[xiv]

899 105 9
                                    

Song for this chapter :

1. P!nk - Leave Me Alone (I'm Lonely)

=====

"Stop. Thanks, sir". Natalie menepuk pundak sang supir. Ia mengeluarkan selembar uang €10. "Keep the change."

Ia turun dari taksi tersebut dan menggerakan tumitnya menuju sebuah club dengan fasilitas termewah di London. Dengan penampilan seadanya, Ia masuk menginjakan kakinya ke dalam gedung yang paling dikutuk akibat pergaulan yang tidak setara dengan orang normal.

Tubuhnya terombang-ambing ingin menari akibat mendengar dentuman musik keras yang diperdengarkan untuk seluruh pengunjung. Natalie duduk di sebuah bangku tinggi dan memesan segelas wine.

"Wine, please."

Sang bartender itu menuangkan wine di atas gelas milik Natalie. Sang bartender itu tersenyum dan kembali melakukan pekerjaannya melayani beberapa orang yang memesan minuman. Pun Ia meneguk seteguk wine dan kembali meratapi nasibnya.

Sesosok pria duduk menduduki kursi tepat di sampingnya sembari meminum segelas sampanye yang baru saja dipesan olehnya. Lelaki itu menatap Natalie dan waktu yang lama. "Hai, Nat."

Dengan gerakan yang lambat, Natalie berusaha menoleh ke arah sosok yang berada tepat di sampingnya itu. "Hai, Harry."

"Mengapa kau bisa berada di sini?". Harry mengangkat sebelah alisnya sembari menatap sepasang bola mata berwarna hitam itu. "Dimana Louis?"

Natalie merunduk sembari memainkan gelas yang sedang dipegang olehnya. "Apartment bersama Stacie."

Tersontak akibat mendengar jawaban Natalie, sontak Harry menyemburkan sampanye yang sedang bermalam di dalam mulutnya. "What the heck!?". Ia membersihkan mulutnya menggunakan tisu dan kembali menatap Natalie. "Bagaimana bisa?"

"Tidak tahu."

"Apa?!". Tangannya yang besar itu memukul meja bar yang membuat seluruh pasang mata menoleh ke arahnya. "Kau bersamanya semalam dan bagaimana kau tidak tahu?". Seketika suaranya menjadi lembut dan berbisik.

Natalie menggelengkan kepalanya. "Karena aku tidak tahu," ucapnya lirih.

Harry mengeraskan rahang perseginya. Rambut ikalnya ditarik oleh tangannya sendiri. "Berengsek!". Ia meminum seteguk sampanye yang berada di hadapannya. "Bagaimana mereka bisa kembali?". Suaranya yang berbisik membuat nada bicaranya menjadi sebuah kriminalitas.

Natalie menoleh ke arah pemilik rambut ikal tersebut. Sesosok perempuan cantik menepuk pundaknya. "Kendall?"

"Hai, Natalie". Senyuman manisnya merekah di bibir lembutnya itu. "Kau sedang apa dengan Harry?". Sebelah alis matanya menjinjit tinggi–menandakan bahwa ada sebuah rasa penasaran dan kecemburuan yang melekat di balik pertanyaannya itu.

"Ia hanya bertanya tentang Louis."

"Oh". Kendall melirik ke arah Harry, matanya menusuk tajam ke arah sepasang mata pemilik rambut ikal itu. "Lalu?"

Harry menaruh segelas sampanye yang sedang digenggam erat olehnya itu. "Oh! C'mon!". Ia beranjak dari tempat duduknya dan segera menggerakan tumitnya ke arah sang kekasih. "Kami tidak membicarakan apa-apa lagi selain Louis."

Kendall merangkul kekasihnya dan mendekatkan bibir lembutnya ke arah telinga yang bersembunyi diantara ratusan helai rambut ikal itu. "Lalu, mengapa wajahmu sangat menunjukkan  kedendaman seperti itu?"

"Karena sesuatu."

Oh.

Kendall melepaskan rangkulannya dengan kasar. "Ya?"

"Aku dan Liam bertaruhan". Ia menoleh ke arah Natalie. "Jika Louis tidak akan kembali lagi dengan Stacie, maka aku akan menang. Tetapi jika sebaliknya, maka Liam-lah yang akan menang". Ia menarik rambutnya dengan kasar. "Ku harap mereka tidak rujuk kembali."

"Ya, ku harap juga seperti itu". Ia menaruh gelas wine-nya ke atas meja panjang yang telah disiapkan bagi para pencinta bar dan minuman terlarang.

Kendall menoleh ke arah Natalie. "Kau mau kemana?"

"Kamar kecil."

Natalie melangkah secara perlahan akibat merasakan pening di kepalanya–terlalu banyak minum. Kaki mungilnya bergemetaran.

BRUK!

"Natalie!".

Sosok itu terjatuh dengan keadaan kejang-kejang.

=====

A/N

Halooo, maaf chapternya sedikit, sengaja dibikin penasaran, HAHAHA. Jangan lupa dinggalin vote sama comment yapskyy!

Pict of Harry Styles and Kendall Jenner on Multimedia!

Sincerely,

Shafa xxx

Black // tomlinsonDonde viven las historias. Descúbrelo ahora