Prolog

95.2K 6.4K 3.5K
                                    

a.n: Halo! Apa kabar, semua? Semoga baik & sehat selalu yaa, Aamiin. Kita ketemu lagi di cerita Gaska, seperti request terbanyak xixi 💙

Anyway, call me Manda/ Capt/ Captain. Don't thor, bcs i prefer Captain America over him.

Happy Reading. Jangan lupa vote dan ramaikan komentar <3

🦋🦋🦋

Tahun Ajaran baru, Semester 1|

Terdapat satu peraturan tak tertulis di SMA Candrawana, sebagai sekolah swasta terbaik Jakarta yang rata-rata dihuni sama anak borjuis. Yaitu; jangan cari masalah sama Sirena Raquelle Paradhipta.

Tanpa perlu ditelaah lebih jauh, semua orang juga tahu bahwa gadis yang biasa dipanggil Sea itu adalah perwujudan bahaya dari sosok Siren di dunia nyata. Luar biasa cantik, juga luar biasa kejam.

1% menganggap jika Sea hanyalah sebatas objek bagi murid laki-laki untuk cuci mata. Tapi tetap saja, tidak seorang pun berani mendekati gadis itu secara terang-terangan. Terlalu pengecut dan tak percaya diri.

Semua orang setuju dengan fakta jika Sea dianugrahi ciri fisik yang nyaris sempurna. Memiliki surai panjang kecoklatan yang bergelombang, alis tebal, dan sepasang iris abu-abu yang menawan. Semua didukung dengan postur tubuhnya yang ideal.

Sementara 99% murid di Candrawana menganggap jika Sea adalah jenis orang yang akan membela karakter jahat di film-film. Sangat menyebalkan, pantas kalau nggak ada yang mau berteman sama dia.

Tuh, liat! Kemana-mana juga dia sendirian.

Seperti pagi ini. Dengan dagu terangkat, figur cantik dengan balutan cropped tweed jacket berwarna cream di potongan atas seragamnya itu berjalan melewati lorong kelas yang belum terlalu ramai.

Tatapnya tajam dan penuh percaya diri, identik dengan aura angkuh yang entah bagaimana selalu sukses membuat semua orang berdecak kagum dan kesal secara bersamaan.

Langkah dari kaki jenjang yang terbalut Dior Air itu kini terhenti di depan kelas X MIPA 2.

Keberadaan Sea secara langsung menarik atensi penghuni kelas, untuk menoleh dengan tatap penuh tanya sekaligus was-was.

"Cari siapa?" Leon, ketua kelas MIPA 2 yang hobinya nangkring di depan pintu buat nungguin gebetannya, sampai dibuat gugup.

Bukan apa-apa, si Sea ini jenis orang yang kalau dateng ke kelas lain cuma buat ngelabrak murid yang habis cari gara-gara sama dia. Nggak peduli mau kakak kelas, sekali pun.

Benar-benar mirip Siren dalam Mitologi Yunani.

"Agatha." Sea menjawab dengan seulas senyum manis. Pandang gadis itu lantas mengedar ke sekitar.

Sialnya, itu bikin suasana kelas menjadi redup. Keributan pagi yang tercipta karena lagi pada ngerjain PR berjamaah, mendadak surut.

"Asik! Ada ribut-ribut pagi," celetuk Aldan, sambil mencolek teman sebangkunya sejak 4 bulan yang lalu.

Namanya Darien Cello Rishandi. Sosok pasif yang hobi banget cosplay jadi batu nisan.

"Brisik!" decak Cello, fokus menyalin jawaban.

Mengabaikan sosok Aldan yang heboh sambil nyalain live IG.

NAVILLERA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang