Bad Bodyguard • Kai

Bad Bodyguard - 13

"Bos!" Kompak Chanyeol dan Sehun menghambur ke arah Kai.

"Bos lo baik-baik aja kan?" Sehun memegangi bahu Kai dan melihat dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Kai berdecak kesal dan melepaskan pegangan sehun.

"Bos lo bikin gw jantungan aja" Sehun.

"Tau lo bos, gue bingung sama lo, lo nyuruh kita buat nabrak anak Pratata itu, tiba-tiba lo dorong dia dan lo yang ketabrak, Sorry gw ga sempet ngerem" Chanyeol membuat bentuk V dengan jari telunjuk dan jari tengahnya.

Kai hanya menggelengkan kepala dan duduk di sofa, Chanyeol dan Sehun saling pandang dan ikut duduk di sofa.

"Bos, gw makin ga ngerti sama jalan pikiran lo" Tanya Sehun menatap Kai yang sedang meneguk Vodka.

"Lo bingung kenapa, hun?" Tanya kai menaikan satu alisnya.

"Waktu itu juga lo meremas kerah kemeja gw, tatapan mata lo serem banget bos, seolah-olah gw ga boleh nyakitin anak Pratata itu, kalau gw berani lo bakalan habisin gw" Sehun meneguk Vodka .

"Gw juga waktu itu liat lo meluk dia dengan penuh ahhh kasehh sayang" Sehun melempar kacang ke arah Chanyeol yang langsung terkekeh geli.

"Najis Yeol" umpat sehun.

"Kalau aja waktu itu lo ga Ngalangin kita orang, Gw pasti sudah menghabiskan dia" Sehun menyunggingkan senyuman miringnya.

"Tau lo bos, loo bahkan nyuruh gw buatmenyelidiki si Lay pacarnya dia yang selingkuh itu" Chanyeol meneguk Vodka berdecak.

"Lo suka sama dia bos?" Bukannya menjawab pertanyaan Sehun, tawa Kai meledak memecahkan keheningan.

Jelas saja Sehun dan Chanyeol saling pandang dan mengangkat bahu masing-masing.

"Ga asik lo berdua, gw ga mau bunuh dia dengan cepat, itu ga akan menyiksanya, gw mau membuat dia menderita perlahan-lahan, sama dengan yang telah ayah dia lakukan kepada adik dan juga ibu gw" Kai menyeringai dengan tatapan tajam.

"Bos kita keren banget yah" Ucap Sehun dan melakukan high five bersama Chanyeol.

"Gila bos, lo keren banget, gw aja ga kepikiran lo merencanakan semua itu" Setelah itu Sehun dan Chanyeol mengobrol.

Kai terdiam setelah mendengar ucapan sehun yang menyebutnya
'gila' , Kata-kata itu langsung membuat pikiran Kai teringat oleh Aiina, entah mengapa hati Kai merasa lemah.

Kai mengacak rambutnya mencoba mengenyahkan pemikiran itu darinya.

"Bos?" Panggil Chanyeol, namun Kai masih sibuk dengan pikirannya.

"Woi bos!"

"Mck! Apaan sih?!" Sentak kai.

"Weehh santai mas bro, mau di apain noh Bodyguard yang seharusnya bekerja di rumah Pratata?"

"Jangan sampai dia mati, dia masih punya keluarga kan, dia ga bersalah apa-apa, setelah selesai melaksanakan rencana kita, bebaskan dia, dan kasih dia uang setara dengan gaji yang seharusnya dia dapatkan dengan bekerja di rumah Pratata."

"Gw balik dulu, takut anak Pratata itu nyariin gw, ohya Yeol, lo belum ngenalin pacar baru lo sama gw".

"Lo yang sibuk, bos" Celetuk Sehun.
"Eh bos, si Chanyeol dapat cewek baik-baik, ga mudah ngajak dia buat ahh ahh" Sehun langsung mendapatkan jitakan dari Chanyeol.

"Baguslah, itu bisa merubah Chanyeol dari king of sex jadi lebih baik" ucapan Kai berhasil membuat Sehun tertawa.
Dan Chanyeol mendengus kesal.

•••

"Bi, nona di mana?" Tanya kai, menuang air putih di dalam gelas, dan meminumnya dengan sekali tegukan.

"Nona sedang di belakang, di kolam renang" Kai tersenyum dan berjalan ke arah kolam renang.

Aiina sedang termenung di tepi kolam renang, kakinya berayun-ayun di dalam air.

Lamunan Aiina terusik saat sebuah tangan merengkuh tubuhnya dari belakang.

"Nona sedang melamunkan apa?" Tanya kai meletakan dagu di bahu Aiina.

Aiina memiringkan kepalanya melihat Kai, senyum Aiina merekah dan mengelus lengan Kai yang merengkuhnya dengan hangat.

"Lagi santai aja, ga ngelamun"
"Kai?" Bukannya menjawab Kai melah mengecupi leher Aiina yang membuat sang empu merinding.

"Kai, kamu ngapain sih?" Kai tidak menjawab dan terus menghisap leher Aiina dengan nafsu.

Aiina mencoba berontak, namun naas, Aiina malah tercebur ke kolam renang.

Itu membuat kai terkekeh geli, namun Aiina tidak juga menimbul dari kolam renang, karena tiba-tiba Aiina mengingat kejadian di masa kecilnya saat dia tercebur di kolam renang.

"Nona?!" Kai langsung melompat kedalam kolam renang, dan langsung menarik Aiina kepermukaan.

"Lo gila yah?! Kenapa diam saja di dalam sana?!" Bentak Kai, bukannya menjawab, Aiina memeluk kai dan terisak.

Kai menghela nafas lega sembari mengelus kepala Aiina lembut.

Shit! Gw harus cepat-cepat meninggalkan Aiina, gw takut semakin lama bersamanya, gw akan melupakan tujuan awal gw memasuki kehidupan Aiina - Kai

Mata kai memerah dan tanpa sadar mempererat pelukannya pada Aiina.

"Aduh kai, aku ga bisa nafas"

"....." Kai tidak menjawab karena masih menahan emosinya.

"Kai....?" Aiina memutar bola matanya dan mencubit pinggang Kai dengan gemas.

"Aduuuh nona sakit" Kai melepaskan pelukannya dan mengusap pinggang yang di cubit oleh Aiina yang menahan tawanya.

Tidak lama tawa Aiina meledak melihat ekspresi wajah Kai yang lucu.
tawa Aiina langsung di bungkam dengan bibir kai.

Kai menurunkan Aiina memasuki air dan berciuman di dalam air, Mata Aiina langsung terpejam.

Aiina memukul tangan Kai yang memegangi bahunya supaya naik ke atas air, karena Aiina susah untuk bernafas.
Di cium Kai saja bernafas susah, ini ciuman di dalam air bisa-bisa Aiina mati.

"Mau bunuh gw yah Kai?!" Tanya Aiina sewot dan kembali Kai membungkam mulut Aiina dengan ciumannya.

Ini awal kebahagiaan ku bersamamu kai- Aiina.

Ini adalah awal penderitaan mu Aiina - Kai