Creepypasta Indonesia

Keluar Dari Mimpi

Dunia mimpi bukanlah seperti yang kebanyakan orang kira. Sekarat dalam mimpi tidak akan benar-benar membunuhmu di kehidupan nyata. Malah faktanya kau akan kembali hidup dalam keadaan seperti mimpi yang baru dan sebagai orang yang baru pula. Seluruh dunia dan kehidupan yang berbeda dapat tercipta dengan mudahnya di alam mimpi. 

Jika kau ingin menjadi seorang miliarder yang tinggal di istana megah, kenapa tidak? Lalu kenapa juga kita harus takut pada mimpi buruk? Jika kau mempunyai kekuasaan untuk bisa menjadi apapun atau siapapun yang kau kehendaki, mengapa harus takut akan mimpi-mimpi konyol semacam itu?

Namun satu hal yang tak seorangpun pernah beritahukan padamu adalah bahwa di setiap mimpi buruk yang kau alami, tubuh secara refleks akan menyadarkanmu ketika kau hampir terancam oleh keadaan genting yang membahayakan dirimu. Kau takkan merasakan rasanya mati mengenaskan sesuai apa yang telah direncanakan oleh pikiranmu.

----------------------------------------------------------------------------------------------------

Kecelakaan ini terjadi sepuluh tahun yang lalu saat seorang pengemudi mabuk nekat menerobos lalu lintas yang sedang ramai. 

Aku cukup beruntung bisa selamat, namun dengan cedera otak parah hingga menyebabkan aku koma. Alhasil tidur panjangku ini membuatku tak mampu bangun dari setiap mimpi-mimpi yang kualami. 

Pertama kalinya aku mati adalah karena tertembak. Cepat dan tanpa penderitaan. 

Kemudian aku terlahir lagi sebagai sosok baru yang telah beradaptasi mengenakan rompi anti peluru. Pikiranku pun ikut beradaptasi dan kembali membunuhku dengan cara melindasku pakai mobil. 

Setiap kali aku beradaptasi, mimpi burukku menjadi lebih ganas, mengerikan dan menyakitkan. 

Setahun yang lalu dalam salah satu mimpi, di sebuah bar aku dibuat teler lalu diculik. Setiap malam penculik sialan ini akan menyiksaku dengan mencabik segumpal kulitku atau memotong salah satu bagian tubuhku.

Sudah setahun lamanya aku terjebak dalam penderitaan tak terperi ini, aku benar-benar ingin bangun.