Gelas Kosong

775 87 11
                                    

Aku memiliki seorang kakak bernama Sergei, usianya 4 tahun lebih tua dariku. 

Kami tinggal bersama orang tua kami di sebuah apartemen kecil di pinggiran kota. Tidak banyak ruang di apartemen ini, jadi kakak dan aku harus berbagi kamar. Kami memiliki tempat tidur bersusun. Aku tidur di tempat tidur bawah dan kakakku tidur di atas. 

Pada suatu malam, orang tuaku pergi mengunjungi saudara-saudara kami. Malam itu aku sedang berada di rumah temanku, sampai hari sudah lewat tengah malam  aku baru kembali pulang kerumah. Aku tidak ingin membangunkan kakakku, jadi aku tidak menyalakan lampu. Aku hanya berganti pakaian di lorong dan masuk ke kamar kami.

Saat aku naik ke tempat tidur, aku mendengar suara kakakku yang meminta segelas air putih. Aku pergi ke dapur, mengisi gelas dengan air. Ketika aku kembali ke kamar tidur kami, aku duduk di tempat tidur tingkat bawah, lalu menyerahkan gelas itu kepada kakakku. Dia mengambilnya dari tanganku. 

"Selamat malam." kataku dan aku naik ke tempat tidur. Aku langsung tertidur.

Beberapa waktu kemudian, aku terbangun karena suara ketukan. Dengan susah payah, aku membuka mata. Hari masih gelap. Aku melihat jam. Saat itu jam 6 pagi. Siapa yang datang berkunjung sepagi ini pikirku. Aku menguap, menarik diriku dari tempat tidur dan pergi membuka pintu. Di sana berdiri kakakku.

"Dari mana kau?" Tanyaku.

"Aku menginap di tempat pacarku," jawabnya.

Tiba-tiba aku terfokus dengan kalimat yang dia ucapkan. 

"Kau tidak pulang tadi malam?" Tanyaku.

"Tidak," kata kakakku.

Dengan jantung yang berdebar kencang, aku berjalan kembali ke kamar tidur dan menyalakan lampu. Tempat tidur paling atas kosong dan di samping bantal, terdapat gelas yang kosong.

Creepypasta IndonesiaWhere stories live. Discover now