw akan merebut semuanya dari lo, Aiina"

Kai langsung menjalankan mobilnya menuju ke sebuah apartemen pribapribadi miliknya, kai menekan password apartemen dengan masih menggendong Aiina.

"Bos Lo u---" ucapan sehun terputus saat melihat Aiina yang tidak sadarkan diri dalam gendongan Kai.

"Bos mau perkosa dia?" Tanya Chanyeol menaikan alisnya sebelah.

"Mck! Pergi kalian sana, ngapain di sini! Ganggu aja" Sehun dan Chanyeol menahan tawanya, dan tidak berkata apapun mereka langsung pergi meninggalkan Kai yang akan beraksi.

"Permainan yang sebenarnya akan di mulai" Sehun dan Chanyeol terkekeh geli.

Kai membanting tubuh Aiina kasar pada kasur big size miliknya, Aiina sempat meringis mungkin masih dapat merasakan sakit karena Kai membantingnya dengan kasar.

Kai melonggarkan dasinya dan juga melipat lengan baju kemejanya sambil menatap Aiina yang masih tidak sadarkan ​diri dengan tajam.

Kai mulai membuka dress mini yang Aiina kenakan dan melemparkannya entah kemana, Kai menyeringai saat melihat tubuh Aiina yang hanya terbalut bra dan Celana dalam.

Kai membuka semua pakaian yang di kenakannya sampai tidak tersisa apapun, Kai dengan perlahan merambat ke tubuh Aiina.

Kai menindih tubuh Aiina dan menatap Aiina dengan tajam, tangan Kai terulur dan menyingkirkan rambut yang menutupi wajah Aiina, lagi-lagi Kai menyeringai bersamaan dengan Aiina yang membuka matanya, dosis yang Kai berikan pada Aiina memang sedikit jadi wajar kalau Aiina sudah sadar.

Bukankah tidak seru jika menikmati​ sex hanya sendirian dan lawan main tidak sadarkan diri itu tidak akan seru.
Pikir Kai.

"Kai.." Lirih Aiina yang belum sadar sepenuhnya.

"Kai kita dimana?" Tanya Aiina dan mengedarkan pandangannya namun tidak mengenali tempat ini sama sekali.

"Kai ke---" Kai langsung membungkam bibir Aiina dengan bibirnya dan melumat dengan nafsu.

Tangan Aiina meraba punggung Kai dan menyadari saat ini Kai tidak memakai baju, pipi Aiina memerah padam.

Ciuman kai turun ke leher jenjang milik Aiina dan menghisapnya sampai menimbulkan bercak merah.
Aiina mendongak ke atas agar Kai bisa leluasa menciumi lehernya.

"Aahhh Kai mmpphh" Aiina meremas rambut Kai dengan gemas sambil menikmati hisapan-hisapan Kai di lehernya.
Aiina menggigit bibir bawahnya mencoba menahan desahannya.

Ciuman kai turun ke arah dada Aiina, Kai meremas dada Aiina yang sudah mengeras yang masih terbungkus bra.

"Ahhmmmp Kai" Aiina melihat ke arah Kai dan terkejut karena sadar kini Aiina sudah tidak memakai dress mini yang dia kenakan sebelumnya.

"Kai ap--aaaaaaahhh" Aiina kembali mendesah saat Kai meremas dadanya lebih keras sampai membuat Aiina yang tadinya mengangkat kepalanya kembali terhempas ke bantal.

Kai meremas-remas dada Aiina membuat Aiina menggelinjang geli dengan perlakuan Kai padanya.

"Tidak Kai jangan lakukan ini, kita belum menikah" Aiina menatap Kai yang saat ini juga menatap Aiina.

"Jangan Kai aku mohon" Aiina menatap Kai dengan sangat sendu lalu mengecup bibir kai sekilas.

"Jangan yah Kai, kamu ga mungkin kan mengambil sesuatu yang sangat berharga buat aku?" Kai tidak menjawab dan hanya menatap Aiina.

"Kai, aku percaya sama kamu, karena aku sangat mencintaimu" Seulas senyuman terukir dari bibir Aiina sebelum Aiina kembali tidak sadarkan diri.

"Lo pikir gw perduli ha?!" Sentak kai tepat di wajah Aiina yang sudah tidak sadarkan diri.