Creepypasta Indonesia

Pedophilia

Jack Adalhard.

Nama yang sedang menjadi perbincangan di khalayak ramai, pasalnya, Jack adalah orang yang bertanggung jawab atas pemerkosaan dan pembunuhan terhadap anak dibawah umur, Ia melakukan berbagai hal mengerikan terhadap korban-korbannya yang baru saja menginjak usia 13 tahun. 

Dimulai dari penculikan dengan cara menyamar sebagai badut pesta, kemudian Jack membawa korbannya ketempat persembunyiannya dimana Ia akan memperkosa, menyiksa, dan akhirnya membunuh sang korban. 

Setelahnya, Jack mengirimkan surat kepada kedua orang tuanya yang berisi tentang bagaimana Ia melakukan hal kejam terhadap anak mereka. Di dalam surat itu juga terdapat lokasi pembuangan mayat korbannya, dan saat ditemukan, kondisi mayat cukup membuat kedua orang tuanya trauma.

The wolf behind clown mask, itulah julukan yang diberikan kepada Jack. Hewan buas yang tidak pernah puas dan tidak pernah menyesal atas tindakannya. Korban terakhirnya, Emeli Rose, satu-satunya korban selamat namun mentalnya tidak selamat. Ia diculik saat pesta ulang tahunnya yang ke 13. Seperti yang selama ini dilakukan Jack, Ia mengirim surat kepada orang tua korbannya setelah menyiksanya. Di tempat persembunyian Jack, Emili disiksa dengan siksaan yang tidak bisa dibayangkan oleh akal sehat. 

Pertama, Jack mengikat Emili di kursi kayu, lalu mengaitkan beberapa kail pancing di kelaminnya, yang kemudian ditarik perlahan oleh mesin jahit hingga kelaminnya robek. 

Setelah itu, Jack mengubur Emeli sampai leher. Ia mengubur Emeli di kandang babi yang sangat kotor, tapi tujuan dari siksaan itu adalah membuat Emeli lapar hingga terpaksa menjulurkan lidahnya untuk memakan kotoran babi, saat Emeli benar-benar menjulurkan lidahnya, sebuah besi panas langsung menempel di atas lidah kecilnya itu. Jack melakukan hal itu sepanjang hari hingga Emeli sudah mencapai batasnya, dan malam dimana Jack akan menyetubuhi Emelipun telah tiba.

Jack mempersiapkan segalanya sebelum memuaskan nafsunya. Dari sanalah Emeli mengambil kesempatan untuk kabur. Emeli bersembunyi di bawah tempat tidur berharap Jack tidak akan menemukannya, tapi pria dewasa tidak akan tertipu dengan trik seperti itu. Jack tau dimana gadis itu berada, dan langsung melongok ke bawah tempat tidur.

Kejutan yang tak pernah terpikirkanpun terjadi. 

Sebilah pisau berkarat berhasil menyayat mata Jack, spontan Jackpun menggelepar dan Emelia keluar dari tempat persembunyiannya. Penderitaan Emeli mendorongnya untuk melukai Jack lebih dari itu. Emeli menghujam lengan dan kaki Jack dengan pisaunya agar Jack tidak bisa bangkit dari tempatnya. 

Kemudian seperti yang Jack lakukan di awal, Emeli mengaitkan kail di kemaluannya dan menariknya dengan tali yang di ikat di pintu. Rasa sakit yang luar biasa dirasakan oleh Jack, namun itu belum berakhir. 

Emeli mengambil sebilah pisau daging besar dan mencincang lengan beserta kaki Jack agar Ia tidak bisa bergerak. Kemudian, Emeli mulai memukuli Jack dengan palu, menusuk lutut Jack dengan obeng, lalu menusuk lubang telinganya dengan paku.

Tapi malam itu berakhir dengan sergapan polisi ke tempat persembunyian Jack. Jack tewas beberapa menit setelah kejadian, dan Emeli dibebaskan karena hal itu dianggap pembelaan diri, walaupun Emeli mendapat pengawasan khusus dari kepolisian, hingga akhirnya, Emeli membunuh teman sekelasnya dan ia harus dikirim ke rumah sakit jiwa.